google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

Wakil Ketua DPR RI Hingga Menko Polhukam Buka Suara Terkait Bendera One Piece

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Dinamikanews.net- Menjelang HUT ke-80 RI, fenomena pengibaran bendera Jolly Roger dari manga One Piece ramai diperbincangkan di media sosial. Akibatnya, aksi ini memicu beragam respons, termasuk dari kalangan pejabat.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Budi Gunawan menilai pengibaran bendera tersebut sebagai bentuk provokasi.

Menurutnya, tindakan ini bisa merendahkan wibawa dan derajat bendera Merah Putih, yang merupakan simbol perjuangan bangsa.

“Sebagai bangsa besar yang menghargai sejarah, sepatutnya kita semua menahan diri untuk tidak memprovokasi dengan simbol-simbol yang tidak relevan dengan perjuangan bangsa,” kata Budi, dilansir Antara, Sabtu (2/8/2025).

Baca Juga :  Tingkatkan silaturahmi,Lembaga Satu Bumi Satu Negeri (LSBSN) Gelar acara Halal Bihalal

Selain itu, Budi menambahkan bahwa pemerintah mengapresiasi kreativitas masyarakat selama tidak melanggar batasan dan mencederai simbol negara.

Wakil Ketua DPR RI Minta Tidak Ada Pembenturan

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta masyarakat untuk tidak membenturkan bendera Merah Putih dengan bendera One Piece. Pasalnya, ia khawatir ada pihak yang sengaja memecah belah bangsa, apalagi banyak generasi tua yang belum memahami manga populer tersebut.

Oleh karena itu, Dasco juga meminta agar tidak ada pihak yang mendiskreditkan penggemar One Piece dengan narasi bahwa bendera Jolly Roger adalah simbol makar. Menurutnya, hal ini bisa menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.

Baca Juga :  Terkesan Penanganannya Berlarut-Larut, Pelapor Minta Polsek Pagedangan Segera Tangkap Terduga Pelaku Pencurian

“Sejak awal saya sudah sampaikan tidak perlu dibenturkan. Ada upaya pecah belah, karena banyak generasi tua yang tidak tahu-menahu tentang One Piece,” kata Dasco dalam keterangannya, Jumat (1/8/2025).

Dasco menegaskan bahwa bendera Merah Putih tetap menjadi satu-satunya simbol nasional yang akan dikibarkan saat peringatan 17 Agustus. Ia berharap seluruh masyarakat bisa merayakan kemerdekaan dengan semangat persatuan dan kegiatan yang menyatukan bangsa.

Berita Terkait

Tom Lembong dan Hasto Bebas dari Penjara Berkat Amnesti Prabowo
Ini Pertimbangan Prabowo Beri Abolisi dan Amnesti
Tiga Personel Polres Brebes Naik Pangkat, Kapolres Tekankan Amanah dan Pengabdian
Pemerintah menetapkan tanggal 18 Agustus 2025 sebagai hari libur bersama
Ketua RW dan RT di Tangerang Ditangkap Polisi Terkait Pemerasan Proyek Sekolah
Potensi Ekonomi Kreatif Kabupaten Tangerang Di Masa Depan
IPPK Kabupaten Brebes Memasuki Usia 52 Tahun, IPPK Makin Bersinar
Sekolah Rakyat Di Tangsel Akan Beroprasi Meski Masih Ada Aktivitas Pembangunan

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:58 WIB

Tom Lembong dan Hasto Bebas dari Penjara Berkat Amnesti Prabowo

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Wakil Ketua DPR RI Hingga Menko Polhukam Buka Suara Terkait Bendera One Piece

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 07:21 WIB

Ini Pertimbangan Prabowo Beri Abolisi dan Amnesti

Jumat, 1 Agustus 2025 - 18:06 WIB

Tiga Personel Polres Brebes Naik Pangkat, Kapolres Tekankan Amanah dan Pengabdian

Kamis, 31 Juli 2025 - 18:56 WIB

Ketua RW dan RT di Tangerang Ditangkap Polisi Terkait Pemerasan Proyek Sekolah

Berita Terbaru

Berita

Ini Pertimbangan Prabowo Beri Abolisi dan Amnesti

Sabtu, 2 Agu 2025 - 07:21 WIB