google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

TK PKK Lestari Ajarkan Siswa Mengenal Alam Melalui Kegiatan Outing

Kamis, 23 Mei 2024 - 04:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kulon Progo, lensabumi.com- TK PKK LESTARI Karangsari, Kulon Progo melaksanakan outing class selama 2 hari Senin, dan Selasa, 20 dan 21 Mei 2024. Menurut Hari Wuryani selaku pendamping kegiatan menjelaskan kepada redaksi bahwa Outing Class adalah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di luar ruang kelas tradisional, dengan tujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih kontekstual dan praktis kepada anak-anak.

Outing Class hari pertama dilaksanakan di Kirana Edupark Josutan dengan kegiatan Outbound yang sangat bermanfaat dalam membangun hubungan yang lebih baik, meningkatkan kemampuan individu dan tim, serta memberikan pengalaman yang menyenangkan dan mendidik. Karena di kegiatan Outbound anak-anak sedini mungkin dilatih tentang Kepemimpinan, Kerjasama Tim dan Kemampuan Individu. Dan dalam kegiatan outbound tersebut anak-anak tidak didampingi orang tua ataupun pengasuhnya. Mereka ditemani oleh instruktur dari Pihak Kirana Edupark. Sedangkan Guru dan pendamping mengawasi dari jauh. Dengan kegiatan outbound ini meruapakan salah satu wujud membentuk Karakter anak-anak sejak dini imbuh Hari Wuryani.

Berbeda dengan kegiatan Outing Class  hari Pertama. Outing Class  hari Kedua anak-anak didampingi orang tua ataupun pengasuhnya yang dilaksanakan Suraloka Zoo dan Jogja Bay Kabupaten Sleman. menurut Septi selaku Guru di Suraloka Zoo anak-anak dilatih memiliki kecerdasan naturalis untuk mempunyai minat dan kecintaan yang tinggi terhadap tumbuhan, binatang, dan alam semesta.  Anak-anak bisa berinteraksi langsung dengan sebagian hewan, misalnya dengan memberi makan.

Baca Juga :  Untuk Yang Keduakalinya Swiss Menjadi Mimpi Buruk Yang Nyata Bagi Italia

Selanjutnya untuk melatih gerak dan motorik anak. Kegiatan dilaksanakan di Jogja Bay dengan bermain di wahana air dengan berenang dan melatih keberanian individu dengan berseluncur. Kegiatan beberapa tujuan dan manfaat dari outing class adalah Pembelajaran Kontekstual anak-anak dapat melihat langsung dan berinteraksi dengan objek atau fenomena yang dipelajari, sehingga pemahaman mereka terhadap materi menjadi lebih mendalam dan konkret. Pengalaman Praktis Outing class memberikan kesempatan bagi anak-anak  untuk melakukan observasi, eksperimen, dan kegiatan praktis yang mungkin tidak bisa dilakukan di dalam kelas.

Motivasi Belajar dengan Kegiatan belajar di luar kelas sering kali lebih menarik dan menyenangkan bagi anak-anak, yang dapat meningkatkan motivasi dan minat mereka terhadap materi pelajaran. Pengembangan Keterampilan Sosial Interaksi dalam kelompok selama kegiatan outing class dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial, seperti kerja sama, komunikasi, dan kepemimpinan.

Baca Juga :  Pencuri HP di Teras Masjid RSD Nganjuk Dibekuk,Terungkap Berkat Rekaman CCTV

Koneksi dengan Dunia Nyata anak-anak dapat melihat bagaimana konsep-konsep yang mereka pelajari di kelas diterapkan dalam kehidupan nyata, sehingga mereka dapat memahami relevansi dan pentingnya pengetahuan. Dan peningkatan kesehatan dan kesejahteraan dengan belajar di luar ruangan, terutama di lingkungan alam, dapat memberikan manfaat kesehatan fisik dan mental bagi anak-anak, termasuk mengurangi stres dan meningkatkan kebugaran.

Outing class dapat menjadi alat pembelajaran yang sangat efektif dan berharga apalagi di fase  golden age dalam perkembangan anak merujuk pada periode usia dini, di mana pertumbuhan fisik, kognitif, emosional, dan sosial anak berlangsung sangat cepat dan signifikan. Masa ini dianggap sangat penting karena perkembangan yang terjadi selama periode ini memiliki dampak jangka panjang terhadap kehidupan anak di masa depan tutur Septi.

Berita Terkait

Horor di Siang Bolong: Istri Ngaku Dipaksa Jual Rumah, Rombongan Pembeli dan Notaris ‘Geruduk’ Keluarga di Tangerang!
Warga Tolak Pertemuan dengan Dukcapil Kota Tangerang: Khawatir Intimidasi Setelah Keluhkan Pelayanan
Terancam Tak Bisa Jadi PPPK Ribuan Tenaga Non-ASN Brebes
Polemik BYD Tangsel: Warga Tolak Pembangunan Showroom Diduga Ilegal, Lurah Tak Terima Dokumen
Koperasi Desa Merah Putih Brebes Kantongi SK Badan Hukum Kemenkumham, Anna: Jangan Cuma ‘Koperasi Kertas’
Uji Coba Teknologi Insinerator Ramah Lingkungan untuk Atasi Sampah
HUT Bhayangkara ke-79: Wiji Haryanto dan Kapolsek Kalibaru Jalin Sinergi
Rapat Koordinasi: Mencari Solusi untuk Jalur Gumitir di Surabaya

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 06:30 WIB

Horor di Siang Bolong: Istri Ngaku Dipaksa Jual Rumah, Rombongan Pembeli dan Notaris ‘Geruduk’ Keluarga di Tangerang!

Minggu, 6 Juli 2025 - 06:23 WIB

Warga Tolak Pertemuan dengan Dukcapil Kota Tangerang: Khawatir Intimidasi Setelah Keluhkan Pelayanan

Sabtu, 5 Juli 2025 - 22:06 WIB

Terancam Tak Bisa Jadi PPPK Ribuan Tenaga Non-ASN Brebes

Jumat, 4 Juli 2025 - 20:44 WIB

Koperasi Desa Merah Putih Brebes Kantongi SK Badan Hukum Kemenkumham, Anna: Jangan Cuma ‘Koperasi Kertas’

Jumat, 4 Juli 2025 - 14:56 WIB

Uji Coba Teknologi Insinerator Ramah Lingkungan untuk Atasi Sampah

Berita Terbaru

Berita

Terancam Tak Bisa Jadi PPPK Ribuan Tenaga Non-ASN Brebes

Sabtu, 5 Jul 2025 - 22:06 WIB