google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

Presiden Prabowo Tegaskan Penertiban Pengecer LPG Dilakukan Bertahap untuk Hindari Gangguan Pasokan

Selasa, 4 Februari 2025 - 17:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengaktifkan kembali pengecer-pengecer LPG yang sempat terhenti penjualannya akibat kebijakan penertiban. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad sebelum melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa, 4 Februari 2025.

“Semalam memang kami sengaja minta waktu semua untuk berkomunikasi sebagai perwakilan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Itu menyampaikan aspirasi rakyat di daerah-daerah yang kemarin kesulitan mendapatkan LPG. Sehingga kemudian dari hasil komunikasi-komunikasi itu, tadi pagi Presiden sudah turun tangan meminta agar Kementerian ESDM mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang tadinya tidak sempat jualan,” ujar Dasco.

Baca Juga :  Pemkot Tangerang Kembali Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Hingga 14 Mei 2025

Dasco menjelaskan bahwa sebelumnya sudah ada kebijakan dari Kementerian ESDM untuk menertibkan pengecer yang menjual LPG dengan harga yang berbeda-beda dan lebih mahal dari harga yang seharusnya. Namun, Dasco menyebut, kebijakan tersebut justru menimbulkan dampak yang tidak diinginkan.

“Ada kebijakan dari internal Kementerian ESDM itu untuk menertibkan pengecer-pengecer yang harganya tidak seragam dan cenderung mahal di masyarakat. Kemudian ternyata dalam waktu yang bersamaan penertiban itu ternyata menimbulkan dampak yang seperti kita sama-sama tahu,” jelas Dasco.

Baca Juga :  Jelang 100 Hari, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Transformasi Nasional

Dasco menyampaikan bahwa Presiden Prabowo memerintahkan agar penertiban dilakukan secara bertahap atau parsial, dengan pengecer tetap diizinkan untuk berjualan sementara proses administrasi penertiban berlangsung.

“Akhirnya dari hasil komunikasi semalam dan dievaluasi tadi pagi, Presiden kemudian meminta supaya secara parsial dilakukan administrasi penertibannya, tetapi pengecer-pengecer bisa sambil berjualan dahulu supaya rakyat tetap bisa membeli LPG-nya,” tutur Dasco. (Andi)

Berita Terkait

Pastikan Kenyamanan Perjalanan Pengguna Jalan, Jasamarga Transjawa Tol Lanjutkan Pemelihraan Jalan di Ruas Tol Jakarta-Cikampek
Soal PMI Non-Prosedural, Filep Beri Sejumlah Rekomendasi dari Sisi Regulasi Hingga Upaya Perlindungan
Debut Perdana di Bursa Efek Singapura, Pertamina Hulu Energi Sukses Terbitkan Global Bond Senilai USD 1 Miliar
Haidar Alwi: Jika 1.000 Orang Kaya Melunasi Utang 10 Ribu Rakyat Miskin, Indonesia Bisa Berdiri Tanpa Meminta.
Wali Kota Tegal Targetkan Peningkatan Pelayanan Publik
Inspektorat Kemenag Kawal Ketat Layanan Haji 2025
Prabowo Resmikan Produksi Perdana Dua Lapangan Migas
Mardani BKSAP DPR: Indonesia dan Turki Bertekad Hapus Islamophobia

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 12:36 WIB

Soal PMI Non-Prosedural, Filep Beri Sejumlah Rekomendasi dari Sisi Regulasi Hingga Upaya Perlindungan

Sabtu, 17 Mei 2025 - 12:33 WIB

Debut Perdana di Bursa Efek Singapura, Pertamina Hulu Energi Sukses Terbitkan Global Bond Senilai USD 1 Miliar

Sabtu, 17 Mei 2025 - 12:30 WIB

Haidar Alwi: Jika 1.000 Orang Kaya Melunasi Utang 10 Ribu Rakyat Miskin, Indonesia Bisa Berdiri Tanpa Meminta.

Sabtu, 17 Mei 2025 - 09:56 WIB

Wali Kota Tegal Targetkan Peningkatan Pelayanan Publik

Jumat, 16 Mei 2025 - 19:03 WIB

Inspektorat Kemenag Kawal Ketat Layanan Haji 2025

Berita Terbaru

Berita

Yulian Gunhar Minta Jaga Persatuan dalam Perbedaan

Sabtu, 17 Mei 2025 - 23:52 WIB