google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

Sultan B Najamudin: Kemandirian Energi Kunci Pencapaian Ekonomi Berdikari Indonesia

Selasa, 15 Oktober 2024 - 12:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Dinamikanews.net – Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Sultan B Najamudin menerima penghargaan dengan kategori Excellence In Empowering Local Representatives for Equality pada acara Repnas National Conference & Awarding Night: Energi Mandiri – Ekonomi Berdikari, yang diadakan di Auditorium Menara Bank Mega, Senin (14/10/2024).

Dalam keynote speech-nya, Ketua DPD RI Sultan B Najamudin menekankan pentingnya kemandirian energi sebagai kunci untuk mencapai ekonomi yang berdikari. Menurutnya, kemandirian energi merupakan salah satu faktor utama dalam memastikan stabilitas ekonomi nasional. Terlebih lagi, di Indonesia, konsumsi energi secara keseluruhan masih terus mengalami kenaikan dengan rata-rata sebesar 5,6 persen per tahun

“Sebagai negara net oil importer atau negara dengan jumlah impor minyak lebih tinggi daripada ekspor, Indonesia perlu memastikan ketersediaan energi murah yang cukup sebagai bahan bakar mesin ekonomi nasional,” ujar Sultan dalam acara yang juga dihadiri Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Wakil Ketua DPD RI Yorrys Raweyai, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan sejumlah anggota DPD RI ini.

Menurut Sultan, untuk mewujudkan kemandirian energi, pemerintah perlu melakukan intervensi kebijakan jangka panjang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya inflasi energi dan pangan. Menurutnya, untuk menghadapi ancaman krisis energi, pangan, dan iklim yang semakin nyata, perlu dilakukan diversifikasi sumber energi dengan mengembangkan energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan biomassa.

Baca Juga :  Progres Konstruksi Pembangunan Tahap 1 Probolinggo-Besuki Capai 55,27%, Jasa Marga Targetkan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Selesai Sesuai Rencana

“Ini akan mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan menciptakan lapangan kerja baru di berbagai daerah,” tambahnya.

Untuk mempercepat proses diversifikasi energi dan pangan, lanjut Sultan, juga harus dibarengi dengan investasi teknologi yang berkelanjutan. Menurutnya, dalam kebijakan fiskal, pemerintah perlu memberikan fasilitas dan insentif fiskal bagi pemerintah daerah dan pengusaha nasional yang berminat mengembangkan potensi energi baru terbarukan. Sultan pun juga mengapresiasi langkah pemerintah yang telah memberikan insentif fiskal untuk mendukung pengembangan energi terbarukan.

“Kami di DPD RI mendukung penuh pengembangan biofuel, bioetanol, dan bioavtur untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat,” ucap Sultan yang merupakan Senator dari Provinsi Bengkulu ini.

Dalam rangka mendukung transisi energi, Sultan juga mengungkapkan bahwa DPD RI tengah mengkaji Rancangan Undang-Undang Perubahan Iklim (Green Bill). RUU ini diharapkan menjadi payung hukum bagi agenda transisi energi dan aksi iklim di Indonesia. “Kami berharap DPR dan pemerintah memberikan kesempatan kepada DPD RI untuk menyusun RUU ini secara komprehensif, sesuai dengan amanah konstitusi, tidak hanya sekedar sebagai pengusul dan membahas RUU pada tingkat pertama saja,” ujarnya.

Baca Juga :  JTR Soroti Penunjukan Soma Atmaja Sebagai Plh Sekda Kabupaten Tangerang Yang Dinilai Janggal

Selain itu, Sultan juga menyerukan kerja sama lintas sektor dan mengajak seluruh elemen bangsa untuk memaksimalkan Green Policy dan infrastruktur yang telah dibangun oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dirinya berharap Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka, dapat memaksimalkan basis Green Policy untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.

“Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, diharapkan dapat tercapai kemandirian energi yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang berdikari dan berkelanjutan,” imbuhnya.

Sebagai penutup, Sultan mengajak semua pihak untuk menjaga stabilitas demokrasi demi mencapai tujuan pembangunan nasional. Menurutnya, kemandirian ekonomi nasional bergantung pada stabilitas demokrasi. “Mari kita jaga suasana demokrasi Indonesia dengan mengedepankan semangat gotong royong, musyawarah mufakat, dan kebijaksanaan,” tutupnya.

Pada kesempatan yang sama, Sultan juga memperkenalkan buku terbarunya berjudul ‘Green Democracy’ yang baru saja diluncurkan pada 27 September lalu. Buku ini membahas tentang konsep demokrasi yang membawa semangat rekonsiliasi dan persatuan nasional dari semua elemen bangsa.(*)

Berita Terkait

Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg: Kebijakan Tergesa-gesa Korbankan Rakyat Kecil
DPD dan DPR RI Asal Aceh Tak Diizinkan Besuk Korban Penembakan di Malaysia
Penataan Distribusi LPG 3 Kg Pengecer Berperan Menjadi Sub Pangkalan
Haidar Alwi: Semua Menteri Harus Sejalan Dengan Presiden Prabowo, Jangan Bertindak Semena-mena!
Lembaga Satu Bumi Satu Negeri Buka Suara Terkait Pernyataan Menteri Desa
Dukung Diskresi Kepolisian, JTT Perpanjang Contraflow KM 65 s.d KM 47 Arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Inspeksi Ruas Tol di Jawa Barat, Wamen Diana: Paling Penting Keselamatan Pengguna Jalan
PMB 2025: 56 Program Studi UIN Jakarta Bisa Diakses Lewat Jalur Prestasi
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 19:12 WIB

Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg: Kebijakan Tergesa-gesa Korbankan Rakyat Kecil

Selasa, 4 Februari 2025 - 18:22 WIB

DPD dan DPR RI Asal Aceh Tak Diizinkan Besuk Korban Penembakan di Malaysia

Selasa, 4 Februari 2025 - 18:19 WIB

Penataan Distribusi LPG 3 Kg Pengecer Berperan Menjadi Sub Pangkalan

Minggu, 2 Februari 2025 - 07:58 WIB

Lembaga Satu Bumi Satu Negeri Buka Suara Terkait Pernyataan Menteri Desa

Rabu, 29 Januari 2025 - 19:18 WIB

Dukung Diskresi Kepolisian, JTT Perpanjang Contraflow KM 65 s.d KM 47 Arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Berita Terbaru