google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

Wujudkan Program Swasembada Pangan, Menteri Dody Tinjau Rehabilitasi DI Mrican di Nganjuk

- Reporter

Jumat, 22 November 2024 - 18:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nganjuk, DinamikaNews.Net – Sebagai upaya mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto untuk swasembada pangan, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Ditjen Sumber Daya Air telah menuntaskan rehabilitasi Daerah Irigasi (DI) Mrican di Kabupaten Nganjuk.

Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan irigasi memiliki peran vital dalam mendukung swasembada pangan. “Air merupakan salah satu faktor penting untuk mendukung swasembada pangan, masih ada faktor-faktor lain seperti benih, pupuk, peralatan dan sebagainya yang telah kita diskusikan dengan Kementerian Pertanian,” kata Menteri Dody saat melakukan tinjauan ke DI Mrican, Kamis (21/11).

DI Mrican bersumber dari Sungai Brantas yang melayani 30.341 ha lahan pertanian di 3 kabupaten yakni Kabupaten Kediri, Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Jombang. DI Mrican memiliki panjang saluran primer 19 km dan saluran sekunder 218 km.

Baca Juga :  Putri Bank Jatim dan PLN Awali Putaran Reguler Kedua di Bojonegoro

Menteri Dody mengatakan Kementerian PU telah merehabilitasi 80an km jaringan irigasi, dan akan dilanjutkan sepanjang 28 km lagi tahun depan pada jaringan irigasi yang mengalami kerusakan karena usia layan.

“Harapannya apapun yang kita kerjakan di sini bisa bermanfaat untuk meningkatkan indeks pertanian (IP) khusunya untuk 31 ribu ha lahan beririgasi di tiga kabupaten ini. Kita jaga agar Jawa Timur tetap menjadi lumbung pangan nasional,” ungkap Menteri Dody.

Rehabilitasi jaringan irigasi DI Mrican memberi manfaat dalam peningkatan IP dari 233% menjadi 260%. Peningkatan nilai IP tersebut dapat meningkatkan produksi padi dan palawija dari semula 551.417 ton menjadi 615.315 ton dengan produksi padi dan palawija rata-rata sebesar 7,8 ton/ha.

Baca Juga :  Jelang Gelaran Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2024

Camat Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk Johansyah Setiawan berharap ke depannya akan ada sinergitas antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan swasembada pangan. “Melalui Dana Desa, kami ada proyeksi penganggaran ketahanan pangan sebesar 20%. Kami harap desa memiliki kemampuan juga untuk ketahanan pangan. Untuk itu perlu ada sinergitas agar masing-masing desa siap untuk mewujudkan cita-cita swasembada pangan,” ujar Johansyah.

Turut hadir mendampingi Menteri Dody, Staf Ahli Menteri (SAM V) Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Bendungan dan Danau Ditjen SDA Adenan Rasyid dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Hendra Ahyadi. (*)

Berita Terkait

Patroli Gabungan Satgas Pamtas RI-Mly Yonzipur 5/ABW Bersama Imigrasi Tingkatkan Pengawasan Perbatasan
Langkah Kementerian PANRB Mempersempit Kesenjangan Gender Dalam Birokrasi
Wujudkan Keselamatan Berkendara di Jalan Tol, PT Jasamarga Transjawa Tol Gelar Temu Pelanggan Wilayah Jawa Tengah
Pimpin Pemakaman Menteri PU Periode 1998-1999, Menteri Dody: Almarhum Sosok Pekerja yang Tekun dan Gigih
Lepas Transmigran, Menko AHY Harap Lahir Pusat Ekonomi Baru
Senator Jelita menyayangkan perkataan Gus Miftah yang mengolok Pedagang Es Teh dalam Acara Pengajian
Penrad Siagian: Sindikat Perdagangan Manusia Raup Ratusan Miliar Tiap Hari
Apresiasi Pernyataan Wapres, Senator Filep Ungkap 3 Isu Sentral terkait Disabilitas

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:48 WIB

Patroli Gabungan Satgas Pamtas RI-Mly Yonzipur 5/ABW Bersama Imigrasi Tingkatkan Pengawasan Perbatasan

Jumat, 6 Desember 2024 - 14:02 WIB

Langkah Kementerian PANRB Mempersempit Kesenjangan Gender Dalam Birokrasi

Jumat, 6 Desember 2024 - 11:57 WIB

Wujudkan Keselamatan Berkendara di Jalan Tol, PT Jasamarga Transjawa Tol Gelar Temu Pelanggan Wilayah Jawa Tengah

Jumat, 6 Desember 2024 - 11:39 WIB

Pimpin Pemakaman Menteri PU Periode 1998-1999, Menteri Dody: Almarhum Sosok Pekerja yang Tekun dan Gigih

Jumat, 6 Desember 2024 - 11:19 WIB

Lepas Transmigran, Menko AHY Harap Lahir Pusat Ekonomi Baru

Berita Terbaru