google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

Modern Pentathlon Jadi Pilar Baru Indonesia Menuju Olimpiade 2044

Jumat, 16 Mei 2025 - 01:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinamikanews.net – Di balik kemeriahan penutupan Southeast Asian Modern Pentathlon Championship 2025, terselip sinyal kuat bahwa Indonesia tengah serius menyiapkan diri sebagai kekuatan olahraga dunia. Indonesia bukan hanya sukses sebagai tuan rumah, tapi juga keluar sebagai juara umum dengan 22 medali. Namun, yang lebih penting, olahraga ini digadang menjadi fondasi menuju target besar: lima besar Olimpiade 2044.

Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, menyebut keberhasilan ini sebagai tonggak penting, bukan sekadar kemenangan regional. “Modern Pentathlon adalah cabang Olimpiade yang strategis. Kita harus konsisten membina sejak sekarang kalau ingin bicara di level dunia,” ujar Marciano dalam siaran persnya yang diterima, Rabu (14/5/2025).

Baca Juga :  Resmikan Cipta Griya Kedaung, Menteri PKP dan Mendagri Ngopi Bareng Pj dan Penghuni Rusun

Modern Pentathlon sendiri adalah cabang klasik dalam Olimpiade, mempertandingkan lima disiplin fisik dan mental: renang, anggar, berkuda, menembak, dan lari. Di tengah dominasi cabang populer, pentathlon justru menawarkan celah prestasi yang bisa digarap serius oleh negara-negara berkembang seperti Indonesia.

Komitmen itu terlihat dari kuatnya dukungan Akademi Angkatan Udara (AAU), yang menjadi basis Pelatnas sekaligus venue utama kejuaraan ini. “Apa yang kita lihat hari ini adalah sumbangsih nyata TNI AU terhadap masa depan olahraga nasional,” kata Marciano, sembari memberi penghormatan kepada Gubernur AAU yang juga Ketua Umum PP MPI, Purwoko Aji Prabowo.

Baca Juga :  Ditemukan Mayat Laki Laki Tewas Terjun Dari Jembatan Ke Sungai Inafis Polresta Banyumas Evakuasi Korban

Tak berhenti di 2025, Indonesia bahkan telah dipercaya menjadi tuan rumah kejuaraan internasional pada 2027–2028. Artinya, kehadiran pentathlon bukan momen sesaat, tapi bagian dari roadmap prestasi jangka panjang.

Kini, dengan SEA Games 2025 di Thailand di depan mata, dan dukungan infrastruktur serta pelatihan terpusat di AAU, Indonesia punya peluang besar menegaskan diri sebagai kekuatan baru Modern Pentathlon di Asia Tenggara — dan dunia.

Berita Terkait

IPPK Kabupaten Brebes Memasuki Usia 52 Tahun, IPPK Makin Bersinar
Sekolah Rakyat Di Tangsel Akan Beroprasi Meski Masih Ada Aktivitas Pembangunan
AKBP Lilik Ardhiansyah Jabat Kapolres Brebes
Diduga Peras Kontraktor, Ketua RT dan RW Ditangkap
Dorong Warga Talaga Bangkit dari Pengangguran, Polsek Cikupa Laksanakan “Polrian”
Justin Hubner Kembali ke Belanda, Selangkah Lagi Gabung Fortuna Sittard
Link Streaming Final Piala AFF U-23: Garuda Muda Vs Vietnam di GBK!
Peduli Lingkungan, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 19:42 WIB

IPPK Kabupaten Brebes Memasuki Usia 52 Tahun, IPPK Makin Bersinar

Rabu, 30 Juli 2025 - 19:00 WIB

Sekolah Rakyat Di Tangsel Akan Beroprasi Meski Masih Ada Aktivitas Pembangunan

Rabu, 30 Juli 2025 - 16:20 WIB

AKBP Lilik Ardhiansyah Jabat Kapolres Brebes

Rabu, 30 Juli 2025 - 16:16 WIB

Diduga Peras Kontraktor, Ketua RT dan RW Ditangkap

Rabu, 30 Juli 2025 - 07:46 WIB

Dorong Warga Talaga Bangkit dari Pengangguran, Polsek Cikupa Laksanakan “Polrian”

Berita Terbaru

Berita

AKBP Lilik Ardhiansyah Jabat Kapolres Brebes

Rabu, 30 Jul 2025 - 16:20 WIB

Berita

Diduga Peras Kontraktor, Ketua RT dan RW Ditangkap

Rabu, 30 Jul 2025 - 16:16 WIB