google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

Tagih Janji, Warga Kampung Baru Geruduk Kantor Pusat Alam Sutera !

Selasa, 3 September 2024 - 19:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Dinamikanews.net – Ratusan Warga Kampung Baru, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya,Kabupaten Tangerang, menggeruduk Kantor Pusat PT. Alam Sutera di Gedung The Tower By Alam Sutera, Jalan Gatot Subroto No 77,RW 4,Karet Semanggi, Kecamatan Setia Budi, Kota Jakarta Selatan, 12930,Senin 02 September 2024.

Ratusan warga yang mayoritas ibu ibu dan anak anak datang untuk menuntut realisasi janji kesepakatan pada tanggal 19 Agustus 2024, dimana pihak Alam Sutera akan melakukan normalisasi sungai dan membangun jalan untuk warga akibat dari tertutupnya akses jalan warga dan genangan pembuangan limbah air dari perumahan Suvarna Sutera milik PT Alam Sutera.

Tidak hanya Itu, menurut Ijong salah satu peserta aksi yang menyampaikan keluhannya menyatakan Proyek Suvarna Sutera PT. Alam Sutera telah menutup 3 akses jalan yang selama ini digunakan oleh warga kampung Baru.

Komplek Perumahan Klaster Asta telah memasang tembok besar dan tinggi yang menutup seluruh akses jalan warga.Proyek juga telah merusak puluhan rumah, merusak perabot rumah tangga, mereka bekerja 24 jam dan kami terganggu dengan bising dan debu yang ditimbulkan oleh pekerjaan mereka.

Baca Juga :  Selesai pelantikan, pengurus DPC partai demokrat beserta anggota Dewan Terpilih mengadakan Tasyakuran

“Anak anak kami juga kesulitan untuk berangkat sekolah terlebih ketika hujan turun bahkan kadang kala anak anak harus mengalungkan sepatu dileher agar tidak kotor karena lumpur”,kata Ijong. Maka kedatangan mereka ke kantor pusat PT. Alam Sutera ingin mengungkapkan kekesalan terlebih PT. Alam Sutera membohongi kesepakatan.

Senada dengan Ijong, M Sopan selaku ketua Paguyuban Kampung Baru Berkah (PKBB) menyatakan kekecewaan dan kekesalan,terlebih pihaknya tidak saja telah diingkari oleh PT. Alam Sutera tetapi merasa telah dipermainkan.

Menurutnya, pemberitaan aksi dan permintaan ketemu dengan petinggi PT. Alam Sutera sudah disampaikan sejak hari kamis 28 Agustus 2024 tetapi justru mereka menghindari, bahkan ada pihak pihak yang diduga berupaya sengaja untuk membohongi. Dan upaya untuk menutup nutupi keberadaan kantor pusat PT. Alam Sutera, keterangan yang berubah ubah dan berbeda antara security dengan pihak pengelola gedung. Dimana belum 15 menit pihak security mengatakan bahwa benar ada kantor Alam Sutera di lantai 18 tetapi setelah pihak pengelola gedung dan kepolisian datang mengatakan bahwa kantor PT. Alam Sutera sudah tidak di gedung ini sejak covid.

Baca Juga :  Cegah Narkoba, UNTARA adakan Bimtek P4GN Dan Tes Urine

Menurutnya ada kesengajaan dikondisikan begitu.

Sopan juga merasa sangat kecewa dengan pihak pemerintah, baik itu pemerintah desa, kecamatan hingga kabupaten, mereka semua sudah tau bahwa jalan kami ditutup pagar beton dan warga kami butuh jalan, mereka sudah berulang kali berkunjung dan melihat secara langsung tetapi tidak juga mau membantu warga untuk membuat jalan, bahkan mereka menjadi saksi dalam kesepakatan yang diingkari oleh PT. Alam sutera.

Padahal kami hanya kekurangan pembangunan jalan sepanjang sekitar 150 meter dengan lebar 3 meter. Sebab selebihnya sudah kami kerjakan dengan swadaya tetapi semua pihak tidak juga mau membantu membangunkan jalan.

“Kami tidak tau lagi harus meminta bantuan kemana untuk membangun jalan, mungkin kami akan melakukan penggalangan dana ke publik, barang kali ada yang bergerak membantu kami untuk membangun jalan karena pihak Alam Sutera tidak bertanggungjawab dan pihak pemerintah juga tidak mau membangunkan jalan”, harap M Sopan.

Berita Terkait

Teknis Pemerataan Wifi Gratis Pemkot Tangsel Harus Profesional
Polri Selamatkan 11.407.315 Jiwa Dari Bahaya Narkoba Dengan Penindakan 6.681 Kasus
Kapolri Jalankan Program 100.000 Rumah Bagi Personel Polri,Wujud Nyata Dukung Program Pemerintah
Senator Mirah Dukung Penurunan Tarif Tiket Pesawat Domestik Jelang Lebaran 2025
Wamen PU Tinjau Lokasi Banjir di Cisarua Bogor
Mentrans Iftitah Tindak Lanjuti Respons Positif Prabowo, Bahas Beasiswa Transmigrasi Patriot dengan LPDP
Mendes Yandri Optimistis Swasembada Pangan Dapat Segera Terwujud
Haidar Alwi: Kasus Pertamina Harus Jadi Momentum Pemberantasan Mafia Migas.

Berita Terkait

Jumat, 7 Maret 2025 - 20:57 WIB

Teknis Pemerataan Wifi Gratis Pemkot Tangsel Harus Profesional

Rabu, 5 Maret 2025 - 19:27 WIB

Polri Selamatkan 11.407.315 Jiwa Dari Bahaya Narkoba Dengan Penindakan 6.681 Kasus

Senin, 3 Maret 2025 - 23:18 WIB

Senator Mirah Dukung Penurunan Tarif Tiket Pesawat Domestik Jelang Lebaran 2025

Senin, 3 Maret 2025 - 23:14 WIB

Wamen PU Tinjau Lokasi Banjir di Cisarua Bogor

Senin, 3 Maret 2025 - 23:13 WIB

Mentrans Iftitah Tindak Lanjuti Respons Positif Prabowo, Bahas Beasiswa Transmigrasi Patriot dengan LPDP

Berita Terbaru

Bisnis

Lima Produk Epson Raih Penghargaan iF Design Award 2025

Jumat, 7 Mar 2025 - 14:05 WIB