google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

Lomba ‘Mamaca’ Manaqib Syech Abdul Qadir Jaelani

Selasa, 9 Desember 2025 - 10:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab.Tangerang, Dinamikanews.net – Tokoh Masyarakat Desa Pasir Bolang Kecamatan Tigaraksa sukses menggelar Lomba ‘Mamaca’ Manaqib Syech Abdul Qadir Jaelani, sebanyak 15 peserta yang berasal warga lokal maju tampil satu persatu ke panggung mengalunkan kidung Pupuh berisi pujian kepada ulama termahsyur sedunia itu di Lapangan Bp Ahmad Kp Bolang RT 03/01 pada Minggu Malam (07/12/2025.

Ketua Panitia Penyelenggara KH Halimi mengungkapkan maksud tujuan lomba dalam rangka melestarikan budaya religi Mamaca ajaran para ulama jaman dulu yang seiring jaman mulai pudar karena tidak ada regenerasi yang mempelajari kidung Pupuh pujian kepada ulama terbesar asal Negeri Baghdad Irak itu.

“Alhamdulillah berkat kerjasama semua pihak, dukungan dari para pemuda dan para donatur acara berjalan sukses lancar dan ratusan warga antusias hadir termasuk tamu undangan dari Perwakilan Camat Tigaraksa Kepala KUA, Ketua MUI dan Ketua LPTQ juga menyaksikan sampai tuntas,” ungkap KH Halimi yang dikenal akrab panggilan Kiyai Selamet itu, Senin (08/12/2025).

Baca Juga :  Bupati Brebes, Ajak Perkuat Persatuan pada Resepsi Kenegaraan

Ditambahkan KH Halimi kegiatan ini juga diharapkan meningkatkan motivasi semangat bagi para generasi muda untuk mau mempelajari Pupuh Manaqiban yang tentunya berharap ada syafaat karomah dari ulama terkemuka tingkat dunia tersebut. “Insya Allah banyak manfaatnya mempelajari manaqiban, semoga muncul generasi baru khususnya berasal dari Desa Pasir Bolang ini,” ucapnya.

Lokasi Lomba ‘Mamaca’ Manaqiban Syech Abdul Qodir Jaelani. Sementara itu Kepala KUA Tigaraksa H Hunaepi saat menyampaikan kata sambutan sangat mengapresiasi kegiatan lomba manaqiban yang diprakarsai tokoh ulama Desa Pasir Bolang bahkan ia mengusulkan agar disosialisasikan juga rangkaian Pupuh Pujian Syech Abdul Qadir kepada seluruh masyarakat Kecamatan Tigaraksa.

“Kami unsur Muspika Tigaraksa mendukung kegiatan ini dan berharap generasi muda juga mau mempelajarinya sehingga yang biasanya orang tua bahkan lansia yang membacakan Pupuh pujian itu bila ada acara selamatan di warga rela begadang bisa tergantikan yang usia muda,” ucap H Hunaepi.

Acara makin semarak karena dihadiri selain unsur Muspika yaitu Camat Tigaraksa diwakili M Suro Kasi Tramtib juga Kepala Desa Pasir Bolang Dadi, SH yang antusias menyaksikan penampilan peserta bahkan setiap yang maju selain diberikan dana transport oleh Panitia juga ia memberikan amplop tambahan plus juga nyawer ke baskom yang disiapkan panitia.

Baca Juga :  Lembaga Satu Bumi Satu Negeri (LSBSN) Bongkar Kejanggalan Proses Perizinan Pembangunan Oleh Pengembang

Acara diakhiri dengan pembacaan hasil penilaian lomba oleh Koordinator Dewan Juri Ahmad Hidayat yang menetapkan juara 1 sampai 3 dengan diberikan hadiah dana pembinaan dari panitia penyelenggara.

Dikutif dari berbagai sumber, Syekh Abdul Qadir Jailani ulama asal Baghdad Irak itu termasuk tokoh sufi terpopuler di dunia Islam sampai-sampai dijuluki ‘Imam al-Ashfiya’ atau pemuka para sufi. Pendiri tarekat Qadiriyah yang jemaahnya tersebar di dunia, termasuk Indonesia, itu juga bergelar ‘Sulthan al-Auliya’ atau pemimpin para wali Allah.

Sebagai wali besar, Syekh Abdul Qadir Jailani diberikan sejumlah karamah atau peristiwa luar biasa oleh Allah SWT. Keistimewaan itu didapatkannya sebagai bukti bahwa manusia terpilih yang dianggap suci bisa memperoleh karamah yang merupakan representasi kebesaran-Nya

(Red)

Berita Terkait

KEBAKARAN GEDUNG TERRA DRONE , TELAN KORBAN 22 ORANG
Matel Berkeliaran Di Curug, Ketua FJB Minta Pemkab Tangerang Dan APH Bertindak Tegas
Sekolah dan Lembaga Pendidikan di Wonosobo dapat Penghargaan dari GeoDipa, Ini Alasannya..
Pungli Korban Bencana, 2 Pegawai RSUD FL Tobing Dipecat
Hari Anti Korupsi 2025: Pesan Tegas Abraham Garuda Laksono untuk Generasi Muda Indonesia
Kemendes dan KLH Kolaborasi Wujudkan Desa Bebas Sampah
Festival Budaya 2025 Jadi Polemik Lantaran Tidak Mencerminkan Budaya Tangerang Sebagai Kearifan Lokal
Kapolda Metro Jaya Apresiasi Polres Metro Tangerang Kota Libatkan Ojol dalam Menjaga Kamtibmas

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 00:14 WIB

KEBAKARAN GEDUNG TERRA DRONE , TELAN KORBAN 22 ORANG

Selasa, 9 Desember 2025 - 14:17 WIB

Matel Berkeliaran Di Curug, Ketua FJB Minta Pemkab Tangerang Dan APH Bertindak Tegas

Selasa, 9 Desember 2025 - 12:37 WIB

Sekolah dan Lembaga Pendidikan di Wonosobo dapat Penghargaan dari GeoDipa, Ini Alasannya..

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:04 WIB

Pungli Korban Bencana, 2 Pegawai RSUD FL Tobing Dipecat

Selasa, 9 Desember 2025 - 10:17 WIB

Hari Anti Korupsi 2025: Pesan Tegas Abraham Garuda Laksono untuk Generasi Muda Indonesia

Berita Terbaru

Berita

KEBAKARAN GEDUNG TERRA DRONE , TELAN KORBAN 22 ORANG

Rabu, 10 Des 2025 - 00:14 WIB

Berita

Pungli Korban Bencana, 2 Pegawai RSUD FL Tobing Dipecat

Selasa, 9 Des 2025 - 11:04 WIB