google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

Aksi Nasional KSPN Nusantara: Menolak Ilegal Import

Minggu, 1 Juni 2025 - 11:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

*STOP ILLEGAL IMPORT*

Jakarta, Dinamikanews net- Pada hari ini, Minggu 01 Juni 2025 Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Nusantara menggelar aksi nasional untuk menolak ilegal import yang mengancam PHK karyawan. Aksi ini diikuti oleh ribuan pekerja dari berbagai wilayah di Indonesia.

Ristadi, S.T. sebagai Presiden KSPN menyampaikan bahwa Ilegal import merupakan praktik perdagangan yang melanggar hukum dan dapat merugikan industri dalam negeri.

Praktik ini dapat menyebabkan kerugian bagi perusahaan lokal, yang pada akhirnya dapat mengancam keberlangsungan kerja karyawan.

KSPN Nusantara menilai bahwa ilegal import harus dihentikan untuk melindungi industri dalam negeri dan menjaga stabilitas kerja karyawan, tambahnya.

Dalam aksi nasional ini, KSPN Nusantara menuntut pemerintah untuk:

Baca Juga :  Komitmen Pemerintah, Makanan Bergizi untuk Anak Indonesia

1. *Menghentikan ilegal import*: Pemerintah harus mengambil tindakan tegas kepada pelaku Ilegal Import untuk menghentikan praktik ilegal import yang merugikan industri dalam negeri.
2. *Melindungi industri dalam negeri*: Pemerintah harus melindungi industri dalam negeri dengan menerapkan kebijakan yang mendukung pertumbuhan industri lokal.
3. *Menjaga stabilitas kerja karyawan*: Pemerintah harus menjaga stabilitas kerja karyawan dengan memastikan bahwa perusahaan lokal dapat bersaing secara fair dan tidak terancam oleh praktik ilegal import.

Ilegal import memiliki dampak yang signifikan bagi industri dalam negeri dan karyawan. Beberapa dampaknya adalah:

1. *Kerugian perusahaan lokal*: Ilegal import dapat menyebabkan kerugian bagi perusahaan lokal, yang pada akhirnya dapat mengancam keberlangsungan kerja karyawan.
2. *PHK karyawan*: Praktik ilegal import dapat menyebabkan PHK karyawan jika perusahaan lokal tidak dapat bersaing secara fair.
3. *Kerusakan ekonomi*: Ilegal import dapat menyebabkan kerusakan ekonomi yang signifikan bagi negara, karena pendapatan negara dari pajak dan bea cukai tidak dapat diperoleh.

Baca Juga :  Ratusan Pemuda Bertukar Praktik-Praktik Tangani Perubahan Iklim di Jambore GRUF 2025

Aksi nasional KSPN Nusantara menolak ilegal import yang mengancam PHK karyawan merupakan langkah yang tepat untuk melindungi industri dalam negeri dan menjaga stabilitas kerja karyawan.

Pemerintah harus mengambil tindakan tegas untuk menghentikan praktik ilegal import dan melindungi industri dalam negeri. Dengan demikian, kita dapat menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pungkasnya.

Berita Terkait

Polres Kendal Berikan Bantuan Sosial Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Wujud Kepedulian Terhadap Sesama
Sinergi Satgas Yonif 131/Brajasakti Dengan Warga Perbatasan Papua Melalui Budaya Gotong Royong
Warga Korban Tanah Bergerak Terima Bangub, Bupati Mitha: Gunakan Bantuan Sebaik Mungkin
Polri dan Santri Bersatu dalam Dzikir dan Doa Peringatan Hari Bhayangkara Ke-79
“SOPIR SAK INDONESIA DIPENJARA, RUTAN ORA AMOT” Sopir Truk Kulon Progo Gelar Aksi Mogok. 
Sopir Jawa Timur Suarakan Aspirasi Terkait ODOL dalam Aksi Damai GSJT di Sidoarjo
Kesbangpol Kab. Tangerang Berikan Pembinaan Organisasi Kemasyarakatan
Kementerian PU Percepat SPAM Mamminasata untuk Air Bersih

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 17:41 WIB

Polres Kendal Berikan Bantuan Sosial Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Wujud Kepedulian Terhadap Sesama

Jumat, 20 Juni 2025 - 17:39 WIB

Sinergi Satgas Yonif 131/Brajasakti Dengan Warga Perbatasan Papua Melalui Budaya Gotong Royong

Jumat, 20 Juni 2025 - 14:46 WIB

Warga Korban Tanah Bergerak Terima Bangub, Bupati Mitha: Gunakan Bantuan Sebaik Mungkin

Jumat, 20 Juni 2025 - 12:25 WIB

Polri dan Santri Bersatu dalam Dzikir dan Doa Peringatan Hari Bhayangkara Ke-79

Kamis, 19 Juni 2025 - 20:11 WIB

Sopir Jawa Timur Suarakan Aspirasi Terkait ODOL dalam Aksi Damai GSJT di Sidoarjo

Berita Terbaru