Presiden Prabowo Subianto menyampaikan komitmen pemerintah untuk seluruh anak-anak Indonesia mendapatkan asupan makanan bergizi melalui program makan bergizi gratis.
Komitmen tersebut disampaikan Presiden dalam keterangannya kepada awak media usai menghadiri Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia pada Kamis, 16 Januari 2025, di The Ritz Carlton, Jakarta.
“Yang jelas dari pemerintah pusat, kita siap semua anak-anak Indonesia akan kita beri makan tahun 2025 ini,” ucap Presiden.
Pemerintah Indonesia memiliki komitmen yang kuat dalam menyediakan makan bergizi gratis bagi anak sekolah untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak.
Program pemerintah ini dapat menjadi langkah besar dalam meningkatkan kualitas kesehatan generasi muda Indonesia.
Program ini menyasar siswa-siswa di sekolah dengan memberikan makan bergizi gratis atau dengan harga terjangkau untuk memastikan mereka mendapatkan gizi yang cukup agar dapat belajar dengan optimal.
Komitmen pemerintah untuk menyediakan makanan bergizi gratis adalah langkah penting dalam memastikan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi kelompok yang kurang mampu. Program ini bertujuan untuk mengurangi masalah gizi buruk, meningkatkan kualitas hidup, mendorong kesehatan yang lebih baik bagi seluruh lapisan masyarakat.
Komitmen pemerintah Indonesia terhadap program makan bergizi gratis untuk anak sekolah adalah upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Program ini mendukung tujuan pemerintah untuk mengurangi angka stunting. Meningkatkan hasil belajar siswa, memastikan bahwa semua anak, memiliki akses terhadap makanan bergizi yang mendukung perkembangan fisik dan mental mereka.
Sinergi pemerintah dan semua masyarakat
Untuk itu, Presiden Prabowo mengajak seluruh pihak untuk berpartisipasi aktif pada pelaksanaan program ini.
“Kemudian dari pemda (pemerintah daerah) juga ingin ikutserta, para gubernur, para bupati ingin ikut serta monggo. Kita buka siapapun yang mau ikut serta boleh,” katanya.
akan tetapi Keberhasilan implementasinya bergantung pada banyak faktor seperti alokasi anggaran yang cukup, kerjasama dengan pihak terkait, serta masyarakat.
Selain itu Presiden Prabowo sebagai Kepala Negara menekankan pentingnya bahwa pelaksanaan program ini harus efisien dan lebih tepat sasaran.
“Yang penting efisien, yang penting sampai ke sasaran, dan tidak ada kebocoran,” lanjutnya. (Red)