google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

Brebes Diguyur Alat Sistem Pertanian, Dukung Asta Cita Presiden

Rabu, 4 Juni 2025 - 22:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Brebes, Dinamikanews.net – Kabupaten Brebes mendapatkan bantuan dari Menteri Pertanian berupa Alat Mesin Pertanian (Alsintan) traktor roda dua 40 unit, traktor roda empat 2 unit, pompa air 3 inch 25 unit, dan combine harvester 7 unit. Selain itu juga bantuan benih padi 25 ton dan jagung sebanyak 15 ton masing-masing untuk 1000 hektar.

Bantuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai visi Brebes Beres, salah satunya memajukan potensi yang dimiliki Brebes dari sektor pertanian. Demikian juga untuk mendukung Asta Cita Presiden RI tentang penguatan ketahanan pangan nasional.

“Alhamdulillah hari ini kita mendapatkan bantuan Alsintan, mudah-mudahan ini bisa dimanfaatkan oleh para petani milenial kita yang sudah melek
teknologi dan memiliki ilmu pertanian yang baik. Ini tentu mendukung ketahanan pangan terutama Kabupaten Brebes,” ucap Bupati Brebes Hj Paramitha Widya Kusuma usai menyerahkan bantuan di Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Brebes, Rabu (4/6/2025).

Paramitha menyampaikan, para petani milenial di Brebes saat ini sudah mulai mengadopsi teknologi dan memiliki pengetahuan pertanian yang lebih baik. Dengan adanya bantuan dari Menteri Pertanian ini diharapkan mereka dapat meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan.

Baca Juga :  Tumbuh Positif di 2024, Bag Buktikan Komitmen pada Keandalan Armada

“Kabupaten Brebes pada tahun ini mencatatkan produksi beras mencapai 200 ribu ton merupakan salah satu capaian tertinggi dalam beberapa tahun terakhir, kami akan terus mendukung program ketahanan pangan nasional yang digagas presiden” katanya.

Lanjut Paramitha, sektor pertanian saat ini dihadapkan pada situasi yang sangat kompleks, dinamis, dan menantang. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya keras untuk meningkatkan produksi pangan dan memajukan sektor pertanian.

“Semoga dengan adanya bantuan-bantuan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan sektor pertanian di Kabupaten Brebes,” ujarnya.

Tak hanya fokus pada Alsintan, kata Paramitha, Pemkab telah mengusulkan perbaikan jaringan irigasi dan jalan usaha tani kepada Kementerian Pertanian.

“Kami himbau masyarakat untuk menjaga infrastruktur pertanian yang telah dibangun, khususnya dengan membatasi beban muatan kendaraan. Tolong muatannya disesuaikan dengan tonase agar jalan tidak cepat rusak,” tandasnya.

Kepala DPKP Brebes, Furqon Amperawan, menegaskan bahwa bantuan alsintan ini sangat penting untuk menjaga stabilitas produksi pangan di tengah tantangan iklim dan cuaca.

Baca Juga :  Kementerian PUPR Rampungkan Jalan Perbatasan Sabuk Merah, Pacu Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Perbatasan NTT

“Selama lima tahun terakhir, neraca pangan kita selalu surplus, rata-rata di atas 200 ribu ton untuk beras. Bawang merah juga kita jaga kestabilannya. Dengan adanya penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per kilogram, semangat petani meningkat drastis,” katanya.

Furqon menambahkan bahwa luas tambah tanam padi di bulan Mei 2025 meningkat tajam dari 8.000 hektar menjadi 12.300 hektar, menunjukkan antusiasme petani dalam menanam padi berkat jaminan harga dari pemerintah. Brebes juga tengah mengembangkan sentra hortikultura seperti kelengkeng di Kecamatan Larangan dan jambu air di sejumlah wilayah lainnya.

“Program serap gabah yang dilakukan pemerintah juga dianggap efektif dalam menjaga harga di tingkat petani. Dengan kombinasi antara dukungan alsintan, jaminan harga, dan infrastruktur pertanian
yang memadai, Brebes optimis dapat menjadi lumbung pangan yang lebih kuat di tingkat nasional,” pungkasnya.

Pemberian bantuan bersamaan dengan launching Usaha Pelayanan Jasa Alat Mesin Pertanian (UPJA Mart), inovasi yang disiapkan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes.Tujuannya untuk mendorong usaha pelayanan pertanian yang memiliki karakter modern, adaptif, responsif, dan tangguh

Berita Terkait

PSK Dikenakan Pajak! Begini Respon Hotman Paris
Daftar Enam Perwira TNI yang Jabat Dangrup Kopassus
NasDem Tegaskan Dukung Penuh Pemerintahan Presiden Prabowo
Berebut Kendali Pengelola Kebun Binatang Bandung Berujung Bentrok
Kejutan Di Surabaya! PSIM Jogja Tekuk Persebaya Lewat Gol Dramatis di Menit Akhir
KPK Mengungkapkan Penyelidikan Kasus Kuota Haji Sudah Masuk Babak Akhir
Kunci Indonesia Maju, Wamendiktisaintek Dorong Hilirisasi Riset
RRI Selaraskan Narasi Siaran Sambut HUT Ke-80 RI

Berita Terkait

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 12:28 WIB

PSK Dikenakan Pajak! Begini Respon Hotman Paris

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 11:14 WIB

Daftar Enam Perwira TNI yang Jabat Dangrup Kopassus

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 09:57 WIB

NasDem Tegaskan Dukung Penuh Pemerintahan Presiden Prabowo

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 06:45 WIB

Berebut Kendali Pengelola Kebun Binatang Bandung Berujung Bentrok

Jumat, 8 Agustus 2025 - 22:09 WIB

Kejutan Di Surabaya! PSIM Jogja Tekuk Persebaya Lewat Gol Dramatis di Menit Akhir

Berita Terbaru

Berita

PSK Dikenakan Pajak! Begini Respon Hotman Paris

Sabtu, 9 Agu 2025 - 12:28 WIB

Berita

Daftar Enam Perwira TNI yang Jabat Dangrup Kopassus

Sabtu, 9 Agu 2025 - 11:14 WIB