google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

Kebutuhan Hewan Kurban di Kabupaten Tangerang Tembus 32 Ribu Ekor

Rabu, 21 Mei 2025 - 17:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab. Tangerang, Dinamikanews.net- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang mencatat kebutuhan hewan kurban di daerahnya mencapai 32.000 ekor lebih. Angka tersebut tercatat mengalami kenaikan sebesar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika mengatakan, proyeksi dengan adanya kenaikan akan hewan kurban tersebut disebabkan kondisi perekonomian sudah membaik. Selain itu, tidak adanya lagi pembatasan terkait masuknya hewan kurban dari wilayah pemasok.

“Pada tahun ini diprediksi terjadi kenaikan sekitar 10 persen atau lebih. Angka itu mengalami kenaikan didasarkan adanya peningkatan pada lapak penjualan hewan,” ujarnya, Selasa, 20 Mei 2025

Baca Juga :  Wujud Kepahlawanan, Aksi Local Hero Pertamina Penggerak Perekonomian

Asep menuturkan, saat ini pihaknya mencatat terdapat 655 titik lapak penjualan hewan menjelang Iduladha. Namun, lanjutnya, lapak tersebut pun akan mengalami peningkatan hingga 800 titik karena banyaknya akan permintaan hewan kurban.

“Kemungkinan ada kenaikan menjadi 700-800 lapak dan jumlah hewan kurbannya. Berarti kemungkinan lebih dari angka 10 persen untuk proyeksinya akan tercapai,” katanya.

Menurut Asep, dari 655 lapak penjualan hewan kurban, tercatat rinciannya yakni sebanyak 8.644 ekor sapi, 40 ekor kerbau, 4.569 ekor kambing, dan 19.127 ekor domba.

Baca Juga :  Restrukturisasi BUMN Karya Percepat Perwujudan Misi Asta Cita

“Untuk memastikan hewan kurban layak dan sehat, kita bakal melakukan pengawasan terhadap 655 titik lokasi penjualan hewan dari 29 kecamatan itu,” jelasnya.

Asep menambahkan, pihaknya akan menurunkan sebanyak 100 petugas kesehatan hewan baik dokter hingga pengawas yang akan diterjunkan mulai 26 Mei 2025. Kegiatan pemeriksaan kesehatan hewan juga akan dilakukan berupa pemeriksaan administrasi dan fisik.

“Petugas nanti akan mendatangi hewan kurban tersebut. Kita pun nanti akan melakukan pengawasan kepada hewan yang memang dikirim dari luar daerah, hal ini dilakukan agar nantinya dapat mencegah masuknya hewan yang berpenyakit,” ungkapnya.

Penulis : Mala

Editor : Yudi

Berita Terkait

Dari Suryopratomo Hingga Dahlan Iskan, Tokoh Pers Perkuat PWI Pusat 2025–2030
Wakil Bupati resmikan dapur SPPG di Ponpes Al Badar 1 Balaraja
Proyek Hotmix Siluman di Sukabakti RT 01 RW 08
Adu Inovasi Energi, 10 Finalis Pertamina Goes To Campus Siap Berlaga
Warga Rasakan Manfaat Paving Blok di Desa Palasari
Kementerian PU Gerak Cepat Tangani Banjir di Bali
Sulit Akses Jalan Ke UPT Batu Ampar, Wamen Viva Yoga: Semua Masalah Segera Kita Tuntaskan
Rahayu Saraswati mundur sebagai anggota DPR RI

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 18:30 WIB

Dari Suryopratomo Hingga Dahlan Iskan, Tokoh Pers Perkuat PWI Pusat 2025–2030

Minggu, 14 September 2025 - 18:12 WIB

Wakil Bupati resmikan dapur SPPG di Ponpes Al Badar 1 Balaraja

Sabtu, 13 September 2025 - 18:30 WIB

Adu Inovasi Energi, 10 Finalis Pertamina Goes To Campus Siap Berlaga

Kamis, 11 September 2025 - 19:26 WIB

Warga Rasakan Manfaat Paving Blok di Desa Palasari

Kamis, 11 September 2025 - 12:35 WIB

Kementerian PU Gerak Cepat Tangani Banjir di Bali

Berita Terbaru