google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

Proyeksi Pendapatan Daerah Setelah Evaluasi Pelaksanaan APBD 2024 Naik Rp 25,8 Miliar

Rabu, 17 Juli 2024 - 18:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Purbalingga, lensabumi.com – Pemda Kabupaten Purbalingga menyerahkan Rancangan Perubahan Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2024 kepada DPRD Purbalingga, Rabu (17/7/2024). Perubahan APBD 2024 ini mulai dibahas karena terjadi pelampauan proyeksi pendapatan daerah setelah evaluasi pelaksanaan APBD 2024 pada semester satu.

“Pendapatan Daerah pada Perubahan KUA-PPAS 2024 direncanakan naik sebesar Rp.25.883.047.000,- atau 1,24% apabila dibandingkan dengan anggaran pendapatan yang ditetapkan dalam APBD 2024 murni, sehingga besarannya menjadi Rp.2.112.980.979.000,-,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dalam Rapat Paripurna DPRD yang diselenggarakan di Ruang Rapat DPRD ini.

Bupati merinci, proyeksi kenaikan Pendapatan Daerah tersebut bersumber dari : 1) Kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp.28.653.917.000,- atau 9,39% dari APBD 2024 murni, sehingga menjadi Rp.333.707.329.000,-; 2) Penurunan pendapatan transfer sebesar Rp.3.439.586.000,- atau 0,19% dari APBD 2024 murni, sehingga besarnya menjadi Rp.1.777.433.420.000,-; 3) Kenaikan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp.668.716.000,- atau 57,08% APBD 2024 murni, sehingga menjadi Rp.1.840.230.000,-.

Karena terjadi peningkatan proyeksi Pendapatan Daerah, maka Belanja Daerah juga menyesuaikan. “Belanja daerah pada Perubahan KUA-PPAS 2024 direncanakan naik sebesar Rp.78.558.132.000,- atau 3,66% apabila dibandingkan dengan anggaran belanja APBD 2024 murni, sehingga  besarannya menjadi Rp.2.223.593.564.000,” imbuhnya.
Defisit sebesar Rp.110.612.585.000,- rencananya  akan ditutup dengan anggaran Pembiayaan Daerah sebesar Rp.110.612.585.000,-. Pembiayaan Daerah tersebut bersumber dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp.112.675.085.000,- dikurangi pengeluaran pembiayaan sebesar Rp.2.062.500.000,-.
Bupati menjelaskan Belanja Daerah pada Perubahan KUA-PPAS 2024, diprioritaskan untuk membiayai berbagai hal. ANtara lain : 1) Pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat; 2) Peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif; 3) Peningkatan kualitas manusia; 4) Pemeliharaan dan peningkatan infrastruktur berkelanjutan; 5) Peningkatan pelayanan publik; 6) Penguatan desa.
Rancangan Perubahan KUA-PPAS 2024 secara simbolis diserahkan oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi kepada Ketua DPRD Bambang Irawan yang akan dibahas dalam Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD. “Selanjutnya dapat dibahas sesuai mekanisme, sehingga pada saatnya dapat disetujui menjadi nota kesepakatan bersama antara Bupati dengan DPRD,” lanjutnya.
Selain Penyerahan Rancangan Perubahan KUA-PPAS 2024, Rapat Paripurna DPRD kali ini juga dilakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pemda Kabupaten Purbalingga dengan DPRD atas KUA-PPAS tahun 2025. Rancangan KUA-PPAS 2025 telah diserahkan pada Jum’at 5 Juli 2024 lalu oleh Wakil Bupati H Sudono. (Agus P)
Baca Juga :  Bupati Tangerang Kukuhkan 22 Pengurus Cabang Olahraga

Berita Terkait

Pengendara Motor, Tabrak Kaca Indomaret Hingga Berantakan: Ini Kata Saksi Mata
Raisya Rasendria Tsaniah Ikuti Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional “Jakarta Arisaka Championship 2025”
Pastikan Kemudahan Layanan, Pemerintah Lakukan Evaluasi Piloting Program Digitalisasi Bansos
Warga Desa Sarakan Keluhkan Kabel Wi-Fi Berantakan dan Tiang Tanpa Izin
Ketua DPC LSM Seroja, Muhidin, Apresiasi Keberhasilan Kecamatan Pakuhaji Raih Juara Umum di Porkab Tangerang
Miris! Kecamatan Curug: Juara Umum PORKAB Dulu, Kini Terpuruk di Peringkat 19
Warga Tangerang Soroti PORKAB: Dorong Prestasi Atlet Muda, Tolak Gengsi dan Pemalsuan Identitas
Luapan Kali Gondang Merendam Pemukiman dan Persawahan, Wurja Minta Segera Normalisasi 

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 20:47 WIB

Pengendara Motor, Tabrak Kaca Indomaret Hingga Berantakan: Ini Kata Saksi Mata

Jumat, 14 November 2025 - 13:19 WIB

Pastikan Kemudahan Layanan, Pemerintah Lakukan Evaluasi Piloting Program Digitalisasi Bansos

Jumat, 14 November 2025 - 09:54 WIB

Warga Desa Sarakan Keluhkan Kabel Wi-Fi Berantakan dan Tiang Tanpa Izin

Jumat, 14 November 2025 - 06:28 WIB

Ketua DPC LSM Seroja, Muhidin, Apresiasi Keberhasilan Kecamatan Pakuhaji Raih Juara Umum di Porkab Tangerang

Kamis, 13 November 2025 - 19:06 WIB

Miris! Kecamatan Curug: Juara Umum PORKAB Dulu, Kini Terpuruk di Peringkat 19

Berita Terbaru