google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

Pulau Cangkir Semrawut, Pungli Merajalela

Senin, 1 September 2025 - 10:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab. Tangerang, Dinamikanews.net — Kondisi Pulau Cangkir, salah satu destinasi wisata religi dan sejarah di wilayah Kronjo, Kabupaten Tangerang, kian memprihatinkan. Di tengah potensi wisata yang besar, kawasan ini justru dipenuhi bangunan liar yang berdiri tanpa izin dan maraknya pungutan liar (pungli) dari oknum tidak bertanggung jawab. Mirisnya, pemerintah kecamatan hingga pemerintah daerah dinilai menutup mata terhadap persoalan ini,” Senin (31/08/2025)

Hal tersebut di ungkapkan oleh Agus M Romdoni  Ketua Komunitas jurnalis kompeten (KJK) Tangerang Raya. Hasil pantauan di lapangan menunjukkan deretan bangunan semi permanen berdiri di sepanjang jalan masuk menuju kawasan ziarah makam Pangeran Jaga Lautan. Banyak bangunan tersebut digunakan sebagai kios atau warung tanpa adanya tata kelola yang jelas. Ketidakteraturan ini tidak hanya merusak estetika kawasan, tapi juga mempersempit akses jalan bagi para peziarah dan wisatawan,” imbuhnya

Baca Juga :  Gus Halim: Desa Cerdas Jadi Mesin Utama Percepatan Pembangunan Desa

Tak hanya itu, pengunjung dan pedagang mengeluhkan praktik pungli yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu. Biaya parkir yang semestinya diatur sesuai peraturan daerah justru dipatok jauh lebih tinggi. Bahkan, beberapa pedagang mengaku harus “menyetor” uang keamanan setiap minggu agar lapak mereka tidak digusur,” Ucap Pengunjung dan Pedagang tambah ketua KJK Tangerang Raya.  Keluhan warga dan pedagang ini sudah beberapa kali disampaikan ke aparat desa dan kecamatan, namun hingga kini belum ada tindakan konkrit yang terlihat. Pemerintah daerah pun terkesan lepas tangan. Kami menilai kondisi ini mencerminkan lemahnya pengawasan dari pemerintah.

Baca Juga :  Pembangunan SAB Di Desa Cisereh kecamatan Tigaraksa diduga Proyek Siluman

Pulau Cangkir punya nilai sejarah dan potensi wisata yang luar biasa. Tapi dibiarkan kumuh dan dikuasai oleh oknum-oknum yang merusak. Pemerintah seolah membiarkan ini terjadi,” kata ketua KJK Tangerang Raya

Masyarakat berharap adanya penataan ulang kawasan Pulau Cangkir secara menyeluruh, mulai dari penertiban bangunan liar, penghapusan pungli, hingga pengelolaan wisata yang profesional dan transparan,”tandasnya

Sampai berita ini diturunkan, pihak Kecamatan Kronjo dan Dinas Pariwisata Kabupaten Tangerang belum memberikan tanggapan resmi. (Dadang)

Berita Terkait

FWJI Jakarta Barat Ajak Masyarakat dan Tiga Pilar Ciptakan Kondusifitas Nasional
NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Sebagai Anggota DPR 
KJK Tangerang Raya Gelar Camping Jurnalis 2025
Wakil Bupati Brebes Buka Gebyar Bumiayu Fair
Kemerdekaan Desa Curug Sangereng: NGAHIJI PIKEUN NAGARA MAJU
Pergantian Tongkat Komando, Letkol Inf Sisriyanto Ade Prasiska Jabat Danyonif 407/Pk
Royan Khalifah : “Suara Rakyat Harus didengar, Tanpa Kekerasan dan Jangan Mudah Terprovokasi” 
Polwan Polres Tegal Tanamkan Semangat Kepahlawanan Lewat Ziarah dan Tabur Bunga

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 10:28 WIB

FWJI Jakarta Barat Ajak Masyarakat dan Tiga Pilar Ciptakan Kondusifitas Nasional

Senin, 1 September 2025 - 10:23 WIB

Pulau Cangkir Semrawut, Pungli Merajalela

Minggu, 31 Agustus 2025 - 13:23 WIB

NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Sebagai Anggota DPR 

Minggu, 31 Agustus 2025 - 08:06 WIB

KJK Tangerang Raya Gelar Camping Jurnalis 2025

Minggu, 31 Agustus 2025 - 07:59 WIB

Wakil Bupati Brebes Buka Gebyar Bumiayu Fair

Berita Terbaru

Berita

Pulau Cangkir Semrawut, Pungli Merajalela

Senin, 1 Sep 2025 - 10:23 WIB

Berita

KJK Tangerang Raya Gelar Camping Jurnalis 2025

Minggu, 31 Agu 2025 - 08:06 WIB

Berita

Wakil Bupati Brebes Buka Gebyar Bumiayu Fair

Minggu, 31 Agu 2025 - 07:59 WIB