google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

Warga Tolak Pertemuan dengan Dukcapil Kota Tangerang: Khawatir Intimidasi Setelah Keluhkan Pelayanan

Minggu, 6 Juli 2025 - 06:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang Kota, Dinamikanews.net – Sebuah masalah muncul: Lia Sulastri, warga Kecamatan Karawaci, yang sebelumnya mengeluhkan pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Tangerang lewat media online, kini menolak ajakan pertemuan. (4/7/2025).

Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk (Dafduk) Dukcapil Kota Tangerang mengajak Lia Sulastri bertemu, tapi Lia menolak. Ia beralasan khawatir diintimidasi.

Mengapa Lia Sulastri Menolak Bertemu? Pengalaman Intimidasi Jadi Alasan Utama

Lia Sulastri menjelaskan alasan penolakannya untuk bertemu di ruang kerja Kepala Bidang Dafduk. Ia merasa khawatir karena media sebelumnya mencoba meminta klarifikasi atau bantahan dari Kepala Bidang Dafduk di media online, namun tidak ada respons. Bahkan, nomor telepon media tersebut diduga diblokir.

“Maaf, saya menolak karena khawatir diintimidasi. Kepala Bidang Dafduk tidak membalas permintaan klarifikasi di media online, bahkan nomor media sepertinya diblokir,” ungkap Lia Sulastri dari rumahnya, Jumat (4/7/2025).

Baca Juga :  Indra Kembali Dikukuhkan Jadi Ketua Kadin Brebes

Menurutnya, jika keluhannya salah atau tidak benar, Dukcapil seharusnya mengklarifikasi atau membantah langsung di media online yang sama. Pertemuan di kantor Dukcapil, katanya, tidak perlu.

Kekhawatiran Lia Sulastri akan intimidasi punya dasar. Ia pernah mengalami kejadian serupa. “Saya pernah diinterogasi dan diminta minta maaf atau klarifikasi sambil divideo, saat saya melaporkan dugaan penyaluran bansos yang tidak tepat sasaran ke KPK,” kenangnya. Pengalaman itu membuatnya trauma.

Lia Sulastri Sampaikan Permohonan Maaf dan Berharap Pelayanan Publik Membaik

Meski menolak bertemu, Lia Sulastri menyampaikan permohonan maaf tulus. Ia meminta maaf jika keluhannya di media online dianggap salah, tidak benar, atau menyinggung pihak mana pun.

“Sebagai manusia yang tak luput dari salah, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Terutama jika keluhan saya dianggap salah, tidak benar, atau menyinggung perasaan,” tambah Lia Sulastri.

Baca Juga :  Direktur Utama Jasa Marga Dapatkan Penghargaan dalam Acara TOP CEO Indonesia Award 2024

Lebih lanjut, Lia berharap pelayanan publik di Kota Tangerang meningkat. Ia menginginkan pelayanan yang nyaman, ramah, komunikatif, dan transparan.

“Pelayanan publik untuk warga Kota Tangerang harus lebih baik. Warga membayar pajak, jadi berhak dilayani. Pejabat menerima gaji dari uang rakyat, jadi wajib melayani rakyat dengan baik,” tegas Lia Sulastri. Ia dikenal sebagai aktivis lingkungan dan juga mantan mahasiswi Unis Tangerang.

Kasus Ini Soroti Pentingnya Transparansi dan Akuntabilitas Lembaga Publik

Kasus ini menyoroti pentingnya respons lembaga publik terhadap keluhan warga. Transparansi dan komunikasi terbuka sangat penting untuk membangun kepercayaan.

Media berperan sebagai penghubung antara masyarakat dan pemerintah. Mereka memastikan suara warga terdengar dan mendorong akuntabilitas. Berita ini menyajikan sudut pandang warga secara berimbang, memberikan gambaran lengkap kepada pembaca.

Berita Terkait

Tasyakuran Kampung Sukanegara Semarak dengan Pengajian Akbar dan Kehadiran Tokoh Daerah
Raisya Rasendria Tsaniah Ikuti Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional “Jakarta Arisaka Championship 2025”
Genjot Pendapatan, Bapenda Banten Gelar Razia Pajak Kendaraan dan Alat Berat Mulai November–Desember 2025
Pastikan Kemudahan Layanan, Pemerintah Lakukan Evaluasi Piloting Program Digitalisasi Bansos
Warga Desa Sarakan Keluhkan Kabel Wi-Fi Berantakan dan Tiang Tanpa Izin
Ketua DPC LSM Seroja, Muhidin, Apresiasi Keberhasilan Kecamatan Pakuhaji Raih Juara Umum di Porkab Tangerang
Bupati Tangerang Tinjau Pembangunan Pompa Air di Bencongan Kelapa Dua
Miris! Kecamatan Curug: Juara Umum PORKAB Dulu, Kini Terpuruk di Peringkat 19

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 06:08 WIB

Tasyakuran Kampung Sukanegara Semarak dengan Pengajian Akbar dan Kehadiran Tokoh Daerah

Sabtu, 15 November 2025 - 21:08 WIB

Raisya Rasendria Tsaniah Ikuti Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional “Jakarta Arisaka Championship 2025”

Jumat, 14 November 2025 - 13:19 WIB

Pastikan Kemudahan Layanan, Pemerintah Lakukan Evaluasi Piloting Program Digitalisasi Bansos

Jumat, 14 November 2025 - 09:54 WIB

Warga Desa Sarakan Keluhkan Kabel Wi-Fi Berantakan dan Tiang Tanpa Izin

Jumat, 14 November 2025 - 06:28 WIB

Ketua DPC LSM Seroja, Muhidin, Apresiasi Keberhasilan Kecamatan Pakuhaji Raih Juara Umum di Porkab Tangerang

Berita Terbaru

Organisasi

Mailul Azhari Terpilih Sebagai Ketua IKA PMII UCA

Sabtu, 15 Nov 2025 - 16:20 WIB