google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

Warga Kampung Kadeper Desa Bantar Panjang Tigaraksa Keberatan Pembangunan MBG Diwilayahnya

Selasa, 18 November 2025 - 14:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Kampung Kadeper Desa Bantar Panjang Tigaraksa Keberatan Pembangunan MBG Diwilayahnya

Warga Kampung Kadeper Desa Bantar Panjang Tigaraksa Keberatan Pembangunan MBG Diwilayahnya

Dinamikanews.net| Sejumlah warga di Kampung Kadeper RT 001/003, Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, menyatakan keberatan terhadap rencana pembangunan dapur untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Penolakan ini bukan karena program MBG itu sendiri, melainkan karena lokasi yang dianggap tidak tepat dan kurangnya sosialisasi kepada masyarakat setempat. Selasa, ( 18/11/2025).

Warga mengungkapkan bahwa mereka tidak pernah diundang dalam musyawarah atau diberi penjelasan resmi tentang rencana pembangunan dapur MBG. Fasilitas umum (fasum) yang direncanakan sebagai lokasi ini selama ini digunakan untuk aktivitas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kadeper, kegiatan olahraga, dan sebagai ruang publik bagi masyarakat.

Kosasih, perwakilan pemuda setempat, menjelaskan bahwa warga baru mengetahui rencana ini setelah melihat persiapan di lapangan. “Kami bukan menolak programnya, tapi proses dan lokasinya yang tidak sesuai. Harusnya ada musyawarah dulu dengan warga. Ini fasum yang setiap hari digunakan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Sedulur Asrofi Hadiri Khotmil Quran Akbar dan Silaturahim Khafidz Khafidzah di Paguyangan

Selain masalah prosedur, warga juga menyoroti aspek teknis lokasi. Dapur MBG direncanakan berdiri di tengah permukiman padat, yang dinilai tidak ideal untuk pengolahan makanan berskala besar. Hal ini berkaitan dengan akses kendaraan dan standar jarak layanan untuk menjangkau peserta program.

Kekhawatiran utama adalah pengelolaan limbah. Di sekitar fasum tidak ada saluran irigasi atau sungai sebagai jalur pembuangan, sehingga berpotensi menimbulkan masalah pencemaran lingkungan. Warga juga mempertanyakan mitigasi terhadap limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) yang mungkin dihasilkan dari aktivitas dapur.

Tokoh masyarakat, Komarudin, menegaskan bahwa warga tetap mendukung niat baik pemerintah melalui program MBG. Namun, ia menekankan pentingnya kajian lokasi yang mempertimbangkan kondisi sosial dan lingkungan. “Kami mendukung program pemerintah, tapi lokasi harus benar-benar dikaji. Jangan sampai menimbulkan masalah baru di kemudian hari. Warga ingin diajak bicara, bukan hanya diberi keputusan,” kata Komarudin.

Baca Juga :  Bank Jateng Tepis Stigma Bank ASN

Warga berharap pemerintah desa, kecamatan, dan instansi terkait dapat meninjau ulang lokasi pembangunan serta membuka ruang dialog. Keputusan yang diambil harus memprioritaskan keselamatan, kenyamanan, dan kepentingan publik agar program MBG dapat berjalan lancar tanpa konflik.

Hingga berita ini dipublikasikan, pihak pemerintah desa dan instansi terkait belum memberikan keterangan resmi terkait keberatan warga. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sendiri merupakan inisiatif pemerintah untuk menyediakan makanan bergizi gratis bagi anak-anak dan keluarga kurang mampu, yang bertujuan meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat.

 

Ryan

 

 

Berita Terkait

Polres Brebes Resmi Gelar Operasi Zebra Candi 2025, Tekan Angka Fatalitas Di Jalan Raya
Warga Curug Pertanyakan Kinerja Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) Setelah PORKAB Tangerang 2025
TourFam 2025 KJK Tangerang Raya: Luncurkan Soundtrack Lagu Berjudul Satu Suara KJK
Pengendara Motor, Tabrak Kaca Indomaret Hingga Berantakan: Ini Kata Saksi Mata
Tasyakuran Kampung Sukanegara Semarak dengan Pengajian Akbar dan Kehadiran Tokoh Daerah
Raisya Rasendria Tsaniah Ikuti Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional “Jakarta Arisaka Championship 2025”
Genjot Pendapatan, Bapenda Banten Gelar Razia Pajak Kendaraan dan Alat Berat Mulai November–Desember 2025
Jadi Korban Pengeroyokan,di Sopo Sanggar Keong Candra Buat Laporan Polisi

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 14:25 WIB

Warga Kampung Kadeper Desa Bantar Panjang Tigaraksa Keberatan Pembangunan MBG Diwilayahnya

Selasa, 18 November 2025 - 12:01 WIB

Polres Brebes Resmi Gelar Operasi Zebra Candi 2025, Tekan Angka Fatalitas Di Jalan Raya

Selasa, 18 November 2025 - 11:38 WIB

Warga Curug Pertanyakan Kinerja Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) Setelah PORKAB Tangerang 2025

Senin, 17 November 2025 - 07:18 WIB

TourFam 2025 KJK Tangerang Raya: Luncurkan Soundtrack Lagu Berjudul Satu Suara KJK

Minggu, 16 November 2025 - 06:08 WIB

Tasyakuran Kampung Sukanegara Semarak dengan Pengajian Akbar dan Kehadiran Tokoh Daerah

Berita Terbaru

pendidikan

Aksi Lanjutan Para Wali Murid Dan Alumni Menyampaikan Sikap

Senin, 17 Nov 2025 - 21:29 WIB