google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

Bupati Tegaskan Santri Harus Jadi Pelaku Sejarah

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab. Tangerang, Dinamikanews.net – Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid menegaskan bahwa santri harus jadi pelaku sejarah baru dalam membangun peradaban.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Maesyal Rasyid saat apel pagi dalam rangka memperingati Hari Santri Tahun 2025 mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia,” di Lapangan Raden Aria Yudhanegara Puspemkab Tigaraksa, Rabu (22/10/2025).

“Santri tidak boleh hanya menjadi penonton dalam perubahan zaman. Santri harus hadir sebagai pelaku sejarah baru, menjadi pembawa nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin dalam membangun peradaban dunia yang damai, adil, dan berkeadaban,” tegas Bupati Maesyal Rasyid.

Baca Juga :  Tiga Pelaku Curanmor di Kota Tegal, Berhasil Diringkus Polisi

Bupati Maesyal Rasyid yang membacakan amanat dari Menteri Agama Republik Indonesia menyebut Hari Santri Tahun 2025 adalah hari santri yang istimewa. Tahun ini adalah 10 tahun peringatan Hari Santri sejak pertama kali ditetapkan oleh pemerintah pada tahun 2015.

“Dalam rentang waktu 10 tahun itu, kita menyaksikan semakin kuatnya peran pesantren dan santri dalam berbagai bidang kehidupan. Dari pesantren lah lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan moral. Banyak alumni pesantren yang kini menjadi tokoh nasional, pejabat publik, pengusaha, ilmuwan, hingga pemikir dunia,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kementerian PU Rehabilitasi dan Rekonstruksi Infrastruktur Mitigasi Bencana di Sulawesi Tengah, Wujudkan Kawasan Tangguh Bencana

Lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Tangerang telah meluncurkan Program ASPONTREN (Asrama Pondok Pesantren) dalam rangka memperkuat peran pesantren sebagai pusat pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan umat. Program ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan fasilitas dan kualitas pendidikan di lingkungan pesantren.

“Melalui Pembangunan Asrama Pondok Pesantren (ASPONTREN), pemerintah berupaya memberikan kenyamanan bagi para santri dalam menuntut ilmu, menciptakan lingkungan belajar yang layak, sehat, dan mendukung pembentukan karakter santri yang berdaya saing dan berakhlak mulia,” jelasnya.

Berita Terkait

Bertahan Tiga Pekan di Pengungsian, 34 Warga Korban Bencana Alam Aceh Akhirnya Tiba di Brebes 
Gerak Cepat Kementerian PU Pulihkan Daerah Irigasi Batang Anai
PPNI Resmikan Graha Perawat Brebes, Sebagai Simbol Kekuatan Dan Kesatuan Profesi 
Pelaku Curanmor Di Binong Ketangkap Warga, Satu Pelaku Babak Belur Satu Pelaku Kabur 
Bela Negara Di Era Modern Bukan Hanya Pertahanan Fisik, Tapi Mencakup Disiplin, Ketangguhan Dan Kepedulian Sosial
BRI Cabang Hayam Wuruk Jemput Bola Layanan Deposito Pensiunan, Nasabah Terima Bilyet di Rumah
Ajang Silaturahmi Profesional, Badminton Bersama Manajemen BRI Hayam Wuruk dan PT Daya Cakra Sentosa
BRI Cabang Hayam Wuruk Serahkan Tabungan Junio kepada Nasabah Payroll Hasil Akuisisi Rekening

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 18:19 WIB

Bertahan Tiga Pekan di Pengungsian, 34 Warga Korban Bencana Alam Aceh Akhirnya Tiba di Brebes 

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:56 WIB

Gerak Cepat Kementerian PU Pulihkan Daerah Irigasi Batang Anai

Sabtu, 20 Desember 2025 - 14:14 WIB

PPNI Resmikan Graha Perawat Brebes, Sebagai Simbol Kekuatan Dan Kesatuan Profesi 

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:44 WIB

Pelaku Curanmor Di Binong Ketangkap Warga, Satu Pelaku Babak Belur Satu Pelaku Kabur 

Jumat, 19 Desember 2025 - 20:40 WIB

Bela Negara Di Era Modern Bukan Hanya Pertahanan Fisik, Tapi Mencakup Disiplin, Ketangguhan Dan Kepedulian Sosial

Berita Terbaru