google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

Nushy: Kebencanaan Adalah Urusan Bersama

Jumat, 23 Agustus 2024 - 06:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Brebes, Dinamikanews.net – Kebencanaan adalah urusan bersama, untuk itu seluruh unsur Pentahelix seperti pemerintah, dunia usaha, masyarakat/komunitas, akademisi, dan media turut serta dalam penanganan bencana. Hal ini terwujud salah satunya melalui Pelatihan Peningkatan Kapasitas Relawan Kebencanaan Kabupaten Brebes, Obyek Wisata Pasir Gibug, Desa Penanggapan, Banjarharjo, Brebes, Kamis (22/8/2024).

“Relawan, harus memiliki kapasitas yang memadai sehingga tatkala terjadi bencana telah memiliki ketangkasan yang bagus,” ujar Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes Nushy Mansur di sela pelatihan.

Peningkatan kapasitas ini, lanjut Nushy, merupakan salah satu bentuk pengurangan resiko bencana yang diwujudkan dalam bentuk pendidikan dan pelatihan. Dengan tujuan agar ada peningkatan kapasitas SDM relawan di bidang kebencanaan serta peningkatan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana.

Kata Nushy, pelatihan diikuti sebanyak 70 orang peserta yang berasal dari 15 komunitas relawan se Kabupaten Brebes. Mereka digembleng selama dua hari dengan materi pelatihan yang dibagi dalam beberapa klaster, yakni Klaster Kesehatan, pencarian dan pertolongan, klaster pengungsian, dan klister data dan informasi.

Baca Juga :  Pembangunan RKB SDN Kelapa Dua IV Kabupaten Tangerang Disorot: Keselamatan dan Kualitas Jadi Pertanyaan

Kepada warga Masyarakat, Nushy berharap agar selalu waspada terutama di musim kemarau ini adanya kemungkinan kebakaran dan kekeringan. Jangan sampai membuang puntung rokok sembarangan di area tumpukan sampah, lahan kering, maupun hutan.

“Di sekitar jalan tol, juga jangan sampai ada api yang membakar semak-semak karena sangat membahayakan pengguna jalan tol, bila terjadi kepulan asap tebal di jalan tol,” tutur Nushy mengingatkan.

Asisten I Sekda Brebes Khaerul Abidin saat membuka acara menandaskan pentingnya peningkatan kapasitas relawan. Sebab Kabupaten Brebes merupakan wilayah yang memiliki berbagai potensi bencana, mulai dari banjir, tanah longsor, hingga kebakaran hutan dan lahan. Oleh karena itu, peran para relawan dalam penanggulangan bencana sangatlah vital.

“Relawan adalah ujung tombak di garis terdepan yang tidak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga memberikan dukungan moral dan psikologis kepada masyarakat yang terdampak bencana,” tutur Khaerul.

Baca Juga :  Perkuat Organisasi, DHC BPK 45 Brebes Bentuk Garda Muda dan LBH

Namun, perlu disadari bahwa semangat relawan saja tidak cukup. Diperlukan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang tepat untuk dapat menghadapi berbagai situasi darurat dengan efektif dan efisien. Untuk itu, pelatihan ini sangat penting dan bukan hanya sebagai sarana untuk meningkatkan kapasitas teknis, tetapi juga untuk memperkuat koordinasi, komunikasi, dan kerja sama antar relawan serta dengan instansi terkait lainnya.

“Penanggulangan bencana harus dalam hitungan menit, dalam artian jangan sampai terlambat. Penanggulangan maupun penanganan harus tepat, cepat, bertanggung jawab dan tuntas,” pungkasnya.

Salah seorang peserta, Adhe Utami mengaku senang mengikuti peningkatan kapasitas relawan. Karena bisa menambah ilmu tentang kebencanaan dan semakin mantap sebagai bekal terjun ke medan bencana.

“Kalau tidak memiliki kapasitas, maka dalam melakukan kegiatan pun akan canggung, dan tidak profesional. Dengan bertambahnya ilmu, semoga semakin yakin melakukan tugas-tugas kemanusiaan,” ungkap Adhe relawan dari Sirampog ini.

Berita Terkait

Tasyakuran Kampung Sukanegara Semarak dengan Pengajian Akbar dan Kehadiran Tokoh Daerah
Raisya Rasendria Tsaniah Ikuti Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional “Jakarta Arisaka Championship 2025”
Genjot Pendapatan, Bapenda Banten Gelar Razia Pajak Kendaraan dan Alat Berat Mulai November–Desember 2025
Warga Desa Sarakan Keluhkan Kabel Wi-Fi Berantakan dan Tiang Tanpa Izin
Ketua DPC LSM Seroja, Muhidin, Apresiasi Keberhasilan Kecamatan Pakuhaji Raih Juara Umum di Porkab Tangerang
Bupati Tangerang Tinjau Pembangunan Pompa Air di Bencongan Kelapa Dua
Miris! Kecamatan Curug: Juara Umum PORKAB Dulu, Kini Terpuruk di Peringkat 19
Warga Tangerang Soroti PORKAB: Dorong Prestasi Atlet Muda, Tolak Gengsi dan Pemalsuan Identitas

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 06:08 WIB

Tasyakuran Kampung Sukanegara Semarak dengan Pengajian Akbar dan Kehadiran Tokoh Daerah

Sabtu, 15 November 2025 - 21:08 WIB

Raisya Rasendria Tsaniah Ikuti Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional “Jakarta Arisaka Championship 2025”

Jumat, 14 November 2025 - 09:54 WIB

Warga Desa Sarakan Keluhkan Kabel Wi-Fi Berantakan dan Tiang Tanpa Izin

Jumat, 14 November 2025 - 06:28 WIB

Ketua DPC LSM Seroja, Muhidin, Apresiasi Keberhasilan Kecamatan Pakuhaji Raih Juara Umum di Porkab Tangerang

Kamis, 13 November 2025 - 19:36 WIB

Bupati Tangerang Tinjau Pembangunan Pompa Air di Bencongan Kelapa Dua

Berita Terbaru

Organisasi

Mailul Azhari Terpilih Sebagai Ketua IKA PMII UCA

Sabtu, 15 Nov 2025 - 16:20 WIB