google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

Karena Balasan Surat Kurang Lengkap, Yayasan Sedulur Asrofi Datangi KPU

Jumat, 13 September 2024 - 06:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Brebes, Dinamikanews.net – Asrofi, Ketua Yayasan Sedulur Asrofi mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (12/9/2024).

Didampingi jajaran pengurus Sedulur Asrofi, Kedatangan mereka tak lain untuk beraudiensi terkait proses Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) Brebes Tahun 2024.

Di mana di Pilkada Brebes tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab masyarakat pemilih dihadapkan dengan calon tunggal. Artinya, masyarakat hanya dihadapkan dengan 2 pilihan. Yakni paslon dan kotak kosong.

“Untuk itu, kami selaku Yayasan Sedulur Asrofi mewakili teman-teman dan masyarakat Brebes pada umumnya ingin mengetahui bagaimana regulasi pemilihan bupati dan wakil bupati melawan kotak kosong,” kata Asrofi.

Adapun hal itu dilakukan, menurut Asrofi. Tidak ada tendesi apapun, termasuk kepentingan pribadi. Pihaknya hanya semata-mata ingin turut berpartisipasi mengawal jalannya demokrasi Pilkada Brebes.

Baca Juga :  Derasnya Dukungan Mengalir dari Berbagai Kalangan untuk Asrofi

“Ingin turut bersosialisasi dan mengedukasi kepada masyarakat yang notabene baru pertama kali melakukan pemilihan paslon melawan  kotak kosong. Selain itu juga ingin mengetahui tentang syarat perolehan suara paslon tunggal untuk bisa menang di pilkada,” ujar Asrofi.

“Termasuk juga ingin menanyakan kepada KPU, apakah untuk kotak kosong KPU menyiapkan saksi atau tidak. Sedangkan untuk paslon kan jelas ada. Saya tegaskan juga dalam hal ini tidak ada maksud menyudutkan paslon tertentu,” sambung dia.

Tiba di Kantor KPU pukul 14.13 WIB, mereka diterima oleh Sunardi bagian kesekretariatan KPU Brebes. Diperoleh keterangan dari Sunardi bahwa semua komisioner termasuk ketua KPU sedang dinas di luar kantor.

Baca Juga :  KPU Brebes Harap Ada Pemantau Independen untuk Awasi Pilkada 2024

Sebelumnya, Sedulur Asrofi telah bersurat perihal pemberitahuan audiensi ke KPU pada 10 September. Berkenaan dengan hal tersebut, KPU membalas dan menyampaikan bahwa pada tanggal pelaksanaan audiensi tersebut  Ketua KPU tidak berada di tempat karena sedang melaksanakan perjalanan dinas.

“Hanya itu balasan dari KPU, jadi tidak mengiyakan maupun memberi tanggapan yang jelas. Maka dari itu, kami tetap ke sini untuk mendapatkan kejelasan,” kata Asrofi.

Untuk saat ini, Yayasan Sedulur Asrofi juga masih berharap kepada  KPU Brebes memberi ruang waktu dan  kejelasan kapan bisa dilakukan pertemuan dengan pihak yang berkompeten.

Berita Terkait

Bangun Kesadaran Kolektif, ASTRA Tol Tamer Hadirkan Safety Driving Talkshow
H.M Nur : Maulid Nabi & Silaturahmi Akbar Warga Sentul Curug Kulon
Ketua PKK Banten Tinawati Andra Soni Gelar Binwil Kunjungi Desa Sodong Kecamatan Tigaraksa
Bagikan Wardoyo, Bupati Brebes Pesan Jangan Selalu Bergantung Bantuan Pemerintah ‎
MBG, Kabupaten Bandung Barat tetapkan status KLB
Seminar Ekonomi Syariah Sebagai Pilar Pembangunan Ekonomi di Kabupaten Tangerang
Kapolres Brebes Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas dari RT
PWI Tangsel Dorong BPN Tingkatkan Transparansi Layanan Pertanahan

Berita Terkait

Minggu, 28 September 2025 - 06:12 WIB

Bangun Kesadaran Kolektif, ASTRA Tol Tamer Hadirkan Safety Driving Talkshow

Sabtu, 27 September 2025 - 22:53 WIB

H.M Nur : Maulid Nabi & Silaturahmi Akbar Warga Sentul Curug Kulon

Sabtu, 27 September 2025 - 10:48 WIB

Ketua PKK Banten Tinawati Andra Soni Gelar Binwil Kunjungi Desa Sodong Kecamatan Tigaraksa

Jumat, 26 September 2025 - 16:19 WIB

Bagikan Wardoyo, Bupati Brebes Pesan Jangan Selalu Bergantung Bantuan Pemerintah ‎

Kamis, 25 September 2025 - 06:26 WIB

MBG, Kabupaten Bandung Barat tetapkan status KLB

Berita Terbaru