Tangerang, – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tigaraksa menggelar tasyakuran serta berikan santunan kepada puluhan anak yatim di hari jadi yang ke – 2 sebagai refleksi perjalanan di dua tahun sudah melaksanakan pelayanan kesehatan yang maksimal bagi seluruh masyarakat di wilayah kabupaten Tangerang, Kamis(18/12/2025).
Kegiatan tasyakuran tersebut dihadiri Bupati Tangerang, Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Tangerang, Camat Tigaraksa serta seluruh jajaran RSUD Tigaraksa yang menambah suasana meriah dengan melakukan kunjungan ke setiap ruangan menjumpai pasien- pasien yang sedang menjalankan perawatan kesehatan sebagai simbol kepedulian pemerintah kabupaten Tangerang terhadap seluruh lapisan masyarakat terutama yang sedang melewati ujian kesehatan.

Bupati Tangerang Drs. H. Moch. Maesyal Rasyid dalam kesempatan itu setelah melaksanakan syukuran kemudian melakukan cek setiap ruangan rawat inap dan menjumpai pasien serta mempertanyakan tentang tingkat pelayanan RSUD Tigaraksa mulai berdiri hingga saat ini menginjak 2 Tahun.
“Setelah kami melakukan syukuran dilanjutkan dengan cek setiap ruangan rawat inap dan mempertanyakan kepada pasien tentang tingkat pelayanan secara langsung tanpa rekayasa, bagaimana tingkat pelayanan RSUD Tigaraksa?, bagaimana tingkat keramahan petugas medis, Dokter dan perawat nya, bagaimana kecepatan dalam merespon pasien nya?, apakah diminta uang oleh dokter atau pegawai RSUD Tigaraksa dan semuanya menyatakan proses pelayanan cepat, dokternya dan perawat nya sangat ramah, baik, bersih dan tidak diminta uang,”terang Maesyal.
Lanjut Maesyal, hal tersebut membuktikan meski baru berdiri dua Tahun tapi sudah menunjukkan peningkatan – peningkatan yang signifikan, dirinya berharap kepada seluruh warga sekitar yang berobat di RSUD Tigaraksa dapat ditangani dan dilayani dengan baik dan dapat sembuh dari penyakitnya.
Terakhir Bupati Tangerang menghimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten Tangerang agar selalu waspada atau hati-hati menghadapi cuaca yang saat ini terbilang ekstrim dengan curah hujan yang meningkat.
“Saya himbau kepada seluruh masyarakat kabupaten Tangerang untuk waspada dan hati-hati sehubungan tadi ada sekitar 4 orang yang mengalami DBD, untuk pancaroba ini bagi masyarakat agar mengantisipasi dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk, menguras bak, menutup tempat penyimpanan air, dan jangan buang sampah ke saluran air,”tutup Maesyal.
Di kesempatan yang sama Direktur RSUD Tigaraksa dr. Muhammad Faridzi Fikri, MKM menuturkan untuk hari ini mengucap syukur yang di hadiri Bupati Tangerang di dua Tahun ini dalam menjalankan pelayanan kesehatan RSUD Tigaraksa berjalan dengan lancar dan mudah-mudahan kedepan dapat meningkatkan lagi layanan untuk cakupan wilayah sekitar Tigaraksa.
“Hari ini kita mengucapkan syukur sudah dua tahun berdiri yang di hadiri Bupati Tangerang dalam melayani kesehatan masyarakat semua berjalan dengan lancar dan semoga kedepan dapat lebih meningkat lagi dalam cakupan layanan sekitar Tigaraksa,”ujar Faridzi.
Dirinya menegaskan di Tahun 2025 ini untuk UGD sudah melayani sekitar 5000 sampai 6000 pasien dan untuk poliklinik sekitar 10.000 kemudikan sudah membuka layanan 13 dokter spesialistik dengan 20 dokter spesialis, menurutnya mudah-mudahan ini bisa meningkatkan pelayanan secara komprehensif terutama bagi layanan yang di spesialis dasar.
“Untuk UGD sekitar 5000 sampai 6000 yang sudah kita layani dan untuk poliklinik di angka sekitar 10.000 kemudian layanan – layanan yang kita buka ini sudah ada kurang lebih 13 dokter spesialistik dengan 20 dokter spesialis dan mudah-mudahan ini bisa memberikan pelayanan secara komprehensif,”tegasnya.
Untuk kedepannya pihaknya akan terus mengembangkan pelayanan mulai dari penambahan tempat tidur, menambah pasilitas layanan kesehatan dan lain-lain biar bisa memenuhi kebutuhan – kebutuhan yang di butuhkan masyarakat, apalagi menurutnya terutama di era sekarang penyakit degeneratif penyakit tidak menular seperti hipertensi, stroke dan jantung.
Ia juga menegaskan untuk masyarakat yang kurang mampu yang memiliki KTP kabupaten Tangerang tinggal melaporkan kepada Dinas Kesehatan agar segera mengurus pemberkasan dan itu tidak dipungut biaya.
“Alhamdulillah pemerintah daerah kabupaten Tangerang mempunyai kebijakan UHC namanya, jadi semua masyarakat yang memiliki KTP kabupaten Tangerang yang tidak mampu itu tinggal lapor ke kami atau Dinas Kesehatan untuk di aktifkan BPJS nya, sehingga layanan disini tidak memerlukan biaya sama sekali,”tutupnya.

















