google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

Kementerian PUPR Rampungkan Jalan Perbatasan Sabuk Merah, Pacu Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Perbatasan NTT

Kamis, 3 Oktober 2024 - 09:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

dok/pupr

dok/pupr

Timor Tengah Utara, Dinamikanews.net – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kawasan perbatasan sebagai wujud nyata membangun Indonesia dari pinggiran.

Selain merampungkan penataan kawasan perbatasan dan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu, Kementerian PUPR juga tengah menyelesaikan pembangunan jalan perbatasan untuk meningkatkan konektivitas masyarakat di kawasan perbatasan.

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja menyampaikan bahwa infrastruktur kawasan perbatasan dibangun selain memiliki fungsi pertahanan, juga fungsi pertumbuhan ekonomi wilayah. “Kawasan Perbatasan adalah beranda depan sekaligus wajah Indonesia, sudah seyogyanya mendapatkan perhatian besar dengan memadukan 2 fungsi tersebut secara komplementer,” tambah Jubir Endra.

Di Provinsi NTT, Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Timur (NTT) telah selesai membangun Jalan Perbatasan Sabuk Merah Indonesia-Timor Leste. Jalan ini punya arti penting karena menjadi pendekat ke garis perbatasan untuk pengawasan dan perkembangan ekonomi pada kedua negara tersebut.

Baca Juga :  Polda Jabar Segera Gelar Rekonstruksi Kasus Pemerkosaan Di RSHS

Kepala Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Fahrudin Wilayah II Provinsi NTT mengatakan, Jalan Perbatasan Sabuk Merah di NTT terdiri atas Sektor Timur sepanjang 180 km yang telah diselesaikan seluruhnya.

“Sedangkan untuk ruas Sabuk Merah Sektor Barat sepanjang 117 km telah selesai dikerjakan, dan masih menyisakan pembangunan dua ruas sepanjang 31 Km masih dalam masa konstruksi, yaitu ruas Oenak – Saenam (18 km) dan Saenam – Nunpo (Haumeniana) (13 km),” kata Fahrudin.

Dikatakan Fahrudin, saat ini progres konstruksi ruas tersebut saat ini sudah 93% dengan target selesai akhir November 2024. “Pembangunannya dilaksanakan sejak akhir 2022 dengan anggaran pembangunan Rp114 miliar dengan kontraktor PT Lince-Maju Jaya, KSO,” ujarnya.

Perbatasan darat di Provinsi NTT ini dikenal dengan Sabuk Merah karena memiliki sejarah, yaitu ketika Timor Leste memisahkan diri dari Indonesia dan terdapat peta perbatasan yang ditandai dengan garis merah oleh Tentara Negara Indonesia (TNI), sehingga sampai saat ini dinamai dengan Sabuk Merah.

Baca Juga :  Bofuel Jadikan Salah Satu Kunci Akselerasi Transisi Energi

Fahrudin mengatakan, dalam pembangunan Jalan Perbatasan Sabuk Merah terdapat juga jembatan yang telah dibangun BPJN NTT pada 2020 sebanyak 42 jembatan pada Ruas Sabuk Merah Sektor Timur, dan 38 jembatan pada Ruas Sabuk Merah Sektor Barat.

Dixci Rafael, warga pengguna jalan perbatasan di NTT mengatakan, jalan perbatasan yang selesai dibangun sangat membantu dalam memperpendek waktu tempuh warga setiap harinya. “Sebelumnya dari Kota Kefamenanu ke Napan menempuh waktu 2,5 jam, sekarang dengan adanya pembangunan PLBN dan akses jalan yang baik, jadi hanya sekitar 20 menit. Masyarakat jadi lebih cepat dalam mengangkut hasil bumi ke kota dan menjualnya ke pasar,” ujarnya. (*)

 

Berita Terkait

LUAR BIASA!! Tim E-Sport UNEJ Infinity Raih Emas di POMPROV III Jawa Timur 2025
Pengelolaan Limbah B3 PT SAA Bukan berada di Kawasan Industri PDP
Polres Kendal Berikan Bantuan Sosial Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Wujud Kepedulian Terhadap Sesama
Sinergi Satgas Yonif 131/Brajasakti Dengan Warga Perbatasan Papua Melalui Budaya Gotong Royong
Warga Korban Tanah Bergerak Terima Bangub, Bupati Mitha: Gunakan Bantuan Sebaik Mungkin
Polri dan Santri Bersatu dalam Dzikir dan Doa Peringatan Hari Bhayangkara Ke-79
“SOPIR SAK INDONESIA DIPENJARA, RUTAN ORA AMOT” Sopir Truk Kulon Progo Gelar Aksi Mogok. 
Sopir Jawa Timur Suarakan Aspirasi Terkait ODOL dalam Aksi Damai GSJT di Sidoarjo
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:24 WIB

LUAR BIASA!! Tim E-Sport UNEJ Infinity Raih Emas di POMPROV III Jawa Timur 2025

Sabtu, 21 Juni 2025 - 17:17 WIB

Pengelolaan Limbah B3 PT SAA Bukan berada di Kawasan Industri PDP

Jumat, 20 Juni 2025 - 17:41 WIB

Polres Kendal Berikan Bantuan Sosial Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Wujud Kepedulian Terhadap Sesama

Jumat, 20 Juni 2025 - 17:39 WIB

Sinergi Satgas Yonif 131/Brajasakti Dengan Warga Perbatasan Papua Melalui Budaya Gotong Royong

Jumat, 20 Juni 2025 - 12:25 WIB

Polri dan Santri Bersatu dalam Dzikir dan Doa Peringatan Hari Bhayangkara Ke-79

Berita Terbaru