google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

Pemaparan Toll Air Dan Bank Air Atasi Banjir Serta Penyediaan Air Baku Di DKI Jakarta

Kamis, 10 Juli 2025 - 10:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Dinamikanews.net- Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta menerima pemaparan tentang Toll Air dan Bank Air karya Sudirman Indra (Acin), pada Rabu (09/07/2025) dua konsep inovatif yang dirancang untuk mengatasi banjir dan penyediaan air baku di Jakarta.

Pemaparan yang langsung di sampaikan oleh Sudirman Indra ini disambut baik oleh tim ahli bidang geologi, yang melihat potensi besar dari kedua konsep ini dalam mengatasi masalah air di Jakarta.

Toll Air adalah konsep yang dirancang untuk mengoptimalkan aliran air di Jakarta dengan cara membangun sistem saluran air yang efisien dan terintegrasi. Dengan Toll Air, air hujan dapat dialirkan secara cepat dan efektif ke laut, sehingga mengurangi risiko banjir di Jakarta.

Toll Air adalah sistem pipa besi diameter 10 m sepanjang 51 km dari Jakarta hingga Depok yang dirancang untuk menampung dan mengalirkan 4 juta kubik air. Dengan demikian, banjir kiriman dari Bogor dapat dikurangi dan Jakarta dapat terlindung dari ancaman banjir.

Jika pintu air Katulampa Jawa Barat siaga 1 dengan debit air 630 kubik perdetik, toll air bisa mengalirkan air 3.200 kubik per detik. Selain itu, Toll Air juga dapat membantu mengurangi beban drainase di Jakarta, sehingga mengurangi risiko genangan air di Jalan-jalan.

Baca Juga :  Kementerian Transmigrasi dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Siapkan Beasiswa Patriot Bagi Anak-anak Muda

Konsep Bank air dapat melindungi kawasan dari genangan air pada saat curah hujan tinggi dan memperkaya akan cadangan air, serta meningkatkan kualitas air, memperbaiki struktur tanah dan mengatasi pencemaran air di sekitarnya.

Menurut Sudirman Indra, pembangunan Bank Air sudah dibangun di Perumahan Batara Village di Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Di kawasan perumahan yang berlokasi di jalan Raya Maja-Adiyasa ini dibangun sebanyak 300 unit bank air kemudian Kota Cakra yang berkerjasama dengan Bumdes Pete, Triraksa Village 2 hingga menjamur Baru-baru ini telah dibangun 1 unit di Akademi Militer Magelang Jawa Tengah.

Berikut ini tahap bank air berfungsi dimana air hujan turun dari atap rumah kemudian mengalir ke talang menuju bak filterisasi selanjutnya air hujan tersebut langsung di alirkan ke bak tampung dengan kapasitas kurang lebih 6 kubik, dan kemudian ketika debit air hujan tinggi bak tampung akan meluap airnya menuju bak injeksi kemudian air hujan tersebut di injek kedalam tanah.

Baca Juga :  Tambah Sajian Kuliner, Jasamarga Resmi Hadirkan Gerai Eats And Co di Travoy Hub

Dengan asumsi air hujan 6m3 kemudian yang sudah penuh di bak injeksi akan meluap ke Drainase yang selanjutnya akan di alirkan menuju kali besar hingga ke laut. jika dalam satu tahun di Indonesia hujan 100 kali maka air yang kita tabung di dalam bak injeksi di dasar tanah tersebut kurang lebih di 600 meter kubik dan kita dapat ambil tampungan air tersebut dengan pompa hisap.

Tim ahli bidang geologi, Zulfikar dalam pemaparan ini menyambut baik kedua konsep ini dan melihat potensi besar dari Toll Air dan Bank Air dalam mengatasi masalah air di Jakarta. “Kedua konsep ini sangat inovatif dan dapat membantu mengurangi risiko banjir dan kekeringan di Jakarta,” katanya.

Dengan implementasi Toll Air dan Bank Air, Jakarta dapat mengurangi risiko banjir dan kekeringan, serta meningkatkan ketersediaan air baku untuk berbagai keperluan. Kedua konsep ini dapat menjadi solusi inovatif untuk mengatasi masalah air di Jakarta dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (Lingga)

Berita Terkait

FWJI Jakarta Barat Ajak Masyarakat dan Tiga Pilar Ciptakan Kondusifitas Nasional
Pulau Cangkir Semrawut, Pungli Merajalela
NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Sebagai Anggota DPR 
KJK Tangerang Raya Gelar Camping Jurnalis 2025
Wakil Bupati Brebes Buka Gebyar Bumiayu Fair
Kemerdekaan Desa Curug Sangereng: NGAHIJI PIKEUN NAGARA MAJU
Pergantian Tongkat Komando, Letkol Inf Sisriyanto Ade Prasiska Jabat Danyonif 407/Pk
Royan Khalifah : “Suara Rakyat Harus didengar, Tanpa Kekerasan dan Jangan Mudah Terprovokasi” 

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 10:28 WIB

FWJI Jakarta Barat Ajak Masyarakat dan Tiga Pilar Ciptakan Kondusifitas Nasional

Senin, 1 September 2025 - 10:23 WIB

Pulau Cangkir Semrawut, Pungli Merajalela

Minggu, 31 Agustus 2025 - 13:23 WIB

NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Sebagai Anggota DPR 

Minggu, 31 Agustus 2025 - 08:06 WIB

KJK Tangerang Raya Gelar Camping Jurnalis 2025

Minggu, 31 Agustus 2025 - 07:59 WIB

Wakil Bupati Brebes Buka Gebyar Bumiayu Fair

Berita Terbaru

Berita

Pulau Cangkir Semrawut, Pungli Merajalela

Senin, 1 Sep 2025 - 10:23 WIB

Berita

KJK Tangerang Raya Gelar Camping Jurnalis 2025

Minggu, 31 Agu 2025 - 08:06 WIB

Berita

Wakil Bupati Brebes Buka Gebyar Bumiayu Fair

Minggu, 31 Agu 2025 - 07:59 WIB