google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

Brebes Gelar Bimtek Pelibatan Laki-laki Jaga Kesehatan Reproduksi

Kamis, 22 Mei 2025 - 18:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Brebes, Dinamikanews.net – Kabupaten Brebes menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pengintegrasian peta jalan dan rencana aksi pelibatan laki-laki dalam perencanaan dan penganggaran responsif gender melalui pendekatan pemenuhan kesehatan reproduksi.

Kabupaten Brebes termasuk salah satu daerah piloting lima daerah lainnya yakni Garut, Serang, Brebes, Jember dan Lombok Timur.

“Bimtek kali ini yang diselenggarakan oleh kementerian diharapkan ada peningkatan peran baik itu peran laki-laki dan perempuan dalam rumah tangga maupun dunia kerja,” kata Wakil Bupati Brebes Wurja SE saat membuka Bimtek di Aula Lantai 2 KPT Brebes, Rabu (21/5/2025) siang.

Wurja mengatakan, kesetaraan penting bagi kaum perempuan bergerak di bidang pekerjaan, kalau bisa sama-sama posisinya. Jadi tidak ada perbedaan, tidak ada istilah penindasan terhadap laki-laki maupun perempuan, sehingga sama tahu kewajiban masing-masing.

“Jika berumah tangga perbedaan pandangan masih lumrah, intinya sama-sama menjaga dan tahu tugasnya, apalagi sekarang kesehatan reproduksi penting bagi istri juga suami,” ungkapnya.

Baca Juga :  Djoko: Membangun Daerah Tak Bisa Sendirian

Wurja menyampaikan, bimtek sangat strategis dalam rangka mewujudkan kesetaraan gender dan pemenuhan hak-hak kesehatan reproduksi di tingkat daerah. Karena selama ini norma sosial dan budaya seringkali membatasi ruang perempuan, khususnya dalam isu-isu kesehatan reproduksi.

“Oleh karena itu, pelibatan laki-laki dalam perencanaan dan penganggaran pembangunan responsif gender merupakan pendekatan yang progresif, transformatif, dan berkelanjutan,” tuturnya.

Lanjut Wurja, bimtek dapat menggali lebih dalam isu-isu gender yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi melakukan analisis dokumen perencanaan yang telah ada, dan menyusun rekomendasi kebijakan yang lebih inklusif dan responsif gender. Ini juga komitmen untuk mendorong RPJMD dan Renstra perangkat daerah agar lebih responsif.

“Kita ingin memastikan bahwa isu utama dalam dokumen peta jalan yaitu kesehatan ibu, kesehatan reproduksi remaja, keluarga berencana, pencegahan kekerasan berbasis gender, serta hiv/aids, dapat terintegrasi secara efektif ke dalam perencanaan dan penganggaran daerah,” pungkasnya.

Baca Juga :  Kapolres Purbalingga Safari Jum'at Di Masjid Nurul Badri Bukateja

Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Dr Dra Dewa Ayu Laksmiadi Janapriati MPar menyampaikan, bimtek dilaksanakan selama tiga hari ini dapat meningkatkan pengetahuan para pemangku kepentingan di berbagai sektor di tingkat daerah.

“Dokumen draft pengintegrasian ini masuk ke dalam perencanaan dan penganggaran terpadu, dan nantinya dapat mengatasi isu-isu terkait perempuan dengan pelibatan peran laki-laki. Itu upaya bersama untuk mewujudkan generasi emas Indonesia,” jelasnya.

Dewa Ayu mengatakan, penyusunan dalam kegiatan-kegiatan apapun harus responsif gender terhadap kesehatan reproduksi, makanya diikutsertakan banyak dinas maupun OPD, tidak hanya dinas yang biasa bersinggungan dengan perempuan dan anak semua harus terlibat.

“Kami tadi sudah menyampaikan kepada bapak wakil bupati, pentingnya komitmen dari pimpinan daerah sehingga temen-temen di OPD itu bisa mengerjakan perencanaan peta jalan dan sampai nanti implementasinya,” imbuhnya.

Penulis : Rusmono

Editor : Yudi Purwanto

Berita Terkait

Pelaku Curanmor Di Binong Ketangkap Warga, Satu Pelaku Babak Belur Satu Pelaku Kabur 
Bangun Komunikasi dengan Insan Pers, Perumda TB Kota Tangerang Bertandang Ke Basecamp KJK
Perkuat Ketahanan Pangan, Bupati Tangerang Serahkan Bantuan Alsintan Kepada Kelompok Tani
Rayakan HUT Ke 2 RSUD Tigaraksa Gelar Tasyakuran Serta Santuni Yatim Piatu
Penyebab Angka Penduduk Miskin di Kabupaten Tangerang Terbanyak Se-Provinsi Banten, Begini Kata Aktifis…
Forum Jurnalis Binong Kritik Sosialisasi Media Kominfo Tangerang: Buang-Buang Anggaran APBD?
Indomaret Binong 4 Terkesan Lambat Tangani Amblas Halaman Parkir: Ketua FJB Angkat Bicara 
Warga Apresiasi Sikap Kepala Desa Gegerkunci, Secara Tulus Minta Maaf Kepada Warga
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:44 WIB

Pelaku Curanmor Di Binong Ketangkap Warga, Satu Pelaku Babak Belur Satu Pelaku Kabur 

Kamis, 18 Desember 2025 - 18:37 WIB

Bangun Komunikasi dengan Insan Pers, Perumda TB Kota Tangerang Bertandang Ke Basecamp KJK

Kamis, 18 Desember 2025 - 17:06 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Bupati Tangerang Serahkan Bantuan Alsintan Kepada Kelompok Tani

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:56 WIB

Rayakan HUT Ke 2 RSUD Tigaraksa Gelar Tasyakuran Serta Santuni Yatim Piatu

Rabu, 17 Desember 2025 - 10:32 WIB

Penyebab Angka Penduduk Miskin di Kabupaten Tangerang Terbanyak Se-Provinsi Banten, Begini Kata Aktifis…

Berita Terbaru