google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

Sritex Pailit, Sultan Dorong Pemerintah Menerapkan Kebijakan Proteksionis Di Sektor Pangan dan Tekstil

Jumat, 1 November 2024 - 12:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinamikanews.net- Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamuddin menyikapi isu pailitnya perusahaan tekstil legendaris PT Sritex.

Mantan ketua HIPMI Bengkulu itu mengatakan Sritex memiliki reputasi yang baik dalam kontribusinya membangun ekonomi nasional selama puluhan tahun.

“Kami ikut memantau perkembangan isu pailitnya Sritex. Tentunya kami sangat prihatin dan mendorong pemerintah untuk menyelamatkan kondisi keuangan Sritex saat ini”, ujar Sultan melalui keterangan resminya pada Rabu (30/10).

Baca Juga :  Keris Kebo Lajer Ageman cocok untuk bertani dan bercocok tanam

Menurutnya, Sritex hanya salah satu dari puluhan perusahaan tekstil lainnya yang mengalami hal serupa. Harus kita akui bahwa kita sedang mengalami penurunan indeks manufaktur atau deindustrialisasi.

“Kita memiliki pekerjaan rumah yang cukup serius untuk menaikkan IPM ke posisi di atas angka 50. Maka dibutuhkan pendekatan kebijakan pemerintah yang lebih proteksionis dan inovatif khususnya dalam sektor tekstil dan pangan”, tegas Senator asal Bengkulu itu.

Baca Juga :  PHK 11 Ribu karyawan Lantaran Tutup. Berikut Daftar 6 Pabrik Tekstil Di Indonesia Yang Tutup

Di era pasar bebas, kata Sultan, tanpa kebijakan dagang yang proteksionis, maka trend penurunan IPM akan semakin mendalam. Selain juga dibutuhkan inovasi bisnis yang lebih kompetitif.

“Oleh karena itu Kita perlu mengevaluasi beberapa kebijakan yang merugikan UMKM lokal. Proteksionisme dagang yang terukur akan memberikan dampak pertumbuhan yang positif bagi industri di dalam negeri” tutupnya.

Berita Terkait

Tingkatkan Budaya Kepatuhan Hukum, PLN EPI Raih Penghargaan Indonesia Regulatory Compliance Awards 2025
Kementerian Investasi dan Hilirisasi Minta Semua Pihak Jaga Iklim Investasi
Debut Perdana di Bursa Efek Singapura, Pertamina Hulu Energi Sukses Terbitkan Global Bond Senilai USD 1 Miliar
Prabowo Resmikan Produksi Perdana Dua Lapangan Migas
Jasa Marga Sambut Babak Baru Kepemimpinan untuk Kinerja Berkelanjutan Perusahaan
PLN Nusantara Power UP Cirata Dorong Inovasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat Lewat Program Lentera Hijau
Stok Beras Tembus 3,7 Juta Ton, Indonesia Mandiri Pangan
Buka Diseminasi Program GESIT-KIAT 2022-2025, Wamen Diana Tekankan Komitmen Bangun Infrastruktur Inklusif

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 23:53 WIB

Tingkatkan Budaya Kepatuhan Hukum, PLN EPI Raih Penghargaan Indonesia Regulatory Compliance Awards 2025

Sabtu, 17 Mei 2025 - 12:42 WIB

Kementerian Investasi dan Hilirisasi Minta Semua Pihak Jaga Iklim Investasi

Sabtu, 17 Mei 2025 - 12:33 WIB

Debut Perdana di Bursa Efek Singapura, Pertamina Hulu Energi Sukses Terbitkan Global Bond Senilai USD 1 Miliar

Jumat, 16 Mei 2025 - 19:00 WIB

Prabowo Resmikan Produksi Perdana Dua Lapangan Migas

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:10 WIB

Jasa Marga Sambut Babak Baru Kepemimpinan untuk Kinerja Berkelanjutan Perusahaan

Berita Terbaru

Berita

Yulian Gunhar Minta Jaga Persatuan dalam Perbedaan

Sabtu, 17 Mei 2025 - 23:52 WIB