
Para pengemudi mengikuti sesi evaluasi yang mencakup edukasi keselamatan, simulasi teknis, dan uji keterampilan. Selain itu, Ditlantas menekankan pembentukan karakter disiplin agar setiap pengemudi mampu menjaga keselamatan lalu lintas.
Pembinaan Berjalan Lebih Terarah dan Terukur
Tim Ditlantas membuka kegiatan dengan materi dasar keselamatan. Selanjutnya, peserta menjalani simulasi praktik untuk menguji respons mereka di berbagai situasi. Selain itu, pelatih memberikan arahan teknis yang memperkuat pemahaman peserta.

Heigo Aries mendukung penuh program Penilaian Supir Teladan tersebut. Ia menegaskan bahwa edukasi berkelanjutan mampu menurunkan risiko kecelakaan, khususnya di wilayah Jawa Tengah. Oleh karena itu, ia mendorong pengemudi untuk mengikuti pelatihan secara berkala.
Kanit Kamsel Polres Boyolali Perkuat Peran Kunci

Ipda Nanang Dwi Riyanto, S.H. mengambil peran penting sejak sesi awal. Ia memantau langsung jalannya kegiatan, memberikan analisis teknis, serta mengarahkan peserta agar memahami standar keselamatan terbaru. Dengan langkah tersebut, ia memperluas jangkauan pembinaan sehingga seluruh wilayah dapat meningkatkan kualitas pengemudinya.
Komunitas Transportasi Berkolaborasi Secara Aktif
Komunitas pengemudi serta perusahaan transportasi—termasuk Pandawa 87—berpartisipasi dalam sesi diskusi.
Mereka bertukar pengalaman lapangan dan menyoroti tantangan keselamatan yang sering muncul.
Selain itu, peserta menilai pentingnya kolaborasi berkelanjutan dengan pihak kepolisian.
SISKOMP-PN Dorong Penguatan Jaringan Edukasi
SISKOMP-PN Jawa Tengah memperluas jejaring komunikasi dengan berbagai komunitas pengemudi.
Organisasi ini mendorong seluruh anggota untuk mengutamakan keselamatan dalam setiap perjalanan.
Lebih lanjut, Heigo Aries mengajak pengemudi agar terus belajar dan mengembangkan kemampuan teknis.
“Keselamatan selalu lahir dari pilihan yang tepat. Mari kita saling mengingatkan dan terus meningkatkan kemampuan berkendara,”
ujar Heigo Aries.
Dengan sinergi antara kepolisian, komunitas, dan organisasi, budaya tertib lalu lintas semakin kuat.
Pada akhirnya, program ini menciptakan standar keselamatan baru bagi masyarakat.

















