google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

KETUPAT : ARTI DAN MAKNA FILOSOFINYA

Minggu, 6 April 2025 - 16:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinamikanews.net – Dalam perayaan idul fitri, tentunya di situ ada satu hal yg tidak pernah pisah dari perayaan ketupat lebaran. Istilah tersebut telah menjamur di semua kalangan umat islam terutama di pulau jawa.

Ketupat atau kupat sangatlah identik dgn Hari Raya Idul Fitri. Buktinya saja dimana ada ucapan selamat idul fitri tertera gambar dua buah ketupat atau lebih. Apakah  ini hanya sekedar pelengkap hari raya saja ataukah ada sesuatu makna di dalamnya?

SEJARAH KETUPAT.

Adalah KANJENG SUNAN KALIJAGA yg pertama kali memperkenalkan pada masyarakat jawa. Sunan Kalijaga membudayakan 2 kali BAKDA, yaitu BAKDA LEBARAN dan BAKDA KUPAT. Bakda kupat dimulai seminggu sesudah lebaran. Pada hari yg disebut BAKDA KUPAT tersebut, di tanah jawa waktu itu hampir setiap rumah terlihat menganyam dari daun kelapa muda. Setelah selesai dianyam, ketupat diisi dgn beras kemudian dimasak. Ketupat tersebut diantarkan ke kerabat yg lebih tua, sebagai lambang kebersamaan.

ARTI KATA KETUPAT

Dalam filosofi jawa, ketupat lebaran bukanlah sekedar hidangan khas hari raya lebaran. Ketupat memiliki makna khusus. Ketupat atau kupat dalam bahasa jawa merupakan kependekan dari NGAKU LEPAT dan LAKU PAPAT. Ngaku lepat artinya mengakui kesalahan. Laku papat artinya empat tindakan

Baca Juga :  Seni Dan Iklim Sosial Hingga Transformasi, Prediksi, dan Tindakan Terhadap Alam

NGAKU LEPAT

TRADISI SUNGKEMAN menjadi implementasi ngaku lepat (mengakui kesalahan) bagi orang jawa.

Prosesi sungkeman yakni bersimpuh di hadapan orang tua seraya memohon ampun, dan ini masih membudaya hingga kini.
Sungkeman mengajarkan pentingnya menghormati orang tua, bersikap rendah hati, memohon keikhlasan dan ampunan dari orang lain, khusunya orang tua.

LAKU PAPAT

Laku papat artinya empat tindakan dalam perayaan Lebaran.
Empat tindakan tersebut adalah:

1. Lebaran.
2. Luberan.
3. Leburan.
4. Laburan.

Arti Lebaran, Luberan, Leburan dan Laburan.
Lebaran.

LEBARAN bermakna usai, menandakan berakhirnya waktu puasa. Berasal dari kata LEBAR yang artinya pintu ampunan telah terbuka lebar.

LUBERAN. Bermakna meluber atau melimpah. Sebagai simbol ajaran bersedekah untuk kaum miskin. Pengeluaran zakat fitrah menjelang lebaran pun selain menjadi ritual yang wajib dilakukan umat islam, juga menjadi wujud kepedulian kepada sesama manusia.

LEBURAN , Maknanya adalah habis dan melebur. Maksudnya pada momen lebaran, dosa dan kesalahan kita akan melebur habis karena setiap umat islam dituntut untuk saling memaafkan satu sama lain.

LABURAN, Berasal dari kata LABUR atau KAPUR. Kapur adalah zat yg biasa digunakan untuk penjernih air maupun poemutih dinding. Maksudnya supaya manusia selalu menjaga kesucian lahir dan batin satu sama lain.

Baca Juga :  Nicke Widyawati Kembali Masuk di Fortune Most Powerful Women 2024, Pertamina Semakin Kokoh di Kancah Global

Nah, itulah arti kata  yg sebenarnya.
Selanjutnya kita akan mencoba membahas filosofinya.

FILOSOFI KETUPAT

  1. Mencerminkan Beragam kesalahan manusia. Hal ini bisa terlihat dari rumitnya bungkusan ketupat ini.
  2. Kesucian hati.Setelah dibuka, maka akan terlihat nasi putih dan hal ini mencerminkan kebersihan dan kesucian hati setelah memohon ampunan dari segala kesalahan.
  3. Mencerminkan kesempurnaan. Bentuknya begitu sempurna dan hal ini dihubungkan dgn kemenangan umat islam setelah sebulan lamanya berpuasa dan akhirnya menginjak idul fitri.
  4. Karena ketupat biasanya dihidangkan dgn lauk yg bersantan, maka dalam pantun jawa pun ada yg bilang “KUPAT SANTEN”, Kulo Lepat Nyuwun Ngapunten (Saya Salah Mohon Maaf).

Itulah makna, arti serta filosofi dari ketupat.

Subhanalloh…

Betapa besar peran para wali dalam memperkenalkan agama islam dgn menumbuh kembangkan tradisi budaya sekitar, seperti tradisi lebaran dan hidangan ketupat. Oleh karena itu, kita sebagai umat muslim sudah seharusnya memuliakan budaya atau ajaran yg telah disampaikan para wali di Indonesia ini.

Berita Terkait

Kesbangpol Brebes Adakan Pendidikan Politik Bagi Masyarakat
Nasi Padang: Petualangan Rasa yang Tak Pernah Mengecewakan
Dodol Tenjo: Manisnya Warisan Rasa dari Perbatasan Bogor-Tangerang
Kementerian PU Dukung Penggunaan Baja Berkualitas Tinggi untuk Infrastruktur Tangguh dan Andal
Asda Lakukan Penguatan Fungsi Keprotokolan Bagi Perangkat Kecamatan, Kelurahan, BUMD dan OKP Kab Tangerang
Taukah Kamu Ada Budaya Apa Di Kab Tangerang? Simak Lebih Lengkapnya!
Catat Kinerja Solid di Kuartal I Tahun 2025, Laba Jasa Marga Meroket 49,48 Persen
Selamat Hari Kartini

Berita Terkait

Kamis, 29 Mei 2025 - 08:15 WIB

Kesbangpol Brebes Adakan Pendidikan Politik Bagi Masyarakat

Minggu, 25 Mei 2025 - 16:51 WIB

Nasi Padang: Petualangan Rasa yang Tak Pernah Mengecewakan

Minggu, 25 Mei 2025 - 16:51 WIB

Dodol Tenjo: Manisnya Warisan Rasa dari Perbatasan Bogor-Tangerang

Sabtu, 24 Mei 2025 - 03:30 WIB

Kementerian PU Dukung Penggunaan Baja Berkualitas Tinggi untuk Infrastruktur Tangguh dan Andal

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:06 WIB

Asda Lakukan Penguatan Fungsi Keprotokolan Bagi Perangkat Kecamatan, Kelurahan, BUMD dan OKP Kab Tangerang

Berita Terbaru

Berita

75 Tahun IGTKI – PGRI Kabupaten Pemalang

Sabtu, 31 Mei 2025 - 21:25 WIB