google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

Jamasan Pusaka di Kulon Progo, Ada Tombak Pakualaman-Keraton Jogja

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kulon Progo-Lensabumi.com. Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar jamasan 14 pusaka. Dua di antaranya merupakan tombak peninggalan Keraton Jogja dan Kadipaten Pakualaman.

Proses penyucian atau biasa disebut jamasan itu berlangsung di kawasan Alun-alun Wates, Kulon Progo. Ritual ini dimulai dengan kirab bregada dengan membawa pusaka yang hendak dijamas.

kirab mulai dari Bale Agung, kompleks Pemkab Kulon Progo, menuju lokasi jamasan yakni di sisi utara Alun-alun Wates atau depan Rumah Dinas Bupati Kulon Progo. Setibanya di lokasi, belasan pusaka itu dibasuh menggunakan air yang bersumber dari 12 kapanewon di Kulon Progo. Kemudian dibersihkan menggunakan serat tanaman. Prosesi ini diakhiri dengan mengembalikan pusaka ke dalam wadahnya.

Kepala Dinas Kebudayaan Kulon Progo, Eka Pranyata mengatakan ritual ini digelar untuk memperingati bulan Muharram atau Asyura (Suro) sesuai penanggalan Jawa. Selama bulan Suro, masyarakat Jawa disarankan untuk membersihkan diri, termasuk pusaka yang dimilikinya. Dalam tradisi Jawa bulan Suro ini identik dengan sesuci atau membersihkan diri baik lahir, batin maupun membersihkan diri di lingkungannya,” ucap Eka saat ditemui usai ritual jamasan pusaka,

Baca Juga :  Haidar Alwi: Terlalu Dini Merespon Lonjakan Harga Minyak Dunia Akibat Serangan Iran ke Israel

Prosesi jamasan pusaka di Alun-alun Wates Kulon Progo, Kamis (25/7/2024). Total ada 14 pusaka, termasuk dua tombak dari Kadipaten Pakualaman dan Keraton Jogja yang disucikan. Ke-14 pusaka yang menjalani jamasan, yakni 12 pusaka di masing-masing kapanewon serta dua pusaka khusus pemberian Kadipaten Pura Pakualaman dan Keraton Jogja. Kedua pusaka ini bernama Kanjeng Kyai Bantar Angin dan Kanjeng Kyai Amiluhur.

Baca Juga :  DPD IMM Banten Akan Tepuh Jalur Hukum Terkait Penrnyataan Plh Kadindikbud

Eka mengatakan dua pusaka ini jadi semacam hadiah bagi Kulon Progo yang sebelumnya sempat terbelah menjadi dua wilayah. Diketahui sebelum terbentuknya Kulon Progo pada 15 Oktober 1951, wilayah ini terbagi atas dua kabupaten yaitu Kabupaten Kulon Progo yang merupakan wilayah Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kabupaten Adikarta yang merupakan wilayah Kadipaten Pakualaman.

“Iya kebetulan untuk Kulon Progo dulu mendapatkan pusaka dari Kadipaten Pakualaman dan Kasultanan, karena dulu kita bergabungnya kadipaten Pakualaman dan kasultanan itu, sehingga ada dua pusaka sendiri,” terangnya.

Eka mengatakan baru pertama kali ini proses jamasan kedua pusaka pemberian Pakualaman, dan Keraton Jogja, serta 12 pusaka dari masing-masing kapanewon digelar serentak. Sebelumnya jamasan pusaka tersebut dilakukan secara terpisah ungkapnya.

 

 

 

 

Berita Terkait

Pemilihan Ketua RW 18 Perumahan Sari Bumi Indah: Suatu Langkah Menuju Kepemimpinan yang Lebih Baik
Tim Patroli Perintis Presisi Tangkap 2 Pemuda Diduga Terlibat Transaksi Narkoba
 Pentas Seni dan Kenaikan Kelas Meriah di SDN Sepatan V, Kenalkan Budaya Nusantara
DPRD Kabupaten Tangerang Soroti Laporan Keuangan APBD 2024: Fraksi PKS Beri Apresiasi dan Catatan Krusial
Wakil Bupati Tangerang Dorong Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri untuk UMKM Lokal
LUAR BIASA!! Tim E-Sport UNEJ Infinity Raih Emas di POMPROV III Jawa Timur 2025
Pengelolaan Limbah B3 PT SAA Bukan berada di Kawasan Industri PDP
Polres Kendal Berikan Bantuan Sosial Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Wujud Kepedulian Terhadap Sesama

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 18:12 WIB

Pemilihan Ketua RW 18 Perumahan Sari Bumi Indah: Suatu Langkah Menuju Kepemimpinan yang Lebih Baik

Minggu, 22 Juni 2025 - 17:57 WIB

Tim Patroli Perintis Presisi Tangkap 2 Pemuda Diduga Terlibat Transaksi Narkoba

Minggu, 22 Juni 2025 - 14:45 WIB

 Pentas Seni dan Kenaikan Kelas Meriah di SDN Sepatan V, Kenalkan Budaya Nusantara

Minggu, 22 Juni 2025 - 14:41 WIB

DPRD Kabupaten Tangerang Soroti Laporan Keuangan APBD 2024: Fraksi PKS Beri Apresiasi dan Catatan Krusial

Minggu, 22 Juni 2025 - 14:38 WIB

Wakil Bupati Tangerang Dorong Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri untuk UMKM Lokal

Berita Terbaru