google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

Anita Puspita Sari, Kartini PLN EPI Garda Terdepan Energi Biomassa

Rabu, 30 April 2025 - 08:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anita Puspita Sari (Vice President Strategi Pengembangan Biomassa PLN EPI) turut mendorong biomassa menjadi pilar penting dalam peta energi nasional.

Anita Puspita Sari (Vice President Strategi Pengembangan Biomassa PLN EPI) turut mendorong biomassa menjadi pilar penting dalam peta energi nasional.

 

dinamikanews.net – Di tengah komitmen Indonesia untuk mempercepat transisi menuju energi berkelanjutan, peran perempuan dalam sektor energi baru terbarukan semakin menonjol. Anita Puspita Sari, Vice President Strategi Pengembangan Biomassa PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI), menjadi salah satu tokoh yang menginspirasi melalui dedikasinya dalam memajukan sektor biomassa.

Berlatar belakang teknik dan lingkungan, Anita memulai perjalanannya dengan ketertarikan besar pada potensi energi terbarukan, khususnya biomassa. “Saya melihat potensi besar dari sumber daya lokal yang selama ini kurang dimanfaatkan. Biomassa bukan hanya soal energi, tetapi juga tentang keberlanjutan sosial dan ekonomi”, ungkapnya.

Dengan keahlian teknis dan pemahaman mendalam tentang kebijakan energi, Anita terus mendorong integrasi biomassa sebagai pilar penting dalam strategi transisi energi nasional. Anita menjadi motor penggerak berbagai inovasi pengembangan biomassa di Indonesia. Salah satu terobosannya adalah mendorong penerapan sistem digitalisasi biomassa di PLN EPI, yang memungkinkan seluruh proses penyediaan biomassa—mulai dari pemetaan lahan, pelaporan penanaman dan panen, hingga distribusi bahan baku—terintegrasi secara digital dan real-time.

Melalui inovasi ini, PLN EPI membangun platform berbasis web apps dan mobile apps yang memperkuat keterlibatan petani lokal dalam rantai pasok biomassa. Sistem ini tidak hanya meningkatkan efisiensi logistik, tetapi juga menghubungkan langsung petani dengan fasilitas produksi hingga pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang menggunakan cofiring biomassa sebagai bahan bakar alternatif.

Baca Juga :  Nono Sampono: Munas KORMI Jadi Momentum Strategis untuk Meningkatkan Olahraga di Indonesia

Dengan adanya marketplace ini data produksi dan permintaan biomassa kini saling terkoneksi secara cepat dan transparan, mempercepat respon kebutuhan operasional biomassa.

Upaya ini mempertegas visi Anita dalam mengembangkan biomassa bukan hanya sebagai solusi teknis melainkan juga sebagai pilar pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan penguatan ketahanan energi nasional berbasis sumber daya lokal.

“Tantangan terbesar adalah mengubah persepsi lama bahwa sektor energi adalah ‘dunia laki-laki’. Namun, kompetensi dan integritas adalah kunci untuk membuktikan bahwa perempuan memiliki peran besar dalam industri ini”, katanya.

Tak hanya berfokus pada pencapaian teknis, Anita juga konsisten mendorong terciptanya lingkungan kerja yang inklusif di PLN EPI. Ia aktif menjadi mentor dan role model, khususnya bagi rekan perempuan, untuk menumbuhkan keberanian, kepercayaan diri, dan aspirasi berkarier di sektor energi.

Baca Juga :  Perkuat Kolaborasi Global, PLN Jalin Kerja Sama Pengembangan Energi Air dengan IHA dan INAHA

“Kepemimpinan bagi saya adalah memberi ruang bagi tim untuk berkembang. Saya berusaha menjadi role model dan mentor, terutama untuk perempuan, agar mereka merasa memiliki tempat dan suara di sektor energi,” jelas Anita.

Melalui pendekatan ini, Anita berharap dapat membuka jalan bagi generasi perempuan berikutnya untuk berkiprah di industri energi. Anita juga menyampaikan pesan inspiratif bagi perempuan Indonesia yang ingin berkarier di sektor energi.

“Jangan pernah ragu untuk mengambil peran. Tantangan memang ada, tetapi peluang untuk membuat perubahan yang berarti jauh lebih besar. Yakinlah pada kemampuan diri, terus belajar, dan jangan takut bersuara”, tegasnya.

Pesan ini mencerminkan semangatnya untuk mendorong partisipasi aktif perempuan dalam membentuk masa depan energi Indonesia yang berkelanjutan.

Kiprah Anita Puspita Sari tidak hanya memperkuat posisi biomassa dalam peta energi nasional, tetapi juga menjadi bukti bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam mendorong inovasi dan keberlanjutan.

Subholding PLN EPI, melalui kontribusi tokoh seperti Anita, terus berkomitmen untuk mewujudkan transisi energi yang inklusif dan berdaya guna bagi seluruh lapisan masyarakat.

 

Berita Terkait

PLN Targetkan Lonjakan Konsumsi Listrik 17,78 TWh Tahun Ini
BP Taskin, Gulirkan Percontohan Penerapan SCLSC
Perawatan Rutin Gerbang Tol Cengkareng oleh Jasamarga Metropolitan Tollroad
Epson Perkuat B2B: Hadirkan Solution Center di Berbagai Kota
Libur Iduladha: Diskon Tol 20% Pikat Pengguna Trans Jawa
Lewat E-fuels, Pertamina NRE Kembangkan Solusi Inovatif Dekarbonisasi Sektor Transportasi
Dukung Pelestarian Lingkungan JNT Lakukan Penanaman Pohon
Pemda Brebes Tegas Tuntaskan Premanisme, Investor Aman
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 22:55 WIB

PLN Targetkan Lonjakan Konsumsi Listrik 17,78 TWh Tahun Ini

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:55 WIB

BP Taskin, Gulirkan Percontohan Penerapan SCLSC

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:28 WIB

Perawatan Rutin Gerbang Tol Cengkareng oleh Jasamarga Metropolitan Tollroad

Senin, 16 Juni 2025 - 10:36 WIB

Epson Perkuat B2B: Hadirkan Solution Center di Berbagai Kota

Sabtu, 7 Juni 2025 - 19:09 WIB

Libur Iduladha: Diskon Tol 20% Pikat Pengguna Trans Jawa

Berita Terbaru

Ilustrasi petugas PLN saat menambah daya pada kWh meter pelanggan. Program diskon tambah daya menjadi bagian dari strategi intensifikasi PLN dalam mengoptimalkan konsumsi listrik pelanggan eksisting. Strategi ini menyumbang 5,80 TWh terhadap pertumbuhan penjualan listrik di tahun 2024.

Bisnis

PLN Targetkan Lonjakan Konsumsi Listrik 17,78 TWh Tahun Ini

Selasa, 24 Jun 2025 - 22:55 WIB

Bisnis

BP Taskin, Gulirkan Percontohan Penerapan SCLSC

Selasa, 24 Jun 2025 - 20:55 WIB