KABUPATEN TANGERANG — Mesin palang otomatis parkiran Pasar Gudang Tigaraksa sejak lama rusak bahkan lebih dari sebulan tak keluar karcis parkirnya, padahal itu cukup penting bagi pengunjung pasar agar tidak khawatir kehilangan kendaraannya karena saat keluar harus scan barcode.
Menyikapi kondisi tersebut Ketua Aliansi Masyarakat Tigaraksa (ALMAST) Endang Lasun meminta Perumda Pasar NKR Kabupaten Tangerang segera mengganti pengelola perparkiran di Pasar Gudang Tigaraksa yang dinilai tidak mampu mengurus fasilitas mesin palang otomatis parkir padahal itu sejak lama terjadi.
“Kami dalam waktu dekat akan mengirimkan surat kepada Perumda Pasar NKR agar mengganti perusahaan pengelola parkir di pasar itu, banyak masyarakat melaporkan bahwa mesin parkir Otomatis itu tidak keluar kertas karcisnya dan itu mengganggu kenyamanan pengunjung juga karena khawatir kendaraannya hilang,” ucap Endang, Sabtu (11/10/2025).
Menurutnya, kondisi tidak keluarnya karcis/struk parkir pada palang otomatis tentunya merugikan omzet para pedagang karena pengunjung yang datang cenderung tidak betah karena khawatir kendaraannya hilang dicuri sehingga yang awalnya mau belanja banyak jadi sedikit.

“Segera Perumda menindak tegas pengelola parkir dengan menggantinya karena hal seperti itu aja tidak mampu belum lagi masalah kebersihan dan lainnya yang tidak profesional,” tegas Endang Lasun yang juga warga sekitar Pasar Gudang Tigaraksa.
Ketika tim media menanyakan kondisi mesin palang otomatis parkir yang tidak keluar struk nya kepada penjaganya dengan enteng ia menjawab bahwa mesinnya dalam perbaikan sehingga untuk keluar area cukup menyerahkan uang untuk kendaraan motor Rp 2000,- (dua ribu rupiah) dan mobil Rp 3.000,- (tiga ribu rupiah).
(Red)

















