Brebes, Dinamikanews.net – Di Hari Raya Idul Adha menjadi momentum bagi umat muslim untuk berbagi dengan cara berkurban hewan ternak.
Itu sudah rutin setiap tahun yang dilakukan oleh tokoh pemuda asal Desa Luwungragi, H. Ridhohul Khukam. Seperti pada Tahun-tahun sebelumnya. Ridhohul Khukam kerap berkurban sapi, dan tak tanggung-tanggung jumlahnya hingga puluhan ekor sapi.
Seperti di Tahun ini, Idul Adha 1446 H/2025 Ridhohul Khukam disapa akrab Mas Kaji Ridho atau Cowo Viral (Covir) ini berkurban 20 ekor sapi.
Kegiatan penyembelihan hewan kurban dilaksanakan di kediamannya, Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Sabtu (7/6/2025).
Adapun dari jumlah total 20 ekor sapi tersebut didistribusikan ke berbagai wilayah dengan rincian, 14 ekor sapi dipotong dan disalurkan langsung dari kediaman Kaji Ridho.
Sementara 3 ekor sapi didistribusikan di Desa Luwungragi, 2 ekor sapi di Desa Tanjung dan 1 ekor sapi di Kota Tegal.
Kegiatan ini melibatkan puluhan panitia kurban Covir (Cowo Viral) yang membantu dalam proses penyembelihan, pengemasan, dan distribusi daging kurban.
“Saya berharap, dengan pembagian ribuan paket daging kurban ini bisa bermanfaat dan dinikmati bersama oleh masyarakat,” ujar Ridhohul Khukam, di sela-sela kegiatan.
Adapun dalam pengemasan paket daging kurban menggunakan daun jati sebagai pembungkus. Yang mana hal itu diinisiasi oleh Ridhohul Khukam.
Penggunaan daun jati sebagai pembungkus, menurut Kaji Ridho, sebagai upaya mendukung kelestarian lingkungan.
Pria yang dikenal berjiwa sosial tinggi dan dermawan ini menyampaikan, bahwa penggunaan daun jati bertujuan untuk mengurangi limbah plastik.
“Kami ingin memberikan kontribusi nyata terhadap lingkungan, Daun jati sebagai pembungkus bukan hanya ramah lingkungan tetapi juga memiliki kelebihan lain seperti memberikan aroma alami pada daging dan mempertahankan kesegarannya lebih lama,” kata Kaji Ridho.
Untuk memastikan pembagian daging kurban ini berjalan lancar dan tepat sasaran, Kaji Ridho bekerja sama dengan berbagai pihak.
Dengan adanya program ini, dirinya berharap dapat memberikan inspirasi kepada masyarakat luas untuk turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Ridhohul Khukam berkomitmen untuk terus menjalankan program-program sosial yang berkelanjutan dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat dan lingkungan.
“Kami ingin menanamkan kesadaran pentingnya menjaga bumi kepada generasi mendatang,” pungkasnya.
Sementara, proses pelaksanaan pemotongan sapi dan pengemasan daging tidak selesai dalam sehari. Maka dari itu akan dilanjutkan esok pada hari Minggu. (Rusmono)