google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

BKSP DPD RI Tindak Lanjuti Kerja Sama Perlindungan Lingkungan Hidup Dan Pembangunan Berkelanjutan Dengan Pemerintah Republik Ceko

Jumat, 18 Oktober 2024 - 11:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Dinamikanews.net –Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI menggelar rapat kerja dengan Duta Besar Republik Ceko untuk Indonesia Jaroslav Dolecek untuk menindaklanjuti Letter of Intent (LoI) tentang Kerja Sama Perlindungan Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Republik Ceko yang ditandatangani pada 2021 silam.

“Tindak lanjut dari LoI ini sangat penting untuk memastikan bahwa kerja sama kita tidak hanya berada di level kebijakan, tetapi juga menghasilkan dampak nyata di lapangan, terutama bagi provinsi-provinsi di Indonesia yang membutuhkan solusi berkelanjutan untuk tantangan lingkungan mereka,” kata Ketua BKSP DPD RI Gusti Farid Hasan Aman, di Gedung DPD RI, Jakarta, Kamis (17/10/2024).

LoI ini mencakup berbagai area kerja sama, seperti ekonomi sirkular, pengelolaan sampah, pengurangan plastik sekali pakai, perubahan iklim, perlindungan air dan pengolahan limbah, serta pelestarian satwa liar. Lebih lanjut, Gusti yang merupakan Anggota DPD RI asal Provinsi Kalimantan Selatan itu berharap dengan digelarnya rapat kerja ini dapat menggali lebih dalam potensi kolaborasi yang lebih konstruktif dan bermanfaat bagi kedua negara.

“Dengan komitmen yang kuat dari kedua pihak, saya yakin kerja sama ini akan semakin mengukuhkan hubungan Indonesia dan Republik Ceko. Dari rapat kerja ini, semoga kita menemukan solusi yang bisa diimplementasikan bersama di tingkat nasional maupun daerah serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan berkelanjutan dan perlindungan lingkungan hidup di masa depan,” tutur Gusti.

Baca Juga :  Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Video Viral Pemerasan oleh Oknum Anggota Ormas

Dalam rapat tersebut, Senator asal Jawa Tengah Denty Eka Widi Pratiwi mempertanyakan sistem pengelolaan sampah yang berjalan baik di Republik Ceko. “Saat ini permasalahan sampah di Jawa Tengah masih menjadi masalah lingkungan utama. Saya tertarik untuk mengetahui lebih dalam bagaimana burning system berjalan baik selama ini Republik Ceko,” tanyanya.

Senada dengan Denty, Senator asal Daerah Khusus Jakarta Happy Djarot berharap ada kerja sama dalam pengelolaan sampah berbasis teknologi dari Ceko untuk mengelola sampah di Jakarta. “Masalah sampah dan krisis air bersih berdampak serius dengan kasus stunting anak di Jakarta sehingga saya berharap ada kerja sama di bidang pengelolaan sampah berbasis teknologi yang bisa diadopsi sistemnya oleh Pemerintah Daerah Khusus Jakarta,” ucapnya.

Sementara itu terkait kerja sama perlindungan lingkungan hidup, Anggota DPD RI asal Maluku Utara Sultan Hidayat M. Sjah meminta tanggapan Duta Besar Republik Ceko mengenai kerusakan hutan yang banyak terjadi di Indonesia. “Bagaimana pendapat anda mengenai banyaknya kerusakan hutan di Indonesia, dan adakah upaya kerjasama yang dilakukan?” kata Sultan Hidayat.

Baca Juga :  Ketum GNPK-RI Tanggapi Gugatan Perdata Pengelola Parkir terhadap RSUD Kardinah

Menanggapi hal tersebut, Jaroslav Dolecek menjelaskan, negaranya telah mengadopsi pengelolaan sampah dengan burning system yang memanfaatkan panas bumi untuk mengelola sampah dengan tenaga uap. Pemerintah Republik Ceko juga membangun tempat pengelolaan sampah di dekat rumah sakit untuk mengelola sampah medis yang dianggap berbahaya. Jaroslav pun membuka peluang kerja sama dengan Indonesia terkait pengelolaan sampah sehingga tidak membawa dampak negatif ke lingkungan.

“Adapun upaya kami atas kerja sama pengelolaan sampah di Indonesia yaitu kami siap untuk melakukan transfer teknologi, salah satunya jika ada pelaku industri yang tertarik mengelola sampah menjadi furniture. Pemerintah Republik Ceko juga terus meningkatkan kerja sama berupa pembangunan sister city yang sebelumnya dengan Daerah Istimewa Yogyakarta dan selanjutnya dengan Provinsi Bali karena kami sangat tertarik dengan keindahan Ubud,” jelas Jaroslev.(he)

Berita Terkait

Satlantas Polres Lampung Timur Sosialisasikan Bahaya ODOL di Posko SISKOM-PN
Akses Tol Bitung Terendam Banjir, Jalan Raya Serang Macet Parah
Banjir Tangsel Berangsur Surut, Namun Pondok Aren dan Beberapa Wilayah Masih Terisolir
Gorong-Gorong Ambrol Putuskan Jalur Gilimanuk–Denpasar, Satlantas Tabanan Bergerak Cepat
PBSI Brebes Bangkit, Ratusan Atlet Muda Ikut Kejurkab
Bupati Tangerang Lantik 15 Pejabat Eselon IIb, Rotasi demi Penyegaran Organisasi
Inspektorat Kabupaten Tangerang Perangi Pungli Sekolah, Ajak Masyarakat Melapor Lewat WBS
Bupati Mitha Melantik Pj Sekda Brebes, Mitha: Ajak Kepala OPD Dukung Pj Sekda Yang Baru
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 13:31 WIB

Satlantas Polres Lampung Timur Sosialisasikan Bahaya ODOL di Posko SISKOM-PN

Selasa, 8 Juli 2025 - 11:08 WIB

Akses Tol Bitung Terendam Banjir, Jalan Raya Serang Macet Parah

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:56 WIB

Banjir Tangsel Berangsur Surut, Namun Pondok Aren dan Beberapa Wilayah Masih Terisolir

Senin, 7 Juli 2025 - 21:45 WIB

Gorong-Gorong Ambrol Putuskan Jalur Gilimanuk–Denpasar, Satlantas Tabanan Bergerak Cepat

Senin, 7 Juli 2025 - 20:14 WIB

PBSI Brebes Bangkit, Ratusan Atlet Muda Ikut Kejurkab

Berita Terbaru

Berita

PBSI Brebes Bangkit, Ratusan Atlet Muda Ikut Kejurkab

Senin, 7 Jul 2025 - 20:14 WIB