google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

Juleha Jateng Gelar Silatwil dan Muswil Pertama di Brebes

Senin, 15 Juli 2024 - 16:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BREBES, LENSABUMI.COM – Juru sembelih halal (Juleha) se Provinsi Jawa Tengah menggelar Silaturahmi wilayah dan Musyawarah wilayah (Silatwil dan Muswil) kali pertama, Kabupaten Brebes jadi tuan rumah. Dibuka Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar SH MHum di Pendopo Brebes, Sabtu (13/7/2024).

“Saya merasa bangga dan terhormat Brebes menjadi tuan rumah untuk acara penting ini. Apalagi Silatwil dan Muswil ini merupakan yang pertama kali dalam sejarah Juleha,” kata Pj Bupati Brebes dalam sambutannya dibacakan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Brebes, drh Ismu Subroto.

Iwan mengatakan, intinya peningkatan kompetensi Juleha, hal tersebut bukan hanya memperkuat kapasitas individu para juru sembelih, tetapi juga memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa daging yang mereka konsumsi telah memenuhi standar kehalalan.

“Peran juleha tidak hanya sebatas memastikan kehalalan dari sisi syariat, tetapi juga turut serta dalam menjaga aspek kesehatan dan kebersihan proses penyembelihan. Ini sangat penting mengingat semakin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya pangan yang sehat dan berkualitas,” terangnya.

Baca Juga :  Aspal Presisi Proving Ground: HKA Buktikan Kemampuan Teknis

Iwan menekankan, peningkatan kompetensi dan sertifikasi bagi para juru sembelih harus terus dilakukan melalui program pelatihan dan uji kompetensi sesuai standarnya. Kepatuhan terhadap prosedur penyembelihan halal juga harus menjadi prioritas utama dengan pengawasan ketat untuk memastikan seluruh proses sesuai syariat dan peraturan.

“Inovasi dan teknologi juga harus dimanfaatkan untuk mendukung kebersihan, kesehatan, dan kehalalan produk, kolaborasi antara pemerintah, lembaga sertifikasi, institusi pendidikan, dan pelaku usaha dapat menciptakan ekosistem industri penyembelihan profesional dan berdaya saing tinggi,” tuturnya.

Iwan berharap, hasil dari musyawarah ini dapat memberikan rekomendasi dan keputusan yang konstruktif untuk kemajuan juleha di masa mendatang.

“Semoga melalui acara ini, kita juga dapat mempererat tali silaturahmi dan memperkuat kerja sama demi kemaslahatan umat,” tutupnya.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Juleha Moh Ali Subarkah mengucapkan terima kasih kepada Pemda Brebes, DPD Juleha Brebes juga seluruh peserta dari DPD se Jawa Tengah. Dia merasa senang bisa hadir pada Silatwil dan Muswil.
“Harapan kami kegiatan ini menghasilkan program kerja dalam tata kelola keorganisasian dalam kegiatan edukasi pelatihan praktisi penyembelihan agar terbangun penerapan penyembelihan sar’i sesuai tuntunan agama islam dan memiliki standar produk yang aman, sehat, utuh dan halal (asuh),” ucapnya.

Baca Juga :  Asrofi: Prioritaskan Aspirasi Brebes Selatan

Juleha, kata Moh Ali, tujuannya adalah mensyiarkan syariat Allah, jadi dalam berorganisasi jangan sampai ada konflik. Delapan tahun Juleha berdiri, banyak tantangan dan tak sedikit di wilayah provinsi Indonesia terpecah belah karena egoisme pribadi.

“Juleha sudah dibentuk di 22 provinsi, keberadaan dan kesabaran ini bukti nyata bahwa dengan kekompakan, teman-teman ini terpelih semata-mata karena dipilih Allah,” tandasnya.

Moh Ali berharap, Silatwil dan Muswil dapat berjalan sesuai harapan, serta dapat melahirkan program kerja yang memajukan organisasi di seluruh DPD Jawa Tengah.

Silatwil dan Muswil digelar selama dua hari, 13 sampai 14 Juli, hari pertama pembukaan dan hari kedua pelantikan DPW Jateng. Pada kesempatan tersebut, diserahkan pemenang lomba logo dan maskot Juleha.

Berita Terkait

GSJT Jatim Sosialisasikan Hasil Audiensi ODOL 2027 dalam Silaturahmi Sopir Banyuwangi
Presiden Asosiasi Pengemudi Seluruh Indonesia Dorong Percepatan Revisi UU No. 22 Tahun 2009
Santunan Anak Yatim Rutin Tahunan : Gema Muharram 1447H
Horor di Siang Bolong: Istri Ngaku Dipaksa Jual Rumah, Rombongan Pembeli dan Notaris ‘Geruduk’ Keluarga di Tangerang!
Warga Tolak Pertemuan dengan Dukcapil Kota Tangerang: Khawatir Intimidasi Setelah Keluhkan Pelayanan
Bikin Geger! Istri Bupati Enrekang Promosi PKK dari Stadion Santiago Bernabéu Spanyol
Terancam Tak Bisa Jadi PPPK Ribuan Tenaga Non-ASN Brebes
Polemik BYD Tangsel: Warga Tolak Pembangunan Showroom Diduga Ilegal, Lurah Tak Terima Dokumen

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 21:02 WIB

GSJT Jatim Sosialisasikan Hasil Audiensi ODOL 2027 dalam Silaturahmi Sopir Banyuwangi

Minggu, 6 Juli 2025 - 16:13 WIB

Presiden Asosiasi Pengemudi Seluruh Indonesia Dorong Percepatan Revisi UU No. 22 Tahun 2009

Minggu, 6 Juli 2025 - 14:50 WIB

Santunan Anak Yatim Rutin Tahunan : Gema Muharram 1447H

Minggu, 6 Juli 2025 - 06:30 WIB

Horor di Siang Bolong: Istri Ngaku Dipaksa Jual Rumah, Rombongan Pembeli dan Notaris ‘Geruduk’ Keluarga di Tangerang!

Minggu, 6 Juli 2025 - 06:23 WIB

Warga Tolak Pertemuan dengan Dukcapil Kota Tangerang: Khawatir Intimidasi Setelah Keluhkan Pelayanan

Berita Terbaru

Berita

Santunan Anak Yatim Rutin Tahunan : Gema Muharram 1447H

Minggu, 6 Jul 2025 - 14:50 WIB