google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

PLN Targetkan Lonjakan Konsumsi Listrik 17,78 TWh Tahun Ini

Selasa, 24 Juni 2025 - 22:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi petugas PLN saat menambah daya pada kWh meter pelanggan. Program diskon tambah daya menjadi bagian dari strategi intensifikasi PLN dalam mengoptimalkan konsumsi listrik pelanggan eksisting. Strategi ini menyumbang 5,80 TWh terhadap pertumbuhan penjualan listrik di tahun 2024.

Ilustrasi petugas PLN saat menambah daya pada kWh meter pelanggan. Program diskon tambah daya menjadi bagian dari strategi intensifikasi PLN dalam mengoptimalkan konsumsi listrik pelanggan eksisting. Strategi ini menyumbang 5,80 TWh terhadap pertumbuhan penjualan listrik di tahun 2024.

dinamikanews.net – PT PLN (Persero) sukses mencetak kinerja gemilang sepanjang tahun 2024, pertumbuhan penjualan tenaga listrik mencapai 17,78 terawatt hour (TWh) atau naik 6,17% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh strategi pemasaran agresif yang mencakup kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi, dengan kontribusi sebesar 8,40 TWh.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa meningkatnya konsumsi listrik mencerminkan kepercayaan masyarakat kepada PLN terus tumbuh. Capaian positif ini merupakan buah dari strategi pemasaran yang inovatif, melalui berbagai program yang mendorong pemanfaatan listrik di berbagai sektor.

“Pencapaian ini menunjukkan komitmen kami dalam memastikan listrik menjadi penggerak utama aktivitas ekonomi dan keseharian masyarakat. Ini juga menjadi bagian dari dukungan PLN terhadap visi Pemerintah dalam mewujudkan ketahanan energi nasional,” ujar Darmawan.

PLN menjalankan berbagai upaya strategis untuk memperkuat kinerja perusahaan, salah satunya melalui strategi intensifikasi yang fokus pada optimalisasi konsumsi listrik pelanggan eksisting guna mendorong efisiensi operasional, ekspansi usaha, dan daya saing.

Baca Juga :  Epson Luncurkan EcoTank L3211 dan L3251 Solusi Cetak Inovatif Karya Anak Bangsa dengan TKDN Tertinggi di Kelasnya

Strategi ini menghadirkan program diskon tambah daya, membangun electrifying lifestyle, dan akuisisi captive power bagi pelanggan industri dan bisnis. Tujuannya, menjadikan listrik sebagai penggerak utama produktivitas di berbagai sektor. Sepanjang 2024, strategi ini menyumbang 5,80 TWh terhadap pertumbuhan penjualan.

Sementara itu, strategi ekstensifikasi difokuskan untuk menciptakan demand baru melalui sektor pertanian dan peternakan (electrifying agriculture), kelautan (electrifying marine), percepatan dedieselisasi, dan pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Inisiatif ini tak hanya memperluas jangkauan layanan PLN, tetapi juga mendorong konsumsi listrik di sektor potensial.

“PLN terus menjangkau ceruk pasar baru dan mendorong lebih banyak masyarakat beralih ke listrik PLN. Hasilnya, dengan ekstensifikasi ini memberikan kontribusi ke pertumbuhan penjualan sebesar 2,60 TWh,” jelas Darmawan.

Lebih lanjut, Darmawan menyampaikan bahwa keberhasilan ini juga didorong oleh transformasi besar yang dilakukan PLN sejak 2020. Melalui inisiatif Transformasi 2.0 berbasis Moonshot Thinking, PLN terus berkembang menjadi perusahaan yang adaptif, inovatif, responsif terhadap kebutuhan pasar, dan berorientasi penuh pada pelanggan.

Baca Juga :  Tokoh Pemuda Jakbar Tantang Calon Gubernur untuk Tampil di Panggung Lenong Betawi

“Langkah transformasi yang kami lakukan bukan sekadar memperbaiki sistem kerja, tetapi juga mengubah cara pandang PLN sebagai penyedia energi masa depan. Melalui digitalisasi layanan pelanggan serta pendekatan pemasaran yang adaptif dan inovatif, PLN mampu menjaga daya saing di tengah dinamika industri,” kata Darmawan.

Selain realiasasi penjualan yang mencapai 306,22 TWh, PLN juga berhasil mencatatkan penambahan jumlah pelanggan sebesar 3,72 juta atau naik sebesar 5,88% dibandingkan tahun 2023.

Tak hanya itu, daya tersambung turut tumbuh 9,03% dibandingkan periode yang sama tahun 2023, yaitu sebesar 10.517,83 MegaVolt Ampere (MVA).

“PLN kini tidak hanya berperan sebagai penyedia pasokan listrik, tapi telah bertransformasi menjadi enabler pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Kami bergerak dinamis, proaktif, dan berbasis kebutuhan pelanggan,” tutup Darmawan.

Berita Terkait

BP Taskin, Gulirkan Percontohan Penerapan SCLSC
Perawatan Rutin Gerbang Tol Cengkareng oleh Jasamarga Metropolitan Tollroad
Epson Perkuat B2B: Hadirkan Solution Center di Berbagai Kota
Libur Iduladha: Diskon Tol 20% Pikat Pengguna Trans Jawa
Lewat E-fuels, Pertamina NRE Kembangkan Solusi Inovatif Dekarbonisasi Sektor Transportasi
Dukung Pelestarian Lingkungan JNT Lakukan Penanaman Pohon
Pemda Brebes Tegas Tuntaskan Premanisme, Investor Aman
PLN Icon Plus Dorong Gaya Hidup Listrik Bersih Lewat Mandalika EV Experience 2025
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 22:55 WIB

PLN Targetkan Lonjakan Konsumsi Listrik 17,78 TWh Tahun Ini

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:55 WIB

BP Taskin, Gulirkan Percontohan Penerapan SCLSC

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:28 WIB

Perawatan Rutin Gerbang Tol Cengkareng oleh Jasamarga Metropolitan Tollroad

Senin, 16 Juni 2025 - 10:36 WIB

Epson Perkuat B2B: Hadirkan Solution Center di Berbagai Kota

Sabtu, 7 Juni 2025 - 19:09 WIB

Libur Iduladha: Diskon Tol 20% Pikat Pengguna Trans Jawa

Berita Terbaru

Ilustrasi petugas PLN saat menambah daya pada kWh meter pelanggan. Program diskon tambah daya menjadi bagian dari strategi intensifikasi PLN dalam mengoptimalkan konsumsi listrik pelanggan eksisting. Strategi ini menyumbang 5,80 TWh terhadap pertumbuhan penjualan listrik di tahun 2024.

Bisnis

PLN Targetkan Lonjakan Konsumsi Listrik 17,78 TWh Tahun Ini

Selasa, 24 Jun 2025 - 22:55 WIB

Bisnis

BP Taskin, Gulirkan Percontohan Penerapan SCLSC

Selasa, 24 Jun 2025 - 20:55 WIB