google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

Program CSR, BPR BKK Mandiraja Banjarnegara Bantu Pemugaran Rumah Rustini

Rabu, 25 Juni 2025 - 00:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Plt direktur Utama BPR BKK Mandiraja D. Triristanto Budiono  menyerahkan bantuan untuk pemugaran RTLH rumah milik Rustini kepada  Kepala Pelaksana Haria BPBD Banjarnegara Aji Piluroso.(foto/doc)

Plt direktur Utama BPR BKK Mandiraja D. Triristanto Budiono menyerahkan bantuan untuk pemugaran RTLH rumah milik Rustini kepada Kepala Pelaksana Haria BPBD Banjarnegara Aji Piluroso.(foto/doc)

Banjarnegara  – Sebagai bentuk kepedulian terhadap program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Banjarnegara, PT. BPR BKK Mandiraja (Perseroda) Kabupaten Banjarnegara memberikan bantuan dana untuk pemugaran Rumah Tidak Layak Huni (RTHL) milik Rustini, seorang penyandang disabilitas yang juga orang tua tunggal dengan tiga anak. Rusini  kemarin tinggal di rumah yang sangat sederhana berukuran  2,5 x 4 meter di Kelurahan Krandegan Kecamatan Banjarnegara.

Plt direktur Utama BPR BKK Mandiraja D. Triristanto Budiono menyerahkan bantuan pemugaran RTLH rumah Rustini kepada Kepala Pelaksana harian BPBD Banjarnegara Aji Piluroso. (foto/doc)

Bantuan dana diserahkan oleh Plt direktur Utama PT. BPR BKK Mandiraja (Perseroda) D. Triristanto Budiono kepala Kepala Badan Penanggulanagn Daerah Banjarnegara Aji Piluroso kemarin.

Kepada Media Plt direktur Utama BPR BKK Mandiraja D. Triristanto Budiono mengatakan total bantuan yang diberikan unuk pemugaran RTLH milik Rustini adalah sebesar 10 juta yang berasal dari dana Corporate Sosial Responsibiliti (CSR) BPR BKK Mandiraja.

“Program ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas rumah warga yang tidak layak huni dan mengurangi angka kemiskinan. Kami sebagai  Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), siap berperan aktif dalam mendukung program pemerintah daerah Banjarnegara dalam rangka pengentasan kemiskinan di Banjarnegara,” kata D. Triristanto

Baca Juga :  Sinergi dengan Menhut, Mendes Yandri Optimis Kopdes Merah Putih Sukses di Kawasan Perhutanan Sosial

Ia juga mengatakan jika BKK Mandiraja  sebagai lembaga keuangan mikro memiliki peran penting dalam upaya pengentasan kemiskinan, salah satunya melalui bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Bantuan yang diberikan kepada Keluarga Rustini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang mampu.

Berdasarkan laporan dari BPBD Banjarnegara Saat ini pemugaran rumah Rustini hampir rampung atau sudah 80 persen lebih tinggal mengerjakan  finishing saja.

Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana  memberikan apresiasi kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berperan aktif dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Banjarnegara.

Apresiasi tersebut diberikan atas inisiatif BUMD yang menyalurkan bantuan kepada masyarakat kurang mampu, termasuk penyaluran paket sembako, sebagai bagian dari program BUMD Peduli.

Baca Juga :  Rencana Pemberlakuan KRIS Peserta BPJS Kesehatan Ditolak Serikat Pekerja di Brebes

Ia juga mengajak semua pihak termasuk BUMD untuk berperan aktif dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Banjarnegara.

Hal ini dilakukan agar target penurunan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di wilayah Banjarnegara tercapai. Bupati juga menekankan pentingnya data yang akurat agar upaya penanggulangan kemiskinan tepat sasaran.

“Penanganan kemiskinan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, termasuk didalamnya BUMD,” katanya.

Rumah Rustini setelah di lakukan pemugaran, Saat ini pengerjaan sudah sampai 85 persen tinggal pengerjaan finisihing saja.(foto/doc bkk)

Angka kemiskinan ekstrem di Banjarnegara pada tahun 2024 adalah 1,09%, atau setara dengan 10.180 jiwa, menurut data Pemerintah Kabupaten Banjarnegara. Angka ini turun dari 1,50% pada tahun 2023, yang berjumlah 14.010 jiwa.

Berdasarkan Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Banjarnegara, Secara keseluruhan, angka kemiskinan di Banjarnegara juga mengalami penurunan. Pada tahun 2024, jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 137.680 jiwa, turun dari 138.990 jiwa pada tahun 2023.

Pemerintah Kabupaten Banjarnegara terus berupaya menurunkan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem melalui berbagai program, termasuk perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Data ini menunjukkan adanya upaya pemerintah daerah dalam menangani kemiskinan di Banjarnegara, dengan adanya penurunan angka kemiskinan ekstrem yang cukup signifikan.(A13)

Berita Terkait

Jelang Hari Bhayangkara ke-79: Polres Brebes Pererat Tali Silaturahmi dengan Purnawirawan
Demo Pengemudi di Semarang: Seruan Perbaikan Sistem Transportasi dan Kesejahteraan Direspons Cepat oleh Pemerintah
Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Seleksi Ratusan Sekolah Swasta untuk Program Sekolah Gratis
Wakil Bupati Tangerang Canangkan Desa Bebas TBC, Targetkan Eliminasi di 2030
Kapolres Tangerang Selatan Pimpin Upacara Serah Terima Jabatan Wakapolres, Kabag Log dan Kapolsek Pondok Aren
Polisi Sita 4 Kg Sabu dari Pengedar di Tangerang, Jaringan Narkoba Dibongkar
Pemilihan Ketua RW 18 Perumahan Sari Bumi Indah: Suatu Langkah Menuju Kepemimpinan yang Lebih Baik
Tim Patroli Perintis Presisi Tangkap 2 Pemuda Diduga Terlibat Transaksi Narkoba

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 00:21 WIB

Program CSR, BPR BKK Mandiraja Banjarnegara Bantu Pemugaran Rumah Rustini

Selasa, 24 Juni 2025 - 22:04 WIB

Jelang Hari Bhayangkara ke-79: Polres Brebes Pererat Tali Silaturahmi dengan Purnawirawan

Selasa, 24 Juni 2025 - 16:26 WIB

Demo Pengemudi di Semarang: Seruan Perbaikan Sistem Transportasi dan Kesejahteraan Direspons Cepat oleh Pemerintah

Selasa, 24 Juni 2025 - 14:24 WIB

Wakil Bupati Tangerang Canangkan Desa Bebas TBC, Targetkan Eliminasi di 2030

Senin, 23 Juni 2025 - 19:06 WIB

Kapolres Tangerang Selatan Pimpin Upacara Serah Terima Jabatan Wakapolres, Kabag Log dan Kapolsek Pondok Aren

Berita Terbaru

Ilustrasi petugas PLN saat menambah daya pada kWh meter pelanggan. Program diskon tambah daya menjadi bagian dari strategi intensifikasi PLN dalam mengoptimalkan konsumsi listrik pelanggan eksisting. Strategi ini menyumbang 5,80 TWh terhadap pertumbuhan penjualan listrik di tahun 2024.

Bisnis

PLN Targetkan Lonjakan Konsumsi Listrik 17,78 TWh Tahun Ini

Selasa, 24 Jun 2025 - 22:55 WIB

Bisnis

BP Taskin, Gulirkan Percontohan Penerapan SCLSC

Selasa, 24 Jun 2025 - 20:55 WIB