google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

Rahayu Saraswati mundur sebagai anggota DPR RI

Kamis, 11 September 2025 - 06:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Dinamikanews.net  – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Rahayu Saraswati menyampaikan pengunduran diri sebagai anggota DPR RI. Keputusan itu ia umumkan lewat video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @rahayusaraswati, pada Rabu (10/9/2025).

Saraswati, yang juga keponakan Presiden Prabowo Subianto, menyebut keputusan itu diambil setelah pernyataannya dalam sebuah podcast lama kembali memicu kontroversi.

Meski mundur, Saraswati berharap masih dapat menyelesaikan satu tugas legislasi terakhir, yaitu pembahasan dan pengesahan RUU Kepariwisataan di Komisi VII DPR. Ia juga berjanji menyalurkan sisa dana dapil untuk bantuan alat kesehatan, pelatihan kewirausahaan, serta pemberdayaan anak muda di wilayah yang ia wakili. kata Rahayu dalam keterangan video yang dibagikan,

Baca Juga :  Sidang Paripurna DPD RI Menetapkan Mitra Kerja Alat Kelengkapan DPD RI dan Menerima Laporan Perkembangan Pelaksanaan Tugas

“Walaupun niat saya sebenarnya ingin mendorong entrepreneurship, terutama di zaman transformasi digital yang membuka peluang seluas-luasnya di dunia ekonomi kreatif, saya paham bahwa kata-kata saya telah menyakiti banyak pihak, terutama yang saat ini masih berjuang untuk menghidupi keluarganya,” ujar Rahayu.

“Bahkan untuk masih bisa bertahan hidup. Kesalahan sepenuhnya ada di saya. Oleh sebab itu, melalui pesan ini, saya ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan dan kesalahan saya,” tambahnya.

Ia meminta publik menonton penyataan lengkap dirinya secara utuh dalam wawancara itu. Rahayu menegaskan tidak ada maksud untuk menyakiti hati rakyat dalam pernyataannya tersebut.

Baca Juga :  Miris! PT. Global Teknik perkasa industri berikan upah murah

“Saya berbicara dengan pembawa acara selama 42 menit lebih tentang berbagai isu. Bagi masyarakat yang ingin mengetahui apa saja yang saya sampaikan secara menyeluruh, silakan menonton agar mendapatkan konteks dari apa yang saya sampaikan. Pernyataan saya diambil dari menit ke-25, 37 detik sampai menit ke-27, 40 detik,” ujar Rahayu.

“Cukup panjang sebenarnya. Dua menit lebih yang dijadikan beberapa kalimat oleh pihak-pihak yang ingin menyulutkan api amarah masyarakat. Tidak ada maksud maupun tujuan dari saya sama sekali untuk meremehkan bahkan merendahkan upaya dan usaha yang dilakukan oleh masyarakat, terutama anak-anak muda,” imbuhnya

Berita Terkait

DPR Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang
Raisya Rasendria Tsaniah Ikuti Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional “Jakarta Arisaka Championship 2025”
Pengajian Rutin Bulanan Kelurahan Sukabakti, Wujud Pembinaan Iman dan Ukhuwah Warga
Proyek U-Dith “Siluman” di Kadu Jaya Yang Terkesan Asal Jadi dan Tanpa Papan Proyek
Ketua Ormas BPPKB Tangerang Desak Kapolres Hilangkan Praktik Debt Collector yang Meresahkan Masyarakat
Proyek Pemeliharaan Jalan Hotmix Yang Sesuai Dengan Spek Dan Mutu SNI. Di Apresiasi Baik Oleh Warga Perum Dasana Indah RT 001/024
Adv. Puguh Kribo kembali melakukan permohonan Gugatan ke Pengadilan Negeri Tangerang kelas IA
Diduga Proyek “Siluman” Pembangunan SMPN 6 Tangerang Selatan Yang Tidak Transparan Dan Adanya Pelarangan Liputan Oleh Security

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 16:59 WIB

DPR Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang

Sabtu, 15 November 2025 - 21:08 WIB

Raisya Rasendria Tsaniah Ikuti Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional “Jakarta Arisaka Championship 2025”

Selasa, 11 November 2025 - 09:54 WIB

Pengajian Rutin Bulanan Kelurahan Sukabakti, Wujud Pembinaan Iman dan Ukhuwah Warga

Selasa, 11 November 2025 - 08:15 WIB

Proyek U-Dith “Siluman” di Kadu Jaya Yang Terkesan Asal Jadi dan Tanpa Papan Proyek

Jumat, 7 November 2025 - 19:14 WIB

Ketua Ormas BPPKB Tangerang Desak Kapolres Hilangkan Praktik Debt Collector yang Meresahkan Masyarakat

Berita Terbaru