DINAMIKANEWS.NET, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi mengapresiasi mengapresiasi semangat dan inisiatif para Pemuda desa yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Penggerak Desa Indonesia (IPDA) dalam membangun komunikasi dengan pemerintah provinsi.
Ia menilai kehadiran pemuda desa menjadi kekuatan potensial yang bisa mempercepat pembangunan berbasis komunitas, khususnya di wilayah-wilayah tertinggal khususnya di Jawa Tengah
“Saya mengapresiasi semangat dan inisiatif dari kawan-kawan IPDA terutama terhadap program-program unggulan IPDA, ” kata Ahmad Lutfi saat menerima Sejumlah Pengurus IPDA di gelar di Kantor Gubernur pada Senin, 1(14/7/2025) kemarin.
Program-program unggulan IPDA diantaranya adalah pelatihan wirausaha desa, konservasi lahan kritis, serta gerakan pemuda peduli lingkungan. Program tersebut dinilai sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan Jawa Tengah.
Sebagai bentuk dukungan, Gubernur Ahmad Lutfi memberikan arahan agar IPDA tidak hanya berhenti pada perencanaan, namun bisa segera mengeksekusi program-program strategisnya di lapangan.
“Kami siap memberikan ruang bagi IPDA untuk terlibat aktif dalam penyelesaian masalah kemiskinan dan lingkungan di berbagai daerah,” katanya.
Ahmad Lutfi juga menyampaikan apresiasi atas langkah IPDA membangun komunikasi aktif dengan pemerintah provinsi. Ia menilai bahwa pemuda desa merupakan aset penting yang mampu mendorong percepatan pembangunan di tingkat lokal.
Sementara Ketua umum IPDA Arifin Kusuma wardani mengaku siap bersinergi menjalankan instruksi gubernur untuk membantu pemerintah provinsi dalam rangka percepatan pengentasan kemiskinan di 11 kabupaten.
Arifin mengatakan jika percepatan pengentasan kemiskinan sesuai Asta Cita yang ke 6 dari Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yaitu membangun dari desa dan dari bawah Untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

Pertemuan dengan orang nomor satu Jawa Tengah itu lanjut Arifin juga menjadi tonggak penting dalam membangun kolaborasi antara gerakan pemuda desa dan pemerintah daerah dalam menghadapi dua tantangan utama Jawa Tengah yaitu kemiskinan dan krisis iklim.
Audiensi tersebut juga di hadiri sejumlah kepala OPD Pengprov Jateng, Dewan pengarah IPDA H. Ja’far Shodiq, Ketua IPDA Jawa Tengah Ketua IPDA Jawa Tengah Akrom dan para pengurus IPDA Jateng .
Arifin Kusuma Wardani yang akrab di sapa Dani ini mengaku telah mendapat sinyal dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) Provinsi Jawa Tengah untuk berkolaborasi dalam kegiatan IPDA.
”Sejumlah dinas di Pengprov Jateng ikut menyampaikan komitmen untuk mendukung kegiatan IPDA, Mereka membuka ruang komunikasi dan kerja sama lintas program, seperti pengembangan desa wisata, ketahanan pangan, hingga pendidikan lingkungan hidup berbasis desa,” katanya
Audiensi tersebut lanjut Arifin juga menghasilkan kesepahaman bahwa kolaborasi menjadi jalan utama untuk menjawab tantangan besar di daerah.
“IPDA, pemerintah, dan masyarakat desa perlu berjalan bersama sebagai mitra strategis dalam mewujudkan desa yang mandiri, tangguh, dan ramah iklim,”lanjutnya.
Lebih jauh Arifin menegaskan komitmen IPDA untuk menjadi bagian dari solusi permasalahan di daerah. Menurutnya dengan semangat gotong royong dan inovasi pemuda desa, IPDA siap berkontribusi dalam transformasi sosial dan ekologis di seluruh penjuru Jawa Tengah.(ZA)