google-site-verification: google05c48a55a4228fa2.html

Pertamina Evakuasi Pekerja dari Timur Tengah: Keamanan Jadi Prioritas

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto dok. Pertamina

foto dok. Pertamina

dinamikanews.net – PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) berhasil mengevakuasi tujuh perwira (pekerja) dari wilayah rawan konflik di Timur Tengah, khususnya dari Basra, Irak. Proses evakuasi ini dilakukan sebagai langkah antisipatif terhadap meningkatnya ketegangan geopolitik di kawasan.

Plt Direktur Utama PIEP, Julius Wiratno, menjelaskan bahwa proses evakuasi telah dimulai secara bertahap sejak 19 Juni 2025, menyusul potensi meluasnya konflik antara Iran dan Israel yang dapat berdampak pada keamanan operasional di Irak dan sekitarnya.

“Evakuasi dilakukan melalui jalur darat dari Basra ke Kuwait, yang dinilai lebih aman. Selanjutnya, tujuh perwira diterbangkan ke Indonesia dan telah tiba dengan selamat di Jakarta pada 23 Juni,” ujar Julius.

Langkah taktis ini dilakukan setelah sebelumnya, PIEP menjalin komunikasi dan koordinasi erat dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Luar Negeri melalui Direktorat Timur Tengah, KBRI Baghdad dan KBRI Kuwait, serta Kedutaan Kuwait di Jakarta. Koordinasi juga dilakukan dengan Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) untuk memastikan kelancaran evakuasi.

Tak hanya fokus pada teknis evakuasi, PIEP juga memberikan perhatian khusus pada keluarga perwira. perusahaan secara intensif menjaga komunikasi dengan keluarga perwira, memberikan kabar perkembangan dan memastikan bahwa setiap anggota keluarga memahami rencana dan tahapan proses evakuasi.

Baca Juga :  Mendes Yandri Dorong Desa di Jabar Segera Bentuk Koperasi Desa Merah Putih

“Di tengah ketidakpastian, serta terbatasnya jalur komunikasi di lapangan, komunikasi dengan keluarga menjadi hal yang sangat penting. Kami memahami kekhawatiran mereka, dan berupaya menjaga ketenangan para keluarga di tanah air. Salah satu momen yang menyentuh adalah saat keluarga menerima kabar bahwa para perwira telah melintasi perbatasan dengan selamat. Itu bukan hanya kabar baik, tapi juga kabar yang menenangkan hati mereka,” terang Syamsu Yudha Country Manager PT Pertamina Irak EP (PIREP).

PIEP juga terus memantau kondisi geopolitik di wilayah operasi, termasuk lapangan West Qurna 1 di Irak yang dikelola bersama PetroChina, serta lapangan MLN di Aljazair. Untuk saat ini, kegiatan operasional di Aljazair masih berjalan normal berdasarkan hasil kajian risiko, namun perusahaan tetap memperhitungkan rute perjalanan paling aman dalam setiap rotasi personel. Secara keseluruhan, seluruh lapangan di zona operasi PIEP – termasuk di Irak, Aljazair, dan Malaysia – masih beroperasi seperti biasa dengan pengawasan ketat.

Baca Juga :  Tingkatkan Bauran EBT hingga 2034, PLN Siap Jalankan RUPTL Terhijau Sepanjang Sejarah

“Peningkatan tensi di Timur Tengah dan global menjadi perhatian serius bagi kami. PIEP terus melakukan pemantauan berkala dan penyesuaian strategi mitigasi risiko, termasuk melalui country risk assessment untuk memastikan keberlangsungan bisnis sekaligus keselamatan para perwira kami,” lanjut Julius.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, mengatakan Pertamina menegaskan komitmennya dalam menjaga keselamatan para perwira di luar negeri, khususnya di wilayah konflik di Irak dan Kawasan Timur Tengah lainnya. “Pertamina memastikan perwira yang bertugas di wilayah Timur Tengah sudah tiba di Indonesia dengan aman,” terang Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.**

Berita Terkait

Dokkes Polres Brebes Layani Kesehatan Personel Pasca mengamankan Aksi Unras
Kronologi Kebakaran Asrama Polri Di Serpong
Wapres Gibran Melayat ke Rumah Pelajar SMK di Tangerang Korban Aksi di DPR
Proyek Paving Blok di Pulau Cangkir Tanpa Papan Informasi, Status Lahan Dipertanyakan
Ditangkap Polda Metro Jaya, Delpedro Lokataru Dituduh Penghasutan, Begini Kondisinya
Sinergitas TNI-Polri dan Pemda Tegal: Patroli Gabungan Cegah Gangguan Kamtibmas
Soal Lahan Pulo Cangkir, Camat Kronjo mengatakan Milik Pertani, Bukan Pemkab Tangerang
Dispora menunjuk PERCASI kota Tangerang mengadakan seleksi POPDA 2025 cabang catur Antar Pelajar di Sekolah, Gali Bakat Muda Berprestasi
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 22:37 WIB

Dokkes Polres Brebes Layani Kesehatan Personel Pasca mengamankan Aksi Unras

Rabu, 3 September 2025 - 18:31 WIB

Kronologi Kebakaran Asrama Polri Di Serpong

Rabu, 3 September 2025 - 10:14 WIB

Wapres Gibran Melayat ke Rumah Pelajar SMK di Tangerang Korban Aksi di DPR

Rabu, 3 September 2025 - 10:05 WIB

Proyek Paving Blok di Pulau Cangkir Tanpa Papan Informasi, Status Lahan Dipertanyakan

Selasa, 2 September 2025 - 19:10 WIB

Sinergitas TNI-Polri dan Pemda Tegal: Patroli Gabungan Cegah Gangguan Kamtibmas

Berita Terbaru

Berita

Kronologi Kebakaran Asrama Polri Di Serpong

Rabu, 3 Sep 2025 - 18:31 WIB