google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

Filep Wamafma Membuka Suara Soal Ketimpangan Guru

Jumat, 22 November 2024 - 15:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, DinamikaNews.Net – Ketua Komite III DPD RI Dr. Filep Wamafma mengapresiasi langkah Kemendikdasmen dalam mengevaluasi penempatan guru PPPK yang tidak merata. Mendikdasmen telah menyurati Presiden agar penempatan guru PPPK dapat menjadi bagian dari kebijakan nasional.

Diketahui bahwa salah satu persoalan Pendidikan di Indonesia saat ini terkait timpangnya distribusi guru baik di sekolah negeri maupun swasta. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nunuk Suryani menyatakan Indonesia kekurangan sebanyak 1,3 juta guru pada 2024.

Baca Juga :  Festival Dorong Inovasi Pertanian dan Kemandirian Pangan Di Tangerang

“Distribusi pemerataan PPPK harus ditindaklanjuti secara cepat. Efek dari ketimpangan guru di Indonesia dapat berdampak pada banyak hal. Mulai dari kesenjangan mutu layanan Pendidikan, pembelajaran yang tidak efektif, peluang peningkatan mutu guru yang terhambat, hingga berdampak pada kualitas peserta didik.” Ungkap Filep Wamafma.

Disparitas jumlah guru dan layanan Pendidikan bukan hanya persoalan antara sekolah negeri dan sekolah swasta melainkan juga antara pulau Jawa dan luar Jawa khususnya untuk daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).

Baca Juga :  Hadiri Trade Expo 29, Sultan Puji Kinerja Menteri Perdagangan Zulhas

“Persoalan pemerataan guru yang utama harus diperhatikan juga ialah daerah 3T. Mereka mengalami semua keterbatasan akses. Bukan hanya guru, tetapi juga sarana dan pra sarana. Karena itu, sudah sewajarnya persoalan ini diatasi oleh lintas Kementerian termasuk Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.” Tambah Filep.

Filep menyebut bahwa daerah Papua merupakan contoh nyata dari ketimpangan masalah Pendidikan di Indonesia. Bukan hanya persoalan minimnya guru, Papua masih berkutat pada persoalan angka putus sekolah yang tinggi. (KR)

Berita Terkait

Sinuhun Pakubuwono (PB) XIII meninggal dunia.
DPP FKSPN Serahkan SK Pengangkatan Pengurus DPD Banten
Hari Habitat Dunia 2025: Menteri Dody Serukan Budaya Pilah Sampah
Pastikan Stok dan Harga Aman, Bapanas Libatkan Satgas Pangan Polres Brebes dalam Sidak Rutin
Brebes Lolos Penilaian Monev Keterbukaan Informasi Publik
Bupati Tangerang Dampingi Menteri LH Tinjau TPA Jatiwaringin
DPKP Salurkan 17.250 Kg Beras untuk 15 Desa Rentan Pangan
Kegiatan Penilaian Tim Ombudsman RI Untuk Memperkuat Pelayanan Publik Di Lingkungan Lapas
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 19:03 WIB

Sinuhun Pakubuwono (PB) XIII meninggal dunia.

Jumat, 31 Oktober 2025 - 23:09 WIB

DPP FKSPN Serahkan SK Pengangkatan Pengurus DPD Banten

Senin, 27 Oktober 2025 - 18:14 WIB

Hari Habitat Dunia 2025: Menteri Dody Serukan Budaya Pilah Sampah

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:25 WIB

Pastikan Stok dan Harga Aman, Bapanas Libatkan Satgas Pangan Polres Brebes dalam Sidak Rutin

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:33 WIB

Brebes Lolos Penilaian Monev Keterbukaan Informasi Publik

Berita Terbaru

Berita

Sinuhun Pakubuwono (PB) XIII meninggal dunia.

Minggu, 2 Nov 2025 - 19:03 WIB

Oplus_131072

Berita

DPP FKSPN Serahkan SK Pengangkatan Pengurus DPD Banten

Jumat, 31 Okt 2025 - 23:09 WIB