BREBES, dinamiknews.net – Untuk kesekian kalinya Shanty Alda Nathalia, anggota Komisi XII DPR RI dari PDIP, Dapil Jawa Tengah IX, kembali Reses dan Sosialisasi di Desa Randusanga Wetan, Brebes, Minggu (9/11/2025) untuk memantau langsung program-program yang telah dilaksanakan di wilayah tersebut.
Langkah nyata tersebut ia lakukan sebagai upaya mengatasi masalah yang selama ini kerap menjadi persoalan dalam kehidupan masyarakat, terutama wilayah Brebes bagian utara yang sering terjadi banjir rob akibat abrasi dari dampak kenaikan pasang air laut.
Program Desa Mandiri Peduli Mangrove adalah salah satu skala prioritas yang dilaksanakan di Desa Randusanga Wetan dengan Slogan ” Desa Kuat, Mangrove Sehat, Indonesia Hebat “, yang dengan tujuan:
. Merehabilitasi ekosistem mangrove untuk mengatasi krisis iklim, abrasi, dan intrusi air laut.
. Menciptakan peluang mata pencaharian yang lebih baik bagi masyarakat pesisir melalui kegiatan seperti pertanian tambak,ekowisata, dan produk olahan mangrove.
. Melibatkan masyarakat secara aktif sejak perencanaan hingga pemanfaatan hasil untuk menumbuhkan rasa memiliki.
Dalam Kegiatan Reses dan Sosialisasi, Shanty Alda Nathalia yang di wakili oleh Tim Ring 1 Bapak Wiro Seno, menyampaikan pula bahwa program TDRI (Tingkat Desa Rakyat Indonesia) telah dilaksanakan di 10 kecamatan dari 17 kecamatan di Kabupaten Brebes, dengan 6 kecamatan lainnya masih dalam proses, yaitu :
Kecamatan Jatibarang (Rengasbandung dan Jagapura)
Kecamatan Kersana
Kecamatan Brebes (Kelurahan Limbangan Kulon
Kecamatan Tanjung (Kemurang Wetan)
Kecamatan Tonjong
Program TDRl ini meliputi berbagai bidang, seperti pengecoran, pengerasan jalan, dan pendidikan, dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Tim Kecamatan masih mengupayakan untuk menyelesaikan proses ini sebelum akhir tahun 2025.
Selain itu, ada juga program pemasangan listrik yang sedang dalam proses verifikasi oleh PLN.
Di Desa Randusanga Wetan, Shanty Alda Nathalia lebih memprioritaskan program kemitraan pengembangan desa Kepedulian mangrove , yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan dan pengembangan desa yang berkelanjutan.
Beberapa contoh program yang telah dilaksanakan adalah Pengecoran dan pengerasan jalan, Pembangunan fasilitas pendidikan.
Beberapa program-program lain di berbagai desa yang sudah berjalan maupun yang sedang berproses seperti Pemasangan Listrik dan Budidaya Ikan Lele,Pengembangan Desa Kepedulian Mangrove, Pengembangan Infrastruktur, Pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya.
Pemberdayaan Masyarakat, Pelatihan dan pendampingan masyarakat dalam bidang pertanian, peternakan, dan industri kreatif
Pengelolaan Lingkungan, Pengelolaan sampah, penghijauan, dan pelestarian lingkungan yang semua itu bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Saya sangat berterimakasih pada Jarot salah satu tim Ora Jare-jare yang sudah membawa program dari Shanty Alda diberikan ke desa kami yang tentunya sangat bermanfaat. Dan saya beserta warga siap menyambut dengan dua tangan pada bantuan-bantuan berikutnya,” ujar Agung selaku Kades Randusanga Wetan di sela-sela sambutannya.
Yacub , selaku ketua kelompok (Timja) Randusanga Wetan yang menerima manfaat program bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan dewan pusat Shanty Alda mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. “Terima kasih Ibu Shanty Alda dan Kementerian KLH , program pengembangan desa kepedulian mangrove sangat bermanfaat bagi desa kami,”ujarnya.
Shanty Alda Nathalia duduk di komisi XII DPR RI yang membidangi ESDM, Lingkungan Hidup Dan Investasi adalah seorang politisi muda yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan, dengan komitmen membantu masyarakat melalui program-program yang bermanfaat.
Dalam program Reses dan Sosialisasi kali ini diwakili Oleh Bapak Wiro Seno, Selaku tim Shanty Alda Nathalia membuka dialog dengan masyarakat setempat dan mendengarkan aspirasi mereka. Ia berjanji akan terus memperjuangkan kepentingan masyarakat Brebes di tingkat nasional. (D. Miranoor)

















