google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

Tablig Akbar Habib Rizieq Shihab di Pegundan Berujung Tawuran

Kamis, 24 Juli 2025 - 10:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemalang, Dinamikanews.net – Tablig Akbar yang digelar oleh Habib Rizieq Shihab di Lapangan Pegundan, Kabupaten Pemalang Jawa Tengah, berakhir ricuh pada Rabu malam. Acara keagamaan yang semula berlangsung kondusif itu mendadak berubah menjadi ajang tawuran massal, menyebabkan puluhan orang luka-luka, Pemalang (23/7/2025) Rabu Malam.

Pemicu Kericuhan: Konflik Antara PWI.LS dan FPI

Menurut laporan sementara dari pihak kepolisian, insiden ini dipicu oleh ketegangan antara dua kelompok massa, yakni Laskar Sabilillah dari PWI.LS (Persatuan Warga Islam – Laskar Sabilillah) dan massa pendukung FPI (Front Persaudaraan Islam). Perseteruan yang telah memanas di media sosial dalam beberapa hari terakhir akhirnya memuncak di lapangan tempat acara berlangsung.

Beberapa akun media sosial disebut menyebarkan narasi provokatif dan saling tuding antar kedua kelompok. Pro dan kontra mengenai kehadiran Habib Rizieq juga menjadi pemicu utama memanasnya suasana.

Baca Juga :  Anggota DPD RI Dwi Ajeng Sekar Respaty Lakukan Reses

Puluhan Korban Terluka, Aparat Terjun ke Lokasi

Bentrok mulai pecah sekitar pukul 21.30 WIB, sesaat setelah acara utama selesai. Massa dari kedua belah pihak mulai saling lempar botol, batu, dan benda tumpul lainnya. Suara sirine ambulans dan tembakan peringatan dari aparat terdengar hingga dini hari.

Kapolres Pemalang AKBP,.Eko Sunaryo,. S.I.K.M.K.P, menyatakan bahwa aparat telah mengamankan lebih dari 30 orang yang diduga sebagai provokator. “Kami masih mendalami pemicu utama bentrokan ini. Yang jelas, ada indikasi kuat bahwa media sosial memainkan peran besar dalam menyulut emosi massa,” ujarnya.

Hingga Kamis pagi, tercatat korban luka-luka, beberapa di antaranya harus dirujuk ke rumah sakit dengan luka serius.

Baca Juga :  Firman Wijaya Soroti Hak Politik Eks Napi Jelang Pilkada 2024

Ajakan Damai dan Penyelidikan Lanjut

Habib Rizieq, yang sempat diamankan ke tempat aman saat kericuhan pecah, mengimbau agar umat Islam tidak mudah terprovokasi dan menyerahkan proses penyelesaian pada hukum. “Ini bukan ajaran Islam. Kita datang untuk berdakwah, bukan untuk bertikai,” ucapnya dalam pernyataan singkat.

Pihak PWI.LS dan FPI belum mengeluarkan pernyataan resmi, namun tokoh masyarakat setempat mendesak kedua belah pihak untuk melakukan rekonsiliasi guna mencegah eskalasi lebih lanjut.

Pihak Berwenang: Akan Ada Penindakan Tegas

Pemerintah daerah menyatakan keprihatinannya atas insiden ini. Bupati Pemalang, Anom Widiantoro menegaskan bahwa tidak akan ada toleransi terhadap segala bentuk kekerasan dan provokasi. “Kami akan menindak tegas siapa pun yang terbukti menghasut atau memicu kekerasan.

 

Berita Terkait

Bangun Kesadaran Kolektif, ASTRA Tol Tamer Hadirkan Safety Driving Talkshow
H.M Nur : Maulid Nabi & Silaturahmi Akbar Warga Sentul Curug Kulon
Ketua PKK Banten Tinawati Andra Soni Gelar Binwil Kunjungi Desa Sodong Kecamatan Tigaraksa
Bagikan Wardoyo, Bupati Brebes Pesan Jangan Selalu Bergantung Bantuan Pemerintah ‎
Prabowo Pukau KTT PBB, Menteri Dody Singgung Ketahanan Bangsa
MBG, Kabupaten Bandung Barat tetapkan status KLB
Seminar Ekonomi Syariah Sebagai Pilar Pembangunan Ekonomi di Kabupaten Tangerang
Kapolres Brebes Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas dari RT

Berita Terkait

Minggu, 28 September 2025 - 06:12 WIB

Bangun Kesadaran Kolektif, ASTRA Tol Tamer Hadirkan Safety Driving Talkshow

Sabtu, 27 September 2025 - 22:53 WIB

H.M Nur : Maulid Nabi & Silaturahmi Akbar Warga Sentul Curug Kulon

Sabtu, 27 September 2025 - 10:48 WIB

Ketua PKK Banten Tinawati Andra Soni Gelar Binwil Kunjungi Desa Sodong Kecamatan Tigaraksa

Jumat, 26 September 2025 - 16:19 WIB

Bagikan Wardoyo, Bupati Brebes Pesan Jangan Selalu Bergantung Bantuan Pemerintah ‎

Kamis, 25 September 2025 - 06:26 WIB

MBG, Kabupaten Bandung Barat tetapkan status KLB

Berita Terbaru