Brebes, Dinamikanews.net – Ratusan buruh dari berbagai serikat pekerja di Kabupaten Brebes menggelar aksi damai dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day), Kamis (1/5/2025).
Ratusan buruh itu datang ke Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) Kabupaten Brebes sejak pukul 11.00 WIB hingga 14.05 WIB. Di halaman KPT Brebes, mereka berorasi menyampaikan beberapa tuntutan.
Perwakilan buruh ditemui Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, Kapolres Brebes AKBP Achmad Oka Mahendra, Dandim 0713/Brebes Letkol Inf. Sabto Broto, serta jajaran Forkopimda untuk beraudensi.
Dalam audensi itu, juga hadir para pimpinan serikat buruh dari berbagai perusahaan di Brebes.
Ketua Sebumi Brebes, Bambang Suhendi mengatakan, pihaknya membawa sejumlah tuntutan yang mencakup kenaikan upah minimum, penghapusan sistem kerja kontrak, pembukaan lowongan kerja untuk laki-laki, penyediaan transportasi karyawan, serta perbaikan infrastruktur jalan dan penerangan.
“Saya dan kawan-kawan buruh lainnya menyampaikan tuntutan atau aspirasi kepada Bupati Brebes. Yang mana, baru kali ini ada Bupati yang mau menerima buruh di hari buruh sedunia,” ungkapnya.
Bambang menyebut, tuntutan tersebut yakni kenaikan gaji buruh menjadi Rp3.500.000 per bulan, penghapusan sistem kontrak kerja, penyediaan lowongan pekerjaan bagi laki-laki. Kemudian perlindungan buruh melalui Peraturan Daerah (PERDA) dan perbaikan infrastruktur jalan rusak dan penerangan jalan.
Menurutnya, kenaikan upah buruh dari Rp2.200.000 menjadi Rp3.500.000 per bulan itu sangat penting. Karena, dengan gaji buruh yang sekarang yakni Rp2,2 juta, buruh kesulitan memenuhi kebutuhan hidup layak.
Dengan adanya penambahan upah itu, bagi buruh yang memiliki cicilan rumah tidak akan mampu memenuhi kebutuhan lainnya. Selain itu, ia mendorong penyediaan transportasi jemputan karyawan, mengingat saat ini hanya satu perusahaan di Brebes yang menyediakan fasilitas tersebut.
Merespons tuntutan ratusan buruh tersebut, Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, menyatakan komitmennya untuk menampung dan menindaklanjuti tuntutan para buruh sesuai kewenangan Pemda. Termasuk pembahasan kenaikan UMK melalui forum LKS Tripartit, dan kemungkinan penyusunan Perda terkait sistem kerja serta transportasi karyawan.
“Insya Allah. Hari Senin, kami akan memanggil seluruh direktur perusahaan di Kabupaten Brebes untuk membahas harapan para buruh,” tandasnya.
Bupati yang akrab disapa Mitha mengapresiasi peringatan May Day yang berlangsung aman dan damai, diisi dengan hiburan, senam bersama, serta pameran UMKM. “Saya mengapresiasi peringatan May Day yang berjalan baik dengan kegiatan positif.
Sementara itu, Kapolres Brebes AKBP Achmad Oka Mahendra menyampaikan apresiasi atas jalannya aksi damai yang kondusif. “Kami mengapresiasi kepada seluruh peserta aksi yang telah menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan damai. Polres Brebes bersama TNI dan instansi terkait berkomitmen memberikan pengamanan maksimal untuk memastikan kegiatan berjalan aman dan lancar. Penyampaian aspirasi adalah hak setiap warga negara, namun harus tetap menjunjung tinggi ketertiban dan tidak mengganggu keamanan publik,” ujar Kapolres.
Aksi damai diwarnai dengan berbagai spanduk dan pamflet yang menyuarakan keresahan buruh terhadap kondisi ketenagakerjaan di Brebes. Meski berlangsung dalam suasana kritis, aksi tetap berlangsung dengan penuh tanggung jawab hingga selesai.
(Rusmono)