Tangerang Dinamikanews.net- Asisten Daerah (Asda) Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Tangerang, Firzada Mahalli, secara resmi membuka Forum Komunikasi Perangkat Daerah pada Kamis (12/6/25).
Forum ini bertujuan meningkatkan kolaborasi dan efektivitas komunikasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menyelenggarakan acara pimpinan.
Firzada Mahalli menekankan pentingnya kolaborasi dalam setiap acara pimpinan. “Kolaborasi bukan sekadar pilihan, melainkan sebuah kebutuhan,” ujarnya. Ia menambahkan, kesuksesan sebuah acara sangat bergantung pada tingkat kolaborasi dan sinergi setiap pihak yang terlibat.
Membangun Prosedur dan Komunikasi Efektif
Firzada menjelaskan bahwa forum ini, yang Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) gagas, menjadi wadah yang tepat.
Forum ini memungkinkan peserta membahas prosedur bersama, menyepakati alur koordinasi, dan menyusun mekanisme komunikasi yang lebih efektif dan efisien. Semua ini demi mencapai keberhasilan bersama.
Firzada berharap forum ini menjadi langkah awal pembentukan forum komunikasi resmi. Forum ini akan menjembatani berbagai hambatan dalam memfasilitasi kegiatan pimpinan.
Tujuannya adalah mencegah misinformasi atau kehilangan momentum penting dari acara di masing-masing perangkat daerah.
“Saya berharap pertemuan ini menjadi awal pembentukan forum resmi antar perangkat daerah. Forum ini menjadi wadah untuk saling berbagi informasi, data, tanya jawab, dan konsultasi tentang penyelenggaraan sebuah acara,” tegasnya.
Firzada juga mengajak semua peserta yang hadir untuk menguatkan komitmen bersama. Mereka harus membangun budaya kerja yang profesional, responsif, dan saling memahami peran masing-masing dalam melayani pimpinan dan masyarakat.
Evaluasi dan Kendala Koordinasi Internal Perangkat Daerah
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda, Yudiana, mengungkapkan bahwa forum komunikasi ini berfungsi sebagai sarana diskusi dan evaluasi.
Mereka membahas sejauh mana tugas-tugas keprotokolan di masing-masing perangkat daerah telah berjalan sesuai kewenangan.
“Kami, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, telah memberikan bimbingan teknis (bimtek) keprotokolan kepada perangkat daerah. Namun, sejauh ini kami belum melihat dukungan signifikan. Oleh karena itu, melalui acara ini, kami berharap dapat mengevaluasi seberapa jauh materi yang telah diberikan berjalan dan kendala apa saja yang dialami,” jelas Yudiana.
Dalam sesi diskusi, beberapa perwakilan OPD menyampaikan kendala yang mereka hadapi. Mereka mengatakan, petugas yang menerima bimtek keprotokolan memang telah bertugas sebagai pembawa acara di lingkup internal perangkat daerah masing-masing.
Namun, sebagian besar masih terkendala oleh koordinasi yang belum efektif di lingkup internal, terutama sekretariat dan bidang terkait.
Hal ini termasuk masalah ketersediaan data dan informasi yang diperlukan untuk mendukung kesuksesan suatu acara.
“Melalui diskusi seperti ini, kami dari Bagian Prokompim dapat mengenali kendala yang dihadapi dalam penyelenggaraan acara. Hal ini menunjukkan perlunya forum komunikasi ini untuk meningkatkan komunikasi yang lebih efektif antar perangkat daerah,” tutup Yudiana.