Kab. Tangerang, Dinamikanews.net – Sistem keamanan yang diterapkan Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja dikeluhkan keluarga pasien. Pasalnya kali ini keluarga pasien mengalami kehilangan barang berharga ketika mereka berada di rumah sakit. RSUD Balaraja atau yang lebih dikenal dengan sebutan RS Tobat, baru-baru ini menerima keluhan dari keluarga pasien yang sedang dirawat di RS tersebut. Pasalnya barang berharga milik Ade Salahudin (23) (Anak Surnata Wartawan AMTV) raib di gondol maling.
Kejadian bermula saat Ade harus beristirahat karena kelelahan setelah dua hari menunggu pasien di RS Balaraja. Ade beristirahat di Mushola RSUD Balaraja karena didalam ruang ICU pendamping pasien dibatasi hanya satu orang, namun naas saat beristirahat barang berharga milik Ade raib digasak maling yang berkeliaran di RSUD Balaraja.
Menurut Surnata, Kurangnya jumlah personil keamanan yang ditugaskan pihak manajemen RSUD sehingga Semua orang bisa bebas keluar masuk. Ia meyakini, bebasnya semua orang bebas keluar masuk kawasan RSUD sehingga memuluskan pencuri untuk beraksi menggasak harta milik keluarga pasien. Sebab pencuri bisa berbaur dengan keluarga pasien yang sedang membesuk.
Surnata pun melaporkan kejadian raibnya barang berharga anaknya berupa HP Samsung seharga 3,7 Juta dan uang tunai 2,5 juta yang disimpan dalam tas raib digondol maling pada Senin Pagi tanggal 19 Agustus 2024 sekitar pukul 03:35 wib.
Sementara itu Dr . Aang Sunarto selaku Humas RSUD Balaraja melalui WA memberitahukan kepada Surnata tentang jawaban dari RSUD yang pada intiya RSUD Balaraja tidak bertanggung jawab atas kehilangan barang pribadi yang terjadi. Dr. Aang mengatakan bahwa pihak RSUD tidak bisa mengganti rugi barang milik keluarga pasien yang hilang dilingkungan RSUD. Ia pun mengatakan bahwa selama ini sudah ada himbauan melalui speaker yang tersambung ke pusat kontrol atau Blue Code (kode biru) dan sudah memasang tulisan bahwa barang pribadi yang hilang bukan tanggungjawab RSUD disetiap area.
Keluarga pasien di RS Tobat tentunya sangat berharap agar sistem keamanan di dalam ruang lingkup rumah sakit ini bisa segera ditingkatkan. Pasien dan keluarganya membutuhkan rasa aman dan nyaman selama berada di dalam rumah sakit. Oleh karena itu, manajemen RS Tobat harus segera mengambil tindakan yang tepat dan memberikan perhatian khusus pada sistem keamanan, sehingga masyarakat bisa merasa tenang dan aman ketika hendak berobat atau melakukan perawatan di RS Tobat. Semoga masalah keamanan di RS Tobat ini bisa segera teratasi dengan baik.