google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

Australia Naikkan Kuota Mahasiswa Asing, Prioritaskan Asia Tenggara

Selasa, 5 Agustus 2025 - 18:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Dinamikanews.net- Pemerintah Australia akan menaikkan kuota mahasiswa asing sebesar 9 persen menjadi 295.000 pada tahun 2026. Kebijakan ini akan memprioritaskan pelamar dari kawasan Asia Tenggara, dilansir dari The Straits Times, Selasa (5/8/2025).

Kebijakan ini diumumkan, Senin (4/8/2025), sebagai bagian dari strategi baru untuk menyeimbangkan pertumbuhan pendidikan internasional dengan kepentingan nasional. Pada tahun 2024, pemerintah membatasi jumlah mahasiswa asing menjadi 270.000.

Langkah tersebut diambil untuk menekan lonjakan migrasi yang dianggap sebagai penyebab utama kenaikan harga perumahan. Namun, dengan mulai terkendalinya jumlah mahasiswa internasional, pemerintah memutuskan untuk menambah 25.000 kuota pada 2026.

Baca Juga :  Kabupaten Brebes Buka Seleksi P3K, Tenaga Non-ASN Jangan Lewatkan Kesempatan Ini!

“Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan bahwa pendidikan internasional tumbuh dengan cara yang mendukung mahasiswa, universitas, dan kepentingan nasional,” kata Menteri Pendidikan Jason Clare dalam pernyataannya.

Australia mengeluarkan hampir 600.000 visa pelajar pada tahun fiskal 2023, mencatat rekor tertinggi sejak pandemi Covid-19 mereda. Mayoritas mahasiswa berasal dari Tiongkok dan India.

Untuk mengendalikan arus masuk tersebut, pemerintah tidak hanya menetapkan kuota tetapi juga menggandakan biaya visa mahasiswa pada 2024. Selain itu, pemerintah berencana menutup celah hukum yang memungkinkan mahasiswa memperpanjang izin tinggal mereka secara terus-menerus.

Baca Juga :  Genjot Swasembada Pangan, Mendes Yandri Dorong Desa Maksimalkan Lahan BR/Humas/KDPDT/I/2025/16

Dalam pembagian kuota baru ini, dua pertiga akan dialokasikan ke universitas dan sepertiga sisanya ke sektor pelatihan keterampilan vokasional. Pemerintah menetapkan bahwa universitas-universitas besar, terutama yang negeri, harus menunjukkan bukti ketersediaan perumahan bagi mahasiswa.

Mahasiswa domestik dan internasional harus memiliki akses terhadap tempat tinggal yang aman dan layak. Selain itu, universitas yang mampu merekrut lebih banyak mahasiswa dari Asia Tenggara akan mendapatkan alokasi kuota tambahan.

Berita Terkait

Hari Libur 18 Agustus Akan Segera Diumumkan
Kolaborasi Kuat, GKR Hemas dan Senator Jakarta Temui Gubernur Jakarta
PLN Siap Wujudkan Akses Listrik Berkeadilan hingga Pelosok Negeri
Daftar Lengkap Pengurus DPP PDIP 2025-2030, Hasto Terpental
Tingkatkan Kedisiplinan, Polres Tegal Gelar Gaktibplin dan Gampol
DPRD Kota Tangerang Beri Tanggapan Kritis dan Konstruktif atas Perubahan APBD 2025
Cing Poling kesenian tradisional Purworejo dari abad ke-17
Yonif 407/PK Melaksanakan Karya Bakti

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 18:19 WIB

Australia Naikkan Kuota Mahasiswa Asing, Prioritaskan Asia Tenggara

Selasa, 5 Agustus 2025 - 18:17 WIB

Hari Libur 18 Agustus Akan Segera Diumumkan

Selasa, 5 Agustus 2025 - 11:43 WIB

Kolaborasi Kuat, GKR Hemas dan Senator Jakarta Temui Gubernur Jakarta

Senin, 4 Agustus 2025 - 16:13 WIB

Daftar Lengkap Pengurus DPP PDIP 2025-2030, Hasto Terpental

Senin, 4 Agustus 2025 - 16:12 WIB

Tingkatkan Kedisiplinan, Polres Tegal Gelar Gaktibplin dan Gampol

Berita Terbaru

Berita

Hari Libur 18 Agustus Akan Segera Diumumkan

Selasa, 5 Agu 2025 - 18:17 WIB

TM-T82X-II thermal POS printer

Bisnis

Epson Rilis Printer POS Super Cepat untuk Bisnis Modern

Selasa, 5 Agu 2025 - 11:40 WIB

Olahraga

Timnas Voli Putri Indonesia Bertekad Bangkit di Vietnam

Senin, 4 Agu 2025 - 16:40 WIB