google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

TNI AD Investigasi Kasus Ledakan Amunisi Di Garut

Selasa, 13 Mei 2025 - 09:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

*TNI AD Investigasi Kasus Ledakan Amunisi Di Garut*

 

 

Jakarta,Dinamikanews.net – Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana memastikan pihaknya akan melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab utama meledaknya detonator saat proses pemusnahan amunisi di Garut, Jawa Barat.

 

“Kami akan melaksanakan investigasi secara menyeluruh terkait dengan kejadian ini dan akan kami sampaikan informasi selanjutnya berkaitan dengan perkembangan dari penyelidikan atau investigasi yang dilaksanakan,” kata Wahyu dalam keterangan pers yang diterima Kantor Berita Antara di Jakarta,Senin  ( 12/05/2025 ). 

 

Dia menjelaskan proses investigasi itu meliputi pemeriksaan beberapa pihak dan peninjauan lokasi terjadinya ledakan.

 

Wahyu mengatakan, semua berawal dari digelarnya kegiatan pemusnahan amunisi yang dilakukan Jajaran Gudang Pusat Amunisi III Pusat Peralatan TNI AD di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat pukul 09:30 WIB.

Baca Juga :  Bupati Maesyal Rasyid Letakkan Batu Pertama Masjid Al-Rasyid Tigaraksa: Pusat Kegiatan Umat dan Silaturahmi

 

“Pada awal kegiatan secara prosedur telah dilaksanakan pengecekan terhadap personel maupun yang berkaitan dengan lokasi peledakan dan semuanya dinyatakan dalam keadaan aman,” kata Wahyu.

 

Setelah itu, personel membuat dua lubang sumur untuk dimasukkan amunisi milik TNI AD yang akan dimusnahkan.

 

Setelah lubang tersebut dibuat kemudian dimasukkan amunisi yang akan dimusnahkan, lubang tersebut lalu diledakkan oleh personel TNI AD menggunakan detonator.

 

“Peledakan di dua sumur ini berjalan dengan sempurna dalam kondisi aman,” kata Wahyu.

Baca Juga :  Pemkab Tangerang Raih 3 Penghargaan pada Ajang Digiwara Award 2025

 

Setelah itu, personel mengisi satu lubang yang telah disiapkan untuk menghancurkan detonator yang sebelumnya dipakai untuk meledakkan dua lubang sumur.

 

Detonator itu dimasukkan ke dalam lubang, lanjut Wahyu, untuk dimusnahkan dengan cara yang sama dengan pemusnahan amunisi sebelumnya.

 

“Saat tim penyusun amunisi menyusun detonator di dalam lubang tersebut secara tiba-tiba terjadi ledakan dari dalam lubang,” kata Wahyu.

 

Ledakan tersebut menyebabkan 13 orang meninggal dunia. Dari 13 orang itu, empat orang merupakan anggota TNI dan sisanya warga sipil.

 

“Saat ini semua korban yang meninggal dunia sudah dievakuasi ke RSUD untuk dilakukan tindakan selanjutnya,” kata Wahyu.

Penulis : Sugeng Triono

Editor : Ahmad Fachrul Rozi

Sumber Berita : Antara

Berita Terkait

IPPK Kabupaten Brebes Memasuki Usia 52 Tahun, IPPK Makin Bersinar
Sekolah Rakyat Di Tangsel Akan Beroprasi Meski Masih Ada Aktivitas Pembangunan
AKBP Lilik Ardhiansyah Jabat Kapolres Brebes
Diduga Peras Kontraktor, Ketua RT dan RW Ditangkap
Dorong Warga Talaga Bangkit dari Pengangguran, Polsek Cikupa Laksanakan “Polrian”
Justin Hubner Kembali ke Belanda, Selangkah Lagi Gabung Fortuna Sittard
Link Streaming Final Piala AFF U-23: Garuda Muda Vs Vietnam di GBK!
Peduli Lingkungan, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 19:42 WIB

IPPK Kabupaten Brebes Memasuki Usia 52 Tahun, IPPK Makin Bersinar

Rabu, 30 Juli 2025 - 19:00 WIB

Sekolah Rakyat Di Tangsel Akan Beroprasi Meski Masih Ada Aktivitas Pembangunan

Rabu, 30 Juli 2025 - 16:20 WIB

AKBP Lilik Ardhiansyah Jabat Kapolres Brebes

Rabu, 30 Juli 2025 - 16:16 WIB

Diduga Peras Kontraktor, Ketua RT dan RW Ditangkap

Rabu, 30 Juli 2025 - 07:46 WIB

Dorong Warga Talaga Bangkit dari Pengangguran, Polsek Cikupa Laksanakan “Polrian”

Berita Terbaru

Berita

AKBP Lilik Ardhiansyah Jabat Kapolres Brebes

Rabu, 30 Jul 2025 - 16:20 WIB

Berita

Diduga Peras Kontraktor, Ketua RT dan RW Ditangkap

Rabu, 30 Jul 2025 - 16:16 WIB