google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

Mendes Yandri Tegaskan Pembangunan Desa Inklusif Harus Berbasis Pemberdayaan dan Pendampingan

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

dinamikanews.net – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengungkapkan, pembangunan desa yang inklusif dan efektif harus dilakukan dengan berbasis kepada pemberdayaan dan pendampingan.

Di samping dapat memperkuat kelembagaan desa, pendampingan dan pemberdayaan itu juga mampu membantu masyarakat untuk memahami sumber daya yang mereka miliki, dan menggunakannya untuk mengatasi masalah serta mengembangkan diri.

“Kalau menurut saya Mba Merry, kata kunci pembangunan desa itu ada dua, yakni pemberdayaan dan pendampingan. Jadi kalau cuma kita kasih program pemberdayaan, tetapi tidak dilakukan pendampingan, hilang programnya.” kata mantan Wakil Ketua MPR RI itu saat menjadi bintang tamu dalam program Podcast Friends of Merry Riana, Rabu (14/5/2025).

“Atau kita lakukan pendampingan terus misalnya, tetapi tidak ada pemberdayaan, maka (warga desa) marah juga mereka. Makanya dua hal itu yang kita lakukan sekarang,” lanjutnya.

Baca Juga :  Kementerian PU Targetkan TPST Selesai Akhir Desember 2024

Sebagai menteri yang tidak hanya fokus pada pembangunan desa, namun juga daerah tertinggal, Mendes Yandri mengaku banyak memikirkan desa-desa yang masih jauh dari fasilitas yang memadai, seperti desa-desa yang belum teraliri listrik maupun sinyal handphone.

Menurutnya, membangun daerah tertinggal sangat penting untuk mencapai pembangunan yang merata dan berkelanjutan, serta mengurangi kesenjangan antar wilayah dan masyarakat.

Pembangunan daerah tertinggal ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup, menciptakan peluang ekonomi, dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan yang berkeadilan.

“Pembangunan daerah tertinggal itu yang sedih kita. Masih banyak yang belum punya listrik. Belum ada sinyal, belum punya kamar mandi. Ada sepuluh ribuan desa, Mba. ,” ujar mantan Anggota DPR RI itu.

Baca Juga :  Dukung Program Presiden, Pemkab Brebes Siapkan 50 Dapur MBG

Sementara itu, Sang Tuan Rumah Merry Riana mengapresiasi ketekunan Yandri Susanto muda yang tak mau menyerah pada keterbatasan waktu dan lingkungannya di desa tertinggal di Bengkulu sana.

Merry menyimpulkan, keterbatasan apapun manusia tak boleh takut menghadapi tantangan dan kesulitan yang ada di desa. Menurutnya, setiap tantangan adalah peluang untuk belajar dan tumbuh.

Manusia memang harus melihat setiap masalah sebagai kesempatan untuk menemukan solusi kreatif dan inovatif untuk menembus batas-batas tertentu.

“Pak Menteri ini contoh nyata, pemuda dari desa, dari daerah tertinggal bahkan, ya. Mimpi itu harus diperjuangkan, memperjuangkan sesuatu yang saat itu terbatas dan akses bahkan tidak ada ya, Pak Menteri,” jelas Motivator kondang itu.

Berita Terkait

Raisya Rasendria Tsaniah Ikuti Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional “Jakarta Arisaka Championship 2025”
Pastikan Kemudahan Layanan, Pemerintah Lakukan Evaluasi Piloting Program Digitalisasi Bansos
Warga Desa Sarakan Keluhkan Kabel Wi-Fi Berantakan dan Tiang Tanpa Izin
Ketua DPC LSM Seroja, Muhidin, Apresiasi Keberhasilan Kecamatan Pakuhaji Raih Juara Umum di Porkab Tangerang
Miris! Kecamatan Curug: Juara Umum PORKAB Dulu, Kini Terpuruk di Peringkat 19
Warga Tangerang Soroti PORKAB: Dorong Prestasi Atlet Muda, Tolak Gengsi dan Pemalsuan Identitas
Luapan Kali Gondang Merendam Pemukiman dan Persawahan, Wurja Minta Segera Normalisasi 
Polres Metro Tangerang Kota Berhasil Temukan Gadis 16 Tahun yang Diduga Dibawa Pergi Tanpa Izin Orang Tua
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 21:08 WIB

Raisya Rasendria Tsaniah Ikuti Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional “Jakarta Arisaka Championship 2025”

Jumat, 14 November 2025 - 13:19 WIB

Pastikan Kemudahan Layanan, Pemerintah Lakukan Evaluasi Piloting Program Digitalisasi Bansos

Jumat, 14 November 2025 - 09:54 WIB

Warga Desa Sarakan Keluhkan Kabel Wi-Fi Berantakan dan Tiang Tanpa Izin

Jumat, 14 November 2025 - 06:28 WIB

Ketua DPC LSM Seroja, Muhidin, Apresiasi Keberhasilan Kecamatan Pakuhaji Raih Juara Umum di Porkab Tangerang

Kamis, 13 November 2025 - 19:06 WIB

Miris! Kecamatan Curug: Juara Umum PORKAB Dulu, Kini Terpuruk di Peringkat 19

Berita Terbaru

Organisasi

Mailul Azhari Terpilih Sebagai Ketua IKA PMII UCA

Sabtu, 15 Nov 2025 - 16:20 WIB