Dapur Tapos Dan Tegalsari menggelar pelatihan makanan bagi 59 relawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berlangsung di ruang rapat kantor kecamatan Tigaraksa, kamis 23 Oktober 2025.
Pemilik Dapur MBG desa tapos Eka Pratita Subhan menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rencana kerja, memastikan setiap relawan yang bekerja di dapur SPPG memiliki kompetensi dalam menangani dan menyajikan makanan bergizi dalam skala besar.

“Kita harus pahami, memasak untuk 3 atau 4 orang tentu berbeda dengan menyiapkan makanan untuk 500, 1.000 bahkan sampai 3.000 orang. Jadi semua relawan wajib dibekali pelatihan ini agar memahami pengetahuan, menguasai keterampilan dan mematuhi etika (SOP),” ujar suban
Ia juga menambahkan, Mereka harus tahu bagaimana menangani bahan makanan yang baik. Misalnya, daging ayam tidak boleh berada terlalu lama di suhu ruang. Penanganan sayuran juga berbeda-beda. Itu semua dijelaskan oleh para ahli
pelatihan ini juga menjadi bagian dari penguatan integritas dan kualitas layanan SPPG desa tapos Kecamatan Tigaraksa yang kerap menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Pengetahuan relawan harus dibentuk, karena penyajian makanan itu tidak bisa sembarangan. Ini soal kesehatan, keamanan makanan dalam upaya membangun gizi bangsa,” tegasnya.

















