Brebes, Dinamikanews.net – Petani bawang merah yang tergabung dalam Petani Merdeka mendesak calon Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma untuk memborong hasil panen saat harga anjlok. Hal ini demi stabilisasi harga bawang merah.
Desaķan ini disampaikan saat deklarasi petani bawang dukung pasangan Mitha (Patamitha Widya Kusuma) – Wurja di Desa Klampok, Wanasari, Brebes, Minggu (22/9) sore.
Dian Alex Chandra selaku Dewan Pembina Petani Merdeka mengatakan, harga bawang merah di Brebes sering mengalami fluktuasi. Saat bawang merah sedang panen raya, harga dipastikan akan anjlok.
“Harga sering naik turun. Saat panen, harga akan anjlok sampai titik terendah. Karena itu, harus ada solusi,” ujar Alex.
Untuk membantu kalangan petani, Alex mendesak kepada Calon Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma untuk mencari solusi. Salah satu yang diminta petani saat harga anjlok adalah agar hasil petani dibeli dengan harga layak.
Ketua Dewan Pembina Petani Merdeka mematok bandrol, saat panen bawang, Pemerintah Brebes bisa membeli dengan harga Rp.13 ribu per kg. Selain untuk membantu petani, pembelian bawang ini juga untuk menstabilkan harga, agar tidak terus anjlok.
“Untuk stabilkan harga bawang merah. Selama ini bupati belum ada yang berani menjamin pembelian bawang merah. Ke depan harapannya Pemkab bisa melakukan penyerapan bawang,” tandasnya.
Menanggapi desakan petani, Calon Bupati Brebes, Paramitha menyatakan kesiapannya. Menurut cabup ini, dirinya memang sudah memiliki komitmen untuk membantu petani bawang merah.
“Siap, sudah menjadi komitmen untuk membantu petani,” tegasnya.
Ke depan, bila terpilih akan memprioritaskan kesejahteraan petani. Soal penyerapan bawang, pihaknya akan membentuk perusda yang akan bergerak membeli hasil bawang petani.