TANGERANG, Dinamikanews.net – Pemerintah Kabupaten Tangerang resmi meluncurkan program ujicoba angkutan sekolah gratis yang inovatif bagi pelajar di wilayah Kabupaten Tangerang.
Program ini dirancang untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan dan keamanan siswa. Acara peluncuran penting ini dihadiri langsung oleh Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, bersama Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, bertempat di area Bizpoint, Kecamatan Cikupa, pada Selasa (10/6/2025).
Bupati Maesyal Rasyid menegaskan bahwa inisiatif angkutan sekolah gratis ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam meningkatkan pelayanan publik, khususnya di sektor pendidikan.
Program ini adalah hasil kolaborasi strategis antara pemerintah daerah dan Perum Damri, diperkuat dengan hibah satu unit kendaraan dari Kementerian Perhubungan.
“Hari ini kita mulai layanan antar-jemput bagi siswa-siswi agar mereka dapat sekolah dengan aman dan tepat waktu,” ungkap Bupati. “Ini menjadi bagian dari langkah kami menghadirkan pendidikan yang lebih inklusif, termasuk dengan menggratiskan biaya pendidikan bagi siswa SD dan SMP swasta secara bertahap.”
Program angkutan sekolah gratis Kabupaten Tangerang ini diharapkan membawa berbagai manfaat signifikan. Selain memastikan keamanan perjalanan pelajar dan membantu mereka tiba di sekolah tepat waktu, inisiatif ini juga bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar.
Lebih lanjut, dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, program ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di jalan-jalan utama.
Tak hanya itu, Bupati Maesyal Rasyid juga menyoroti peran program ini dalam upaya yang lebih luas, yaitu pengentasan kemiskinan ekstrem dan pengendalian inflasi daerah. Dengan menghilangkan beban biaya transportasi bagi keluarga, program ini secara langsung berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami mohon peran serta dari orang tua dan masyarakat untuk menjaga serta memanfaatkan fasilitas ini dengan baik,” tuturnya. “Sosialisasi juga akan terus dilakukan agar anak-anak tahu titik kumpul dan rute kendaraan.”
Untuk mendukung program pendidikan gratis yang lebih luas, Pemkab Tangerang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp40 miliar untuk tahun 2025. Anggaran ini akan terus ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya untuk program sekolah gratis SD dan SMP swasta. Pihaknya berharap, dalam kurun waktu kurang dari lima tahun, seluruh siswa SD dan SMP swasta di Kabupaten Tangerang dapat menikmati pendidikan gratis secara menyeluruh.