Dinamikanews.net– Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk memperkuat posisi Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan nasional dengan rencana pembelian 50 pesawat Boeing.
Komitmen ini terungkap setelah serangkaian negosiasi penting yang dilakukan Presiden Prabowo, termasuk dengan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Uni Eropa.
Kabar mengenai pembelian pesawat Boeing ini pertama kali diungkap oleh Donald Trump melalui unggahan di media sosial Truth Social pada Selasa, 15 Juli 2025 waktu AS.
Trump menyatakan bahwa Indonesia telah berjanji untuk membeli komoditas energi AS senilai US$ 15 miliar, produk pertanian Amerika senilai US$ 4,5 miliar, dan 50 jet Boeing, yang sebagian besar adalah seri 777. Menurut Trump, komitmen tersebut merupakan hasil diskusinya langsung dengan Presiden Prabowo Subianto.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Prabowo Subianto membenarkan rencana pembelian pesawat tersebut. “Memang kita perlu (pesawat Boeing) untuk membesarkan Garuda, Garuda adalah kebanggaan kita,” ujar Prabowo saat memberikan keterangan pers di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (16/7), seperti dilansir Antara.
Prabowo menjelaskan bahwa komitmen pembelian pesawat Boeing merupakan salah satu kesepakatan yang dihasilkan dari negosiasi intensif antara dirinya dengan Presiden AS Donald Trump, terutama terkait tarif impor.
“Negosiasi dengan Amerika Serikat, termasuk dengan mantan Presiden Donald Trump, berjalan sangat baik. Saya sangat puas dengan hasilnya. Kami berhasil menurunkan tarif dari 32% menjadi 19%. Ini tentu akan sangat membantu produk-produk kita masuk ke pasar Amerika,” ungkap Prabowo.
Selain negosiasi dengan AS, Presiden Prabowo juga mengungkapkan keberhasilan negosiasi dengan Uni Eropa. “Betul sekali. Ini adalah terobosan penting. Kami berhasil menyelesaikan negosiasi dengan Uni Eropa yang menghasilkan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA). Dengan perjanjian ini, akan ada pengenaan tarif nol atas barang antara Indonesia dan Uni Eropa. Tentu saja, ini akan sangat mendorong hubungan ekonomi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak,” terang Prabowo.
Pembelian 50 pesawat Boeing ini menyoroti pentingnya penguatan Garuda Indonesia sebagai maskapai nasional. Presiden Prabowo menegaskan bahwa Garuda memiliki signifikansi historis yang besar bagi bangsa Indonesia. “Kami ingin Garuda kembali kuat, menjadi kebanggaan nasional.
Untuk itu, kami menekankan perlunya pesawat baru untuk meningkatkan operasionalnya dan memastikan daya saing di kancah internasional,” tegasnya. Langkah ini diharapkan dapat mengembalikan kejayaan Garuda Indonesia di kancah penerbangan global.
Mengingat sebagian besar pesawat yang akan dibeli adalah seri Boeing 777, menarik untuk menilik lebih jauh mengenai jenis pesawat ini. Melansir Flightradar24, Boeing telah merilis beberapa varian pesawat seri 777, termasuk 777-200, 777-200ER, 777-300, dan 777-300ER.
Varian terbarunya adalah 777X yang diklaim memiliki lebar sayap yang lebih panjang, mesin yang lebih hemat bahan bakar, dan bakal segera mengudara dalam beberapa tahun mendatang. Harga pasti untuk setiap varian pesawat Boeing 777 bervariasi tergantung pada spesifikasi dan konfigurasi yang dipilih.